PENINGKATAN PELAYANAN JALAN MELALUI PERENCANAAN TRAFFIC LIGHT PADA SIMPANG TIGA JL. ANTANG RAYA - JL. UJUNG BORI KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.v1i3.617Keywords:
Level of Service, Intersection, Traffic Light, Tingkat Pelayanan, Persimpangan, Sinyal Lampu Lalu LintasAbstract
Jl. Antang Raya-Jl. Ujung Bori’s intersection is an unsignalized intersection in Makassar City that has traffic problems and need attention because its activities are increasing day by day, especially mobility enhancement of shopping, office, and business activities that cause congestion. This study aims to determine the timing of the traffic light based on the MKJI 1997 guidelines with 3 signal phases and road widening which results in a service level of C (DS < 0.75). It is planned that the effective road width is 7 meters for each intersection arm with a cycle time of 52 seconds and a yellow time of 3 seconds. For setting traffic lights for the southern arm, red and green times are 39 and 10 seconds. For the northern arm, red and green times are 35 and 14 seconds. For the western arm, red and green times are 33 and 16 seconds.
ABSTRAK
Simpang Jl. Antang Raya-Jl. Ujung Bori merupakan persimpangan tidak bersinyal di Kota Makassar yang mengalami permasalahan lalu lintas dan perlu diperhatikan dikarenakan aktivitasnya yang kian meningkat tiap harinya, terutama peningkatan pergerakan kegiatan perbelanjaan, perkantoran, dan bisnis yang menyebabkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu traffic light berdasarkan pedoman MKJI 1997 dengan 3 fase sinyal dan melalui pelebaran jalan yang menghasilkan tingkat pelayanan C (DS < 0,75). Direncanakan lebar jalan efektif 7 meter tiap lengan simpang dengan waktu siklus 52 detik dan waktu kuning 3 detik. Untuk pengaturan traffic light lengan selatan diperoleh waktu merah dan hijau, yaitu 39 dan 10 detik. Untuk lengan utara diperoleh waktu merah dan hijau yaitu 35 dan 14 detik. Untuk lengan barat diperoleh waktu merah dan hijau yaitu 33 dan 16 detik.