Studi Perilaku dan Pemahaman Pengemudi Terhadap Batasan Dimensi dan Beban pada Kendaraan Over Dimension Over Load
DOI:
https://doi.org/10.19184/berkalafstpt.v2i2.988Keywords:
ODOL, over dimension over load, ODOL vehicles, drivers comprehension, drivers behavior, kendaraan ODOL, pemahaman pengemudi, perilaku pengemudiAbstract
Over Dimension Over Load (ODOL) vehicles exceed the allowed limits of dimensions and weight set by regulations, posing serious risks to driver's and road users' safety and causing damage to road infrastructure and the environment. This study aims to assess drivers' understanding of ODOL vehicle limits. Data collection involves direct interviews using prepared questions and a questionnaire. Out of 70 respondents, about 75.70 % showed knowledge about ODOL vehicles. The majority of knowledgeable respondents were aged 46-55 years (42.9 %) with high school education (48.6 %) and over 20 years of work experience (31.4 %). Interestingly, 27.14 % of respondents, whether aware of ODOL vehicles, admitted to operating them. This research emphasizes the importance of enhancing awareness among drivers about ODOL regulations to ensure road safety, protect the infrastructure, and preserve the environment.
ABSTRAK
Kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load) adalah kendaraan yang melebihi batas dimensi dan beban yang diizinkan oleh peraturan. Fenomena ini memiliki risiko serius bagi keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya serta merugikan infrastruktur jalan dan lingkungan sekitar. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat pemahaman pengemudi terhadap batasan dimensi dan beban pada kendaraan Over Dimension Over Load. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara langsung. Responden akan diwawancarai berdasarkan pada daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebagai dasar penilaian dan juga melalui kuesioner. Berdasarkan data dari 70 responden pengemudi, sekitar 75,70 % memiliki pengetahuan tentang kendaraan ODOL. Sebagian besar responden yang mengetahui ODOL berusia 46-55 tahun (42,9 %) dan berpendidikan SMA (48,6 %). Mayoritas juga telah bekerja selama lebih dari 20 tahun (31,4 %). Baik dari responden yang mengetahui tentang kendaraan ODOL dan yang tidak, terdapat 27,14 % pernah membawa kendaraan ODOL.