EVALUASI FUNGSI EKOLOGIS RUANG TERBUKA HIJAU PADA JALUR HIJAU JALAN DI KAWASAN PUSAT KOTA PADANG

Authors

  • Yosritzal Universitas Andalas
  • M. Radhi Nugraha Universitas Andalas

Keywords:

Ecological Function, Environment, Green Open Space, Plantation, Fungsi Ekologis, Lingkungan, Ruang Terbuka Hijau, Tanaman

Abstract

Construction activities require land clearing, which can lead to reduced green open space, air pollution, road contamination, damage to road construction, and disruption of the comfort of road users. The availability of green open space, which continues to be threatened, causes the Padang City Government to require 20% public and 10% private green open spaces. This study examines the ecological function of green open space in connection with the regulation. The green lines discussed include Raden Saleh Road, Khatib Sulaiman Road, and Hamka Road. The field conditions were observed by measuring and picture/video recording. The analysis was carried out to assess the field conditions with the existing standard criteria. The results showed that the ecological functions of the green lanes were mainly in the moderate category. The sound control function on Jl. Raden Saleh was in the poor category because of the lack of canopy density and poor leaf conditions.

ABSTRAK

 

Kegiatan konstruksi membutuhkan pembukaan lahan yang menyebabkan berkurangnya kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), polusi udara, pengotoran jalan, kerusakan kontruksi jalan, dan terganggunya kenyamanan. Ketersediaan RTH yang terancam menyebabkan Pemerintah Kota Padang mensyaratkan adanya 20% area RTH public dan 10% RTH private. Penelitian ini bertujuan mengkaji fungsi ekologis RTH sehubungan dengan Perda tersebut. Lokasi kajian adalah jalur hijau di pusat kota. Jalur hijau yang dibahas meliputi Jl. Raden Saleh, Jl. Khatib Sulaiman, dan Jl. Hamka, Padang. Pengumpulan data dilakukan dengan menginventarisir keadaan lapangan dengan pemotretan, pengukuran dan pencatatan. Analisis dilakukan untuk menilai kondisi lapangan dengan kriteria standar yang sudah ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya fungsi ekologis jalur hijau pada jalan yang diteliti ada pada kategori sedang, dengan beberapa pada kategori sangat baik, namun ada juga yang termasuk kategori buruk yakni pada fungsi kontrol bunyi di Jl. Raden Saleh karena kurangnya kepadatan tajuk dan kondisi daun yang tidak baik.

Author Biographies

Yosritzal, Universitas Andalas

Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik, Universitas Andalas
Kampus Limau Manis, Limau Manis, Kec. Pauh
Kota Padang, Sumatera Barat 25175
*) Corresponding Author

M. Radhi Nugraha, Universitas Andalas

Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik, Universitas Andalas
Kampus Limau Manis, Limau Manis, Kec. Pauh
Kota Padang, Sumatera Barat 25175

Downloads

Published

01-10-2023