Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Metode Equivalent Accident Number dan Upper Control Limit (Studi Kasus: Ruas Jalan Batas Kota Negara-Pekutatan)

Authors

  • I Gusti Ayu Made Wahyu Widyatmika Politeknik Transportasi Darat Bali
  • Kadek Risma Setianingtyas Politeknik Transportasi Darat Bali
  • Luh Ade Arya Prasanthi Dewi Wiguna Politeknik Transportasi Darat Bali
  • Putu Eka Suartawan Politeknik Transportasi Darat Bali

DOI:

https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.v2i3.1282

Keywords:

Jalan Batas Kota Negara-Pekutatan, daerah rawan kecelakaan, ruas jalan, The Negara-Pekutatan City Boundary Road, accident-prone areas, road sections

Abstract

The Negara-Pekutatan City Boundary Road, which connects Jembrana Regency and Tabanan Regency in Bali Province, experiences a high level of accident vulnerability. This study aims to evaluate the number of accidents and identify accident-prone areas (black sites) on the Negara-Pekutatan City Limits road at kilometers 90-110 in Jembrana Regency. Data regarding traffic accident victims from 2019 to 2021 was obtained from the Jembrana Regency Police Traffic Unit. Based on this data, the number of accidents can be calculated using the EAN method (Equivalent Accident Number), and an analysis can then be carried out to determine accident-prone areas using the BKA (Upper Control Limit) and UCL (Upper Control Limit). The analysis results show that the KM 93-94 road segment (with an EAN value = 69) is identified as a black site because it exceeds the control limits of BKA = 23 and UCL = 22.

ABSTRAK

Jalan Batas Kota Negara-Pekutatan, yang menghubungkan Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan di Provinsi Bali, mengalami tingkat kerawanan kecelakaan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jumlah kecelakaan dan mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan (black site) di ruas jalan Batas Kota Negara-Pekutatan pada kilometer 90-110 di Kabupaten Jembrana. Data mengenai korban kecelakaan lalu lintas dari tahun 2019 hingga 2021 diperoleh dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kabupaten Jembrana. Berdasarkan data ini, dapat dihitung angka kecelakaan menggunakan metode EAN (Equivalent Accident Number) dan kemudian melakukan analisis untuk menentukan daerah rawan kecelakaan dengan menggunakan metode BKA (Batas Kontrol Atas) dan UCL (Upper Control Limit). Hasil analisis menunjukkan bahwa segmen jalan KM 93-94 (dengan nilai EAN = 69) teridentifikasi sebagai black site karena melebihi batas kontrol BKA = 23 dan UCL = 22.

Author Biographies

I Gusti Ayu Made Wahyu Widyatmika, Politeknik Transportasi Darat Bali

Program Studi D-III Manajemen Transportasi Jalan
Politeknik Transportasi Darat Bali
Jl. Cempaka Putih, Desa Samsam, Kerambitan
Kab. Tabanan, Bali. 82161

Kadek Risma Setianingtyas, Politeknik Transportasi Darat Bali

Program Studi D-III Manajemen Transportasi Jalan
Politeknik Transportasi Darat Bali
Jl. Cempaka Putih, Desa Samsam, Kerambitan
Kab. Tabanan, Bali. 82161

Luh Ade Arya Prasanthi Dewi Wiguna, Politeknik Transportasi Darat Bali

Program Studi D-III Manajemen Transportasi Jalan
Politeknik Transportasi Darat Bali
Jl. Cempaka Putih, Desa Samsam, Kerambitan
Kab. Tabanan, Bali. 82161

Putu Eka Suartawan, Politeknik Transportasi Darat Bali

Politeknik Transportasi Darat Bali
Jl. Cempaka Putih, Desa Samsam, Kerambitan
Kab. Tabanan, Bali. 82161

Corresponding author: putu.eka@poltradabali.ac.id

Downloads

Published

30-06-2024