https://journal.unej.ac.id/BERAKSI/issue/feedBerkala Terapan Teknik Sipil2024-12-31T05:45:01+07:00Dr. Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T.indran.teknik@unej.ac.idOpen Journal Systems<p><em>BERAKSI: Berkala Terapan Teknik Sipil</em> (Journal of Applied Civil Engineering) is a scientific journal focusing on publishing research and innovative applications in the field of civil engineering. The journal aims to bridge the gap between academic theory and practical implementation by presenting applied works that are relevant to industry and societal needs.</p>https://journal.unej.ac.id/BERAKSI/article/view/4458ANALISIS EFEKTIVITAS BREAKWATER HORIZONTAL DAN DIAGONAL DALAM MEREDUKSI GELOMBANG TSUNAMI DI PANTAI PUGER MENGGUNAKAN SIMULASI DELFT3D2024-12-31T05:10:44+07:00Raden Denisio Edwin Rikarda rdenisio@unej.ac.idRino DwisadiDwirinodwisadi.ft@unej.ac.idGholiqul Amrodh Alawygholi.teknik@unej.ac.idRetno Utami Agung Wiyonoretnoutami@unej.ac.id<p>Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat rentan terhadap bahaya tsunami akibat posisinya di pertemuan tiga lempeng tektonik aktif. Data menunjukkan bahwa dalam dua dekade terakhir, Indonesia telah mengalami lebih dari 20 kejadian tsunami yang menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa. Sejak tahun 1990, beberapa tsunami signifikan terjadi di selatan Pulau Jawa, seperti tsunami Banyuwangi pada 1994 dan tsunami Pangandaran pada 2006. Berdasarkan survei pada tahun tersebut, ketinggian gelombang tsunami di Kabupaten Jember tercatat sebesar 3,2 m, 5,85 m, dan 7,5 m di tiga lokasi berbeda. Pantai Puger, yang merupakan kawasan padat dengan akses muara sungai, terdampak tsunami dengan ketinggian gelombang antara 4,88 m dan 5,85 m. Pemodelan menggunakan perangkat lunak Delft3D akan dilakukan untuk membuat simulasi yang dapat mereduksi dampak gelombang tsunami melalui dua skenario pemecah gelombang (breakwater) horizontal dan diagonal yang akan divalidasi dengan parameter gempa tsunami Banyuwangi 1994. Hasil simulasi menunjukkan ketinggian gelombang berkurang sebesar 0,2 m (3,4%) dengan waktu kedatangan tsunami bertambah 2 menit (5%). Breakwater diagonal lebih efektif, dengan reduksi ketinggian 4% dan penundaan waktu kedatangan 7%. Namun, terdapat satu titik pengamatan di mana ketinggian gelombang justru meningkat, sehingga breakwater horizontal lebih direkomendasikan untuk diterapkan di kawasan tersebut.</p>2024-11-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BERAKSI/article/view/4463Alternatif Desain Balok, Kolom dan Pelat pada Proyek Pembangunan Gedung Monumen dan Museum Reog Ponorogo Menggunakan Mutu Beton fc’ 35MPa 2024-12-31T05:45:01+07:00Chusnul Choirohmacchoirohma@gmail.comNanin Meyfa Utaminanin.meyf@gmail.comErno Widayantoerno.teknik@unej.ac.id<p>Semakin tinggi bangunan Gedung, maka beban akibat dari gaya lateral yang terjadi akan semakin besar, didalam suatu perencanaan struktur gedung gedung monumen dan museum reog ponorogo ini menggunakan system struktur SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus). Dalam perencanaan bangunan gedung ini menggunakan Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847 : 2019). Serta untuk kekuatan ketahanan dari gempa menggunakan (SNI 1726 : 2019) Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Struktur yang direncanakan adalah struktur beton bertulang yang meliputi kolom, balok dan pelat. Untuk menganalisa mekanika struktur gedung monumen dan museum reog ponorogo mengunakan software “SAP2000” dengan permodelan portal 3D, sedangkan untuk penggambaran 2D menggunakan software “Autocad”. Berdasarkan hasil analisis dan perencanaan struktur, diperoleh dimensi elemen struktur (pelat 120 mm), (balok 300 x 400 mm, 250 x 300 mm), dan (kolom 800 x 800 mm) telah memenuhi syarat dari Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) atau Strong Column Weak Beam serta syarat-syarat untuk pendetailan struktur. Hasil dari perencanaan diaplikasikan kedalam bentuk gambar Detail Engineering Design (DED).</p>2024-11-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024