PERANCANGAN PROTOTYPE PENDETEKSI KONDISI RODA GIGI SERTA MONITORING ARUS DAN TEGANGAN PADA MOTOR WESEL T84M

Authors

  • Mifzam Fahmi Rafsanjani Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Fathurrozi Winjaya Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Arief Darmawan
  • Mariana Diah Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

DOI:

https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.v2i1.895

Keywords:

Current, FFT, turnout motor T84M, gear, voltage, arus, motor wesel T84M, roda gigi, tegangan

Abstract

The point machine is very important for changes in the direction of the train, which affects the service and safety of the train. Checking the T84M point machine manually is time consuming and human error prone. Maintenance includes checking gears, current, and motor voltage. Gear damage and currents and voltages exceeding tolerance limits cause performance problems in point machines. This study aims to create an innovative prototype for early fault detection and easier maintenance. Gear vibration data processed using the ADXL345 sensor with the FFT method shows a significant difference. Normal gears have amplitude <1066 m/s², wear ≥1066 m/s², broken gears have ≥1960 m/s². Testing of the PZEM-004T sensor was satisfactory, with a current error of 0.01% and a voltage error of 0.004%. This sensor is suitable for monitoring the motor output current and voltage. Sensor readings during monitoring of motor current and voltage reveal patterns during operation.

ABSTRAK

Penggerak wesel memiliki peran vital dalam mengubah arah pergerakan kereta api yang berdampak langsung pada infrastruktur perkeretaapian, layanan, dan keselamatan. Saat ini, pemeriksaan manual penggerak wesel T84M memerlukan waktu lama dan berisiko terjadi kesalahan manusia. Pemeliharaannya melibatkan pengecekan roda gigi, arus, dan tegangan motor. Kerusakan pada roda gigi, lonjakan arus, dan tegangan di luar batas toleransi menjadi awal masalah dalam kinerja penggerak wesel. Penelitian ini bertujuan mengembangkan prototipe inovatif untuk deteksi awal gangguan dan pemeliharaan yang lebih mudah. Data getaran dari roda gigi diolah menggunakan sensor ADXL345 dengan metode FFT, menghasilkan perbedaan yang signifikan. Roda gigi normal memiliki amplitudo <1066m/s², sedangkan keausan ≥1066m/s², dan gigi yang patah ≥1960m/s². Pengujian sensor PZEM-004T cukup andal, dengan rata-rata kesalahan arus 0,01% dan kesalahan tegangan 0,004%, menjadikannya cocok untuk memantau arus dan tegangan pada motor wesel. Pembacaan sensor saat memonitor motor wesel mengungkap pola arus dan tegangan yang muncul selama operasi motor.

Author Biographies

Mifzam Fahmi Rafsanjani, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor
Kec. Manguharjo, Kabupaten Madiun
Jawa Timur 63161

Fathurrozi Winjaya, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor
Kec. Manguharjo, Kabupaten Madiun
Jawa Timur 63161

Arief Darmawan

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor
Kec. Manguharjo, Kabupaten Madiun
Jawa Timur 63161

Mariana Diah, Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Jl. Tirta Raya, Pojok, Nambangan Lor
Kec. Manguharjo, Kabupaten Madiun
Jawa Timur 63161

Downloads

Published

30-04-2024