Inovasi Alat Ukur Kuat Jepit Penambat Rel Untuk Pengujian dan Perawatan Jalur Kereta Api

Authors

  • Afnan Zidan Saputra Politeknik Perkeretaapian Indonesia
  • Muhammad Iqbal Politeknik Perkeretaapian Indonesia
  • Rusman Prihatanto Politeknik Perkeretaapian Indonesia
  • Adya Aghastya Politeknik Perkeretaapian Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.v2i3.1286

Keywords:

design, clamping force, fastening system, E-clip, DE-Clip, rancang bangun, kuat jepit, penambat

Abstract

Railway fastening systems treatment and testing need assistance to save time and energy. The first railway fastening system clamping force measuring tools could measure the E-Clip fastening system. Excessive of the steel plate, the maximum height is 850 mm, and the weight reached 18 kg. The first-generation tools are designed to make mobility with the tools harder permanently. From this generation, railway fastening system clamping force measuring tools will be upgraded to more straightforward and more effective railway fastening system clamping force tools. The tools-making steps begin with the design process, which includes making all tool components, assembling them, and testing the tool's function at the Madiun Station emplacement. The tool testing results in the tool's function being according to the plan. The railway fastening system testing data supports it. The tools were also already capable of testing the E-Clip and DE-Clip railway fastening systems. 

ABSTRAK

Perawatan dan pengujian penambat memerlukan alat bantu untuk menghemat waktu dan tenaga. Alat ukur kuat jepit penambat rel kereta api generasi pertama digunakan untuk mengukur kuat jepit penambat E-Clip. Pelat besi yang berlebihan, tinggi maksimal alat 850 mm dan berat alat mencapai 18 kg. Alat generasi pertama didesain secara tetap membuat mobilisasi alat tidak mudah. Dari alat ukur kuat jepit penambat generasi pertama akan dilakukan inovasi agar alat ukur kuat jepit penambat mudah dan praktis. Tahapan pembuatan alat dimulai dengan proses desain, pembuatan semua komponen alat, perakitan dan uji fungsi alat yang dilakukan di emplasemen Stasiun Madiun. Dari hasil uji yang dilakukan terhadap alat didapatkan hasil bahwa fungsi alat telah sesuai dengan sesuai dengan rencana. Hal tersebut juga didukung oleh data hasil pengujian kuat jepit penambat. Alat juga telah mampu digunakan dalam pengujian penambat E-Clip dan DE-Clip.

Author Biographies

Afnan Zidan Saputra, Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Program Studi D-III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian
Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo
Kab. Madiun, Jawa Timur 63161

Muhammad Iqbal, Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Program Studi D-III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian
Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo
Kab. Madiun, Jawa Timur 63161

Rusman Prihatanto, Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Program Studi D-III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian
Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo
Kab. Madiun, Jawa Timur 63161

Corresponding author: rusman@ppi.ac.id

Adya Aghastya, Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Program Studi D-III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian
Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor, Kec. Manguharjo
Kab. Madiun, Jawa Timur 63161

Downloads

Published

30-06-2024