RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI SISTEM PENGEREMAN TREAD BRAKE PADA SARANA KRD DI DEPO LOKOMOTIF SOLO

Authors

  • Muhammad Arfid Syahroni Politeknik Perkeretaapian Indonesia
  • Fadli Rozaq Politeknik Perkeretaapian Indonesia
  • Anang Cundoko Politeknik Perkeretaapian Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.v2i1.893

Keywords:

Auxiliary tool, arduino, tread brake, air pressure measurement, alat bantu, pengukuran tekanan udara, kereta rel diesel, KRD

Abstract

P12 (12 monthly) maintenance is the maintenance of diesel railroad train (KRD) facilities located at Solo Locomotive Depot. The maintenance carried out consists of maintenance of the propulsion system, electricity, air conditioner, and braking system for maintenance carried out on the braking system, namely on the tread brake component. Inspection and maintenance carried out by maintenance personnel is still done mechanically and visually by tightening nuts and bolts on the tread brake braking system. The problem obtained at the Solo Locomotive Depot is the unavailability of an air pressure gauge on the tread brake braking system which aims to facilitate facility nurses in replacing and measuring air pressure on the tread brake braking system. So a microcontroller-based air pressure gauge is made on the tread brake braking system. In the process of making an air pressure gauge on the tread brake braking system using the DFMA (Design for Manufacturing Assembly) method. The performance of the tool is done directly by testing the function of the tool. The results of the function test of the air pressure gauge on the tread brake braking system obtained the results of the microcontroller measurement of 3.2 bar which was then compared with measurements using a manometer to ensure the accuracy of the measurement results.

ABSTRAK

Perawatan P12 (12 bulanan) adalah perawatan sarana kereta rel diesel (KRD) yang terdapat di Depo Lokomotif Solo. Perawatan yang dilakukan terdiri dari perawatan sistem propulsi, kelistrikan, air conditioner, dan sistem pengereman untuk perawatan yang dilakukan pada sistem pengereman yaitu pada komponen tread brake. Pemeriksaan dan perawatan yang dilakukan oleh tenaga perawatan masih dilakukan secara mekanik dan visual dengan melakukan pengencangan nut dan bolts pada sistem pengereman tread brake. Permasalahan yang didapatkan di Depo Lokomotif Solo yang belum tersedianya alat pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake yang bertujuan untuk mempermudah perawat sarana dalam melakukan penggantian dan pengukuran tekanan udara pada sistem pengereman tread brake. Maka dibuatlah alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake berbasis mikrokontroler. Dalam proses pembuatan alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake menggunakan metode DFMA (Design for Manufacturing Assembly. Kinerja alat bantu dilakukan secara langsung dengan melakukan pengujian fungsi alat. Hasil uji fungsi alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake didapatkan hasil pengukuran mikrokontroler 3,2 bar yang kemudian hasil tersebut dikalibrasi dengan menggunakan manometer agar memastikan akurasi hasil pengukuran tersebut untuk mengetetahui selisih pengukuran.

Author Biographies

Muhammad Arfid Syahroni , Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Teknologi Mekanika Perkeretaapian
Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jalan Tirta Raya I, Pojok, Nambangan Lor
Kec. Manguharjo, Kabupaten Madiun
Jawa Timur 63129

Fadli Rozaq, Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Teknologi Mekanika Perkeretaapian
Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jalan Tirta Raya I, Pojok, Nambangan Lor
Kec. Manguharjo, Kabupaten Madiun
Jawa Timur 63129

Anang Cundoko, Politeknik Perkeretaapian Indonesia

Teknologi Mekanika Perkeretaapian
Politeknik Perkeretaapian Indonesia
Jalan Tirta Raya I, Pojok, Nambangan Lor
Kec. Manguharjo, Kabupaten Madiun
Jawa Timur 63129

Downloads

Published

30-04-2024