Keselamatan Merupakan Pilihan Utama Hasil Kuesioner Kualitas Layanan Bus Antar Kota Terminal Mandalika pada Provinsi Lombok
DOI:
https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.v2i2.1000Keywords:
Mandalika terminal, Lombok, services, chi-square test of independence, Terminal Mandalika, layananAbstract
The bus is one of the means of land transportation in Mandalika, Lombok, to help people meet their needs. Buses also play an essential role in inter-regional tourist transportation, where Mandalika is famous for its natural beauty. The study aims to determine the quality of inter-provincial inter-city bus services (AKDP) in Mandalika, Lombok. The method used is a quantitative method. Questionnaires were distributed online to obtain data on AKDP bus service quality. There are two parts to the questionnaire, namely characteristics and services. The characteristic part of the questionnaire was analyzed using the chi-square test of independence. Furthermore, service data were analyzed using frequency descriptive statistics presented in percentage form. The analysis results show that age, last education, occupation, income, and vehicle ownership influence the AKDP Bus mode of transportation choice. The service factor that respondents chose the most was safety. While the attribute considered most important by respondents is the provision of bus schedule information, The results of this study can be used as material for improving AKDP Bus services by Bus Managers.
ABSTRAK
Bus merupakan salah satu transportasi darat di Mandalika Lombok untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya. Bus juga berperan penting dalam sarana transportasi wisata antar daerah, dimana Mandalika terkenal akan keindahan alamnya. Kajian bertujuan mengetahui kualitas layanan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Mandalika Lombok. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Kuesioner disebarkan sebagai online, untuk memperoleh data kualitas layanan Bus AKDP. Terdapat 2 bagian kuesioner, yaitu karakteristik dan layanan. Kuesioner bagian karakteristik dianalisis menggunakan uji chi-square test of independence. Selanjutnya data layanan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif frekuensi yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil analisis diketahui karakteristik usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, dan kepemilikan kendaraan berpengaruh terhadap pemilihan moda Bus AKDP sebagai transportasi. Faktor layanan yang dipilih paling banyak oleh responden adalah keselamatan. Sedangkan atribut yang dianggap paling peting oleh responden adalah pemberian informasi jadwal bus. Hasil kajian ini dapat digunakan sebagai bahan perbaikan layanan Bus AKDP oleh Pengelola Bus.