Penilaian Kondisi Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Surface Distress Index (SDI) dan Pavement Condition Index (PCI)
DOI:
https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.v2i2.1006Keywords:
rating, damage, road, SDI, PCI, penilaian, kerusakan, jalanAbstract
Road pavements are crucial components of transportation infrastructure, impacting the safety and comfort of road users. Regular assessment is essential to gauge pavement condition, evaluate performance, and identify damage extent. This study assessed pavement conditions using the Surface Distress Index (SDI) and Pavement Condition Index (PCI). Field data was collected, detailing pavement type and damage levels, which were then analyzed using predefined SDI and PCI parameters. Findings indicate that Jalan Gunung Agung's pavement has an average SDI of 18 (Good) and an average PCI of 63.8 (Good). Technical solutions for the flexible pavement of Jalan Gunung Agung are P2 (Asphalt), P4 (Crack filling), P5 (Patching), and P6 (Flattening).
ABSTRAK
Perkerasan jalan memegang peran penting dalam infrastruktur transportasi yang memengaruhi keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan. Oleh karena itu, penilaian berkala mengenai kondisi perkerasan jalan sangat diperlukan untuk menentukan tingkat kerusakan dan mengevaluasi performa jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi perkerasan jalan dengan menggunakan metode Surface Distress Index (SDI) dan Pavement Condition Index (PCI). Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data lapangan mengenai kondisi perkerasan jalan, termasuk jenis dan tingkat kerusakan yang terdapat pada perkerasan tersebut. Data ini kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus dan parameter yang telah ditetapkan dalam metode SDI dan PCI. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa nilai rata-rata SDI untuk perkerasan lentur Jalan Gunung Agung adalah 18 (Baik) dan nilai rata-rata PCI adalah 63,8 (Baik). Penanganan teknis yang dapat diterapkan pada perkerasan lentur Jalan Gunung Agung mencakup P2 (Pengaspalan), P4 (Pengisian retak), P5 (Penambalan lubang), dan P6 (Perataan).