ANALISIS PERPANJANGAN DAN DESAIN KETEBALAN STRUKTUR PERKERASAN LENTUR RUNWAY BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI

Authors

  • I Putu Dika Irvayana Politeknik Negeri Bandung
  • Atmy Verani Rouly Sihombing Politeknik Negeri Bandung
  • Harmein Rahman Politeknik Negeri Bandung

Keywords:

Runway, ACN/PCN, COMFAA, FAARFIELD, ARFL

Abstract

I Gusti Ngurah Rai International Airport is developing the airside facilities by extending the runway and hoping the runway would accommodate the A380-000 which is larger than the current critical aircraft type B777-300ER. Lengthening the runway is one way to breakdown the heavy traffic, the larger aircraft certainly accommodate more passengers and cargo than the current operating aircraft. In this study, an analysis of the need for additional runway length along with the pavement structure design was carried out to accommodate A380-800, A340, B777-300ER, B747-400ER and B747-800. The analysis results show than an additional 1100 m on existing runway is needed to accommodate the 5 types of aircraft used in this analysis that able to take off in full load conditions. With 6% of CBR value, is needed a flexible pavement structure thickness 28,4 inch above the subgrade layer is required for 20 years pavement design.

ABSTRAK

Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai tengah dalam tahap pembangan fasilitas sisi udara dengan melakukan pemanjangan runway dengan harapan runway dapat mengakomodasi pesawat jenis A380-800 yang lebih besar dibandingkan dengan pesawat terkritis saat ini tipe B777-300ER. Perpanjangan runway merupakan salah satu cara mengurai padatnya traffic, pesawat yang lebih besar tentunya dapat menampung penumpang dan cargo lebih banyak dibandingkan tipe pesawat yang beroperasi saat ini. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap kebutuhan tambahan panjang runway beserta desain struktur perkerasan untuk mengakomodasi pesawat tipe A380-800, A340, B777-300ER, B747-400ER, dan B747-800. Hasil analisis menunjukan bahwa dibutuhkan tambahan runway sepanjang 1100 m pada panjang runway eksisting untuk mengakomodasi 5 tipe pesawat yang digunakan dalam analisis dapat melakukan take-off dalam kondisi full load. Dengan nilai CBR 6%, dibutuhkan struktur perkerasan lentur setebal 28,4 in di atas permukaan subgrade untuk desain perkerasan 20 tahun.

Author Biographies

I Putu Dika Irvayana, Politeknik Negeri Bandung

Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bandung
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Kec. Parongpong
Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559
*) Corresponding author

Atmy Verani Rouly Sihombing, Politeknik Negeri Bandung

Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bandung
Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Kec. Parongpong
Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559

Harmein Rahman, Politeknik Negeri Bandung

Jurusan Teknik Sipil
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesa No. 10, Kec. Coblong
Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Downloads

Published

05-08-2023