Optimalisasi Fasilitas Pejalan Kaki pada Kawasan Pasar di Ruas Jalan MH. Thamrin, Kabupaten Tabanan

Authors

  • Ni Kadek Dilla Pradnya Suari Politeknik Transportasi Darat Bali
  • Meynessa Puspita Tika Putri Politeknik Transportasi Darat Bali
  • Komang Ramanda Agastya Politeknik Transportasi Darat Bali
  • Putu Eka Suartawan Politeknik Transportasi Darat Bali

DOI:

https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.v2i3.1262

Keywords:

pedestrians, Jalan MH. Thamrin, facilities, pelican crossing, sidewalk, pejalan kaki, fasilitas, trotoar

Abstract

Kediri District in Tabanan Regency has various shopping places, such as markets and shopping areas. One of them is on Jalan MH. Thamrin is the center of markets and shops with high pedestrian intensity. It is estimated that with economic growth in this area, vehicle and pedestrian traffic will increase, so it is necessary to regulate adequate pedestrian facilities. Optimization studies of pedestrian facilities are needed to evaluate the number of cars and pedestrian flows, determine additional facilities, minimize conflicts, and prevent accidents. In this study, the author uses a field survey method. The data obtained is then processed, and the necessary pedestrian crossing facilities results are the type of level crossing, namely pelican crossing with waiting stalls, and the need to widen the sidewalk by 0.24604 meters on each side of the sidewalk.

ABSTRAK

Kecamatan Kediri di Kabupaten Tabanan memiliki berbagai tempat perbelanjaan, seperti pasar dan kawasan pertokoan. Salah satunya yaitu di Jalan MH. Thamrin, kawasan ini terkenal sebagai pusat pasar dan pertokoan dengan intensitas pejalan kaki yang tinggi. Diperkirakan, dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini, lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki akan semakin meningkat sehingga perlu diadakan pengaturan fasilitas pejalan kaki yang memadai. Studi pengoptimalisasian fasilitas pejalan kaki diperlukan untuk mengevaluasi jumlah arus kendaraan dan pejalan kaki guna menentukan tambahan fasilitas yang dapat meminimalkan konflik antara keduanya dan mencegah terjadinya kecelakaan. Pada penelitian ini metode yang digunakan oleh penulis adalah metode survei lapangan, selanjutnya data yang diperoleh kemudian diolah dan mendapatkan hasil fasilitas penyeberangan pejalan kaki yang dibutuhkan disana adalah tipe penyeberangan yang sebidang yaitu pelican crossing dengan lapak tunggu dan perlu diadakannya pelebaran trotoar sebesar 0,24604 meter di tiap sisi trotoar.

Author Biographies

Ni Kadek Dilla Pradnya Suari, Politeknik Transportasi Darat Bali

Program Studi D-III Manajemen Transportasi Jalan
Politeknik Transportasi Darat Bali
Jl. Cempaka Putih, Desa Samsam, Kerambitan
Kab. Tabanan, Bali. 82161

Meynessa Puspita Tika Putri, Politeknik Transportasi Darat Bali

Program Studi D-III Manajemen Transportasi Jalan
Politeknik Transportasi Darat Bali
Jl. Cempaka Putih, Desa Samsam, Kerambitan
Kab. Tabanan, Bali. 82161

Komang Ramanda Agastya, Politeknik Transportasi Darat Bali

Program Studi D-III Manajemen Transportasi Jalan
Politeknik Transportasi Darat Bali
Jl. Cempaka Putih, Desa Samsam, Kerambitan
Kab. Tabanan, Bali. 82161

Putu Eka Suartawan, Politeknik Transportasi Darat Bali

Politeknik Transportasi Darat Bali
Jl. Cempaka Putih, Desa Samsam, Kerambitan
Kab. Tabanan, Bali. 82161

Corresponding author: putu.eka@poltradabali.ac.id

Downloads

Published

30-06-2024