ANALISIS PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PRODUK TELUR AYAM UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PASAR / OUTLET DI WILAYAH TABANAN
Keywords:
Supply chain, distribution, chicken eggs, Rantai pasokan, pendistribusian, telur ayamAbstract
The increase in population growth triggers an increase in the need for consumption and food demand, including the need for broiler eggs which are known for their high protein content. Supply chain management is needed for chicken farms to manage the quality and distribution process of eggs to reach consumers in an efficient time. The purpose of this study was to determine the supply chain of egg product distribution on chicken farms in Tabanan to small traders/consumers. The research method used in this research is descriptive with a qualitative approach through questionnaires (Google Form. The survey results show that: (1) The supply chain process starts from producers/farmers-retailers-consumers. (2) Product flow, capital flow and information flow that occurring in the supply chain of Tabanan egg commodities is very good, with good interaction and coordination between the parties involved (3) Problems faced by stakeholders in the supply chain of egg products in Tabanan.
ABSTRAK
Bertambahnya pertumbuhan penduduk memicu meningkatnya kebutuhan konsumsi dan permintaan pangan, termasuk kebutuhan telur ayam ras yang dikenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi. Manajemen rantai pasok diperlukan bagi peternakan ayam untuk mengelola kualitas dan proses distribusi telur agar sampai ke konsumen dalam waktu yang efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rantai pasok distribusi produk telur pada peternakan ayam di Tabanan menuju pedagang kecil/konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui kuesioner (Google Form Hasil survei menunjukkan bahwa: (1) Proses rantai pasok dimulai dari produsen/petani-pengecer-konsumen. (2) Aliran produk, aliran modal dan aliran informasi yang terjadi dalam rantai pasok komoditas telur Tabanan sangat baik, dengan interaksi dan koordinasi yang terjalin dengan baik antar pihak yang terlibat. (3) Masalah yang dihadapi oleh pemangku kepentingan dalam rantai pasokan produk telur di Tabanan.