ANALISIS PENERAPAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT STUDI KASUS: JALAN LAKSDA ADISUCIPTO, JALAN JANTI, DAN JALAN BABARSARI, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.v1i3.609Keywords:
Transit Oriented Development, motorcycle custody, transit node, penitipan sepeda motor, simpul transitAbstract
Realizing a sustainable city in the application of Transit Oriented Development (TOD), one of which can be seen in the existence of a motorcycle custody area managed by the community. The study area is within 800 m with a motorcycle custody area as a transit node covering Jalan Laksda Adisucipto, Babarsari, and Janti in the Special Region of Yogyakarta, Indonesia. This area is the centre of business, economy, education and tourism. The development of residential areas (Barsa City) and business areas (Sahid Raya Hotel - J-Walk) are the indicators of TOD activity. This study analyses whether TOD can be adequately developed to increase the national economy and tourism mobility. The methods used in this research are literature review, interview, and field survey. The result is the TOD region's clustering with the transit node as the centre. This study concludes that further studies are needed to optimize the TOD area, which has the potential to support community aspects, one of which is in the economic sector.
ABSTRAKĀ
Perwujudan kota berkelanjutan dalam penerapan Transit Oriented Development (TOD), salah satunya dapat dilihat adanya area penitipan sepeda motor yang dikelola oleh masyarakat. Wilayah studi yang dilakukan adalah radius 800 m dengan area penitipan motor sebagai simpul transit yang mencakup Jalan Adisucipto, Babarsari, dan Janti di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Wilayah ini merupakan pusat bisnis, ekonomi, pendidikan, dan pariwisata. Adanya pembangunan kawasan perumahan (Barsa City) dan bisnis (Sahid Raya Hotel - J-Walk) menjadi indikator dari aktivitas TOD. Kajian ini menganalisis apakah TOD dapat dikembangkan dengan baik dalam meningkatkan mobilitas perekonomian dan pariwisata nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review, metode wawancara, dan survei lapangan. Hasil luaran penelitian adalah klasterisasi wilayah TOD dengan simpul transit sebagai pusatnya. Kesimpulan penelitian ini masih diperlukan kajian lebih lanjut terhadap optimasi kawasan TOD yang berpotensi dalam mendukung aspek masyarakat, salah satunya di sektor ekonomi.