https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/issue/feedBerkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi2024-07-02T02:34:37+07:00Sonya Sulistyonoberkala.fstpt@unej.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (Berkala FSTPT)</strong> merupakan jurnal sumber terbuka yang memuat artikel ilmiah bidang transportasi lintas disiplin ilmu. Diterbitkan bersama antara Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT). Jurnal ini merupakan media bagi para Profesor, Akademisi, Peneliti, Mahasiswa dan Praktisi dalam mempublikasikan hasil riset eksperimental, teoritis maupun terapan yang dilengkapi dengan skema dan aspek metodologis. Diharapkan melalui jurnal ini dapat mempercepat dan menyebarkan bahasan-bahasan bidang transportasi pada moda transportasi darat, laut dan udara.</p> <p>Artikel yang dimuat pada Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi telah melalui <em>double blind review</em> yang ditinjau oleh rekan sejawat/penelaah ahli para professor dan doktor bidang transportasi di Indonesia yang tergabung dalam Organisasi Profesi FSTPT. Frekuensi terbitan 3 kali dalam satu tahun, dan jurnal diabstraksi dan di indeks: Google Scholar, Portal Garuda, dll.</p>https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/986Sistem Pelaporan Kecelakaan Bus Berbasis Indikator Airbag2024-06-08T08:19:12+07:00Ario Chandra Purpratamaariochandra1303@gmail.comFarid Hanifanfaridhanifan1023@gmail.comReyno Elvin Albarokahre.albarokah@gmail.comSri Sarjanasri.sarjana@ptdisttd.ac.id<p>Agility in handling accidents is required to reduce the number of fatalities through a safety system capable of transmitting accident data and information in real time. This study aims to determine the design, working methods, and testing of a bus accident reporting system by using experimental research methods. This research covered literature, system design and design, application development and electronic assembly, tool testing, and evaluation. This bus accident reporting system consists of hardware, sensor systems, location determination systems, IoT systems, and software, which consists of Android applications with accident lists and action features. To achieve the desired success, testing is required in the form of a limit switch sensor, GPS module, and application tests. The test results show that the sensor can run properly, as indicated by the small difference in latitude and longitude between Google Maps and the GPS module, and notifications can run in real-time when an accident occurs.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Kesigapan penanganan kecelakaan dibutuhkan untuk menekan angka korban jiwa melalui sistem keselamatan yang mampu mengirimkan data dan informasi kecelakaan secara <em>realtime</em>. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui rancangan, cara kerja, dan pengujian sistem pelaporan kecelakaan bus dengan metode penelitian eksperimental. Penelitian ini dilaksanakan meliputi studi literatur, desain dan perancangan sistem, pembuatan aplikasi dan perakitan elektronik, pengujian alat, serta evaluasi. Sistem pelaporan kecelakaan bus ini terdiri atas perangkat keras yang terdiri dari, sistem sensor, sistem penentu lokasi, sistem IoT dan perangkat lunak yang terdiri dari aplikasi android dengan fitur daftar kejadian kecelakaan dan fitur tindakan. Untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan, diperlukan pengujian berupa uji sensor <em>limit</em> <em>switch</em>, uji modul GPS, dan uji Aplikasi. Hasil pengujian ditemukan bahwa sensor dapat berjalan dengan baik yang ditandai dengan sedikitnya selisih perbedaan <em>latitude</em> dan <em>longitude</em> antara Google Maps dan modul GPS, serta notifikasi dapat berjalan <em>realtime</em> seiring terjadinya kecelakaan.</p>2024-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi dan Universitas Jemberhttps://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1281Pengaruh Hambatan Samping Pengemis Terhadap Kenyamanan Pengguna Jalan pada Simpang Bersinyal Mall SKA Pekanbaru2024-07-01T22:26:36+07:00Ricky Dwi Iswahyudirickyiswahyudi10@gmail.comMuhammad Farid Halimfarhalim1007@gmail.comYahya Ramadan Setyonoramadansetyo67@gmail.comAnton Budiharjoantonbudiharjo@pktj.ac.idBambang Istiyantobambangistiyanto@pktj.ac.id<p>This research aims to determine (1) the influence of the presence of beggars on the comfort level of motorists at the SKA Mall Pekanbaru signalized intersection, (2) the factors that beggars prefer at signalized intersections as a place to beg, and (3) find solutions in resolving problems related to side obstacles, in the form of beggars at signalized intersections in Pekanbaru City. This research is experimental. Data was collected using interviews and questionnaires whose reliability and validity had been verified. Data analysis was carried out by calculating cycle time at intersections to determine the income of beggars. Finally, drivers' suggestions for beggars at signalized intersections are described in detail in the questionnaire results. The results of this research are (1) the presence of beggars disturbs the comfort and safety of motorists, (2) The factor causing the presence of beggars at Simpang Mall SKA Pekanbaru is because the average income of each beggar is IDR. 3,600,000.00 to Rp. 14,000,000.00/8 hours, and (3) the solution for beggars at signalized intersections is to enforce the law regarding controlling beggars and increase public awareness not to give beggars money.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh keberadaan pengemis terhadap tingkat kenyamanan pengendara di Simpang Bersinyal Mall SKA Pekanbaru, (2) faktor pengemis lebih memilih simpang bersinyal sebagai tempat untuk meminta – minta, dan (3) mencari solusi dalam penyelesaian masalah terkait hambatan samping berupa pengemis di simpang bersinyal Kota Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner yang telah diverifikasi reliabilitas dan validitasnya. Analisis data dilakukan dengan menghitung siklus waktu pada simpang untuk menentukan pendapatan pengemis. Terakhir, saran pengendara untuk pengemis di persimpangan bersinyal dideskripsikan secara rinci dari hasil kuesioner. Hasil penelitian ini adalah (1) keberadaan pengemis mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara, (2) Faktor penyebab keberadaan pengemis di Simpang Mall SKA Pekanbaru karena jumlah pendapatan yang tinggi rata-rata upah masing-masing pengemis adalah Rp. 3.600.000,00 sampai Rp. 14.000.000,00/8 jam, dan (3) solusi bagi pengemis di simpang bersinyal adalah menegakkan hukum tentang penertiban pengemis dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak memberikan pengemis uang.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/987Simulasi Penerapan Sensor TMP 36, Buzzer dan LED Sebagai Indikator Pendeteksi Suhu Batas Aman pada Baterai Kendaraan Listrik2024-06-08T08:39:13+07:00I Gusti Ngurah Agung Mulianamuliana.2101037@taruna.poltradabali.ac.idKadek Surya Kencana Girigiri.2101041@taruna.poltradabali.ac.idKadek Ananda DwihartatiDwihartati.2101038@taruna.poltradabali.ac.idRiz Rifai Oktavianus Sasueriz@poltradabali.ac.id<p>Electric vehicles are a solution for dealing with global climate change and reducing vehicle emissions. The Indonesian government encourages the use of electric vehicles to reduce air pollution. However, the use of electric vehicles is still lacking in terms of safety, especially battery temperature, which can cause overheating due to heat, even causing fires and explosions, which could endanger the driver. Therefore, in this study, we simulated the TMP36 sensor as a battery temperature detector, buzzer, and LED. The research methodology was initiated by searching for literature, conducting concept preparation, design analysis, system simulation design, and testing, providing system-forming components, making prototypes, collecting data, analyzing prototype work, and concluding. The simulation results show that the system can function properly, where when the battery temperature is still at a safe limit, it is indicated by a green LED; when the battery has entered a hot temperature, the yellow LED will light up with a blink, and the red led with a flash and a buzzer that lights up indicates that the temperature the battery has exceeded the temperature safe limit on the battery. With a warning that has been designed, the driver can take the right steps when the warning is on.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Kendaraan listrik menjadi solusi dalam menghadapi perubahan iklim global dan pengurangan emisi kendaraan, pemerintah Indonesia mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara, namun penggunaan kendaraan listrik masih kurang terkait keselamatan terutama suhu baterai yang dapat menyebabkan <em>overheating</em> karena panas saat digunakan bahkan sampai menyebabkan kebakaran hingga ledakan yang dapat membahayakan pengemudi. Oleh sebab itu dalam penelitian ini kami membuat simulasi menggunakan sensor TMP36 sebagai pendeteksi suhu baterai, <em>buzzer</em> dan LED. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu diawali dengan mencari studi literatur, melakukan penyusunan konsep, analisa desain, desain dan pengujian simulasi sistem, penyediaan komponen pembentuk sistem, pembuatan <em>prototype</em>, pengambilan data, analisis kerja <em>prototype</em>, dan kesimpulan. Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik, dimana saat suhu baterai masih dibatas aman ditunjukkan dengan led hijau, saat baterai sudah memasuki suhu panas maka led kuning akan menyala dengan kedipan, dan led merah dengan kedipan serta <em>buzzer</em> yang menyala menandakan bahwa suhu baterai sudah melewati batas aman suhu pada baterai. Dengan adanya peringatan yang telah dirancang pengendara dapat mengambil langkah yang tepat di saat peringatan menyala.</p>2024-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi dan Universitas Jemberhttps://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1282Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas Dengan Metode Equivalent Accident Number dan Upper Control Limit (Studi Kasus: Ruas Jalan Batas Kota Negara-Pekutatan)2024-07-01T22:54:25+07:00I Gusti Ayu Made Wahyu Widyatmikawahyuwidyatmika28@gmail.comKadek Risma Setianingtyasrismasetianing@gmail.comLuh Ade Arya Prasanthi Dewi Wigunaaryaprasanthi123@gmail.comPutu Eka Suartawanputu.eka@poltradabali.ac.id<p>The Negara-Pekutatan City Boundary Road, which connects Jembrana Regency and Tabanan Regency in Bali Province, experiences a high level of accident vulnerability. This study aims to evaluate the number of accidents and identify accident-prone areas (black sites) on the Negara-Pekutatan City Limits road at kilometers 90-110 in Jembrana Regency. Data regarding traffic accident victims from 2019 to 2021 was obtained from the Jembrana Regency Police Traffic Unit. Based on this data, the number of accidents can be calculated using the EAN method (Equivalent Accident Number), and an analysis can then be carried out to determine accident-prone areas using the BKA (Upper Control Limit) and UCL (Upper Control Limit). The analysis results show that the KM 93-94 road segment (with an EAN value = 69) is identified as a black site because it exceeds the control limits of BKA = 23 and UCL = 22.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Jalan Batas Kota Negara-Pekutatan, yang menghubungkan Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan di Provinsi Bali, mengalami tingkat kerawanan kecelakaan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi jumlah kecelakaan dan mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan (<em>black site</em>) di ruas jalan Batas Kota Negara-Pekutatan pada kilometer 90-110 di Kabupaten Jembrana. Data mengenai korban kecelakaan lalu lintas dari tahun 2019 hingga 2021 diperoleh dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kabupaten Jembrana. Berdasarkan data ini, dapat dihitung angka kecelakaan menggunakan metode EAN (<em>Equivalent Accident Number</em>) dan kemudian melakukan analisis untuk menentukan daerah rawan kecelakaan dengan menggunakan metode BKA (Batas Kontrol Atas) dan UCL (<em>Upper Control Limit</em>). Hasil analisis menunjukkan bahwa segmen jalan KM 93-94 (dengan nilai EAN = 69) teridentifikasi sebagai black site karena melebihi batas kontrol BKA = 23 dan UCL = 22.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1283Analisis Manajemen Risiko Keselamatan Kerja pada Perusahaan Karoseri UD. Lancar Jaya Metode (Comparative Study)2024-07-01T23:14:04+07:00I Gusti Lanang Gita Kesawakesawa.2101036@taruna.poltradabali.ac.idKadek Dandi Chandra Kusumakusuma.2101039@taruna.poltradabali.ac.idMohammad Reza Firdausfirdaus.2101042@taruna.poltradabali.ac.idDinda One Mulyaningtyasone@poltradabali.ac.id<p>Occupational Safety Risk Management is a careful examination of work that can cause harm so that it can be considered in terms of preventive actions from hazards that will occur. This study aims to compare the provisions of the rules that apply to a car body company that is currently running to determine the safety risks that can occur. Comparative study is research conducted by comparing similarities and differences to look for factors or situations that cause these differences or similarities. The data used is secondary data. Secondary data was obtained by obtaining documents and documentation during visits by comparing them with Government Regulation No. 50 of 2012 documents with implementing the K3 management system at the company UD, and it was well done. Based on the comparison results at 5 points, the results were NOT appropriate. UD Company. Lancar Jaya, in implementing occupational health and safety management in the industrial world, was declared as not following government regulations and could endanger employees in the company.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Manajemen Risiko Keselamatan Kerja adalah pemeriksaan yang cermat terhadap pekerjaan yang bisa menyebabkan kerugian sehingga dapat dipertimbangkan terkait tindak pencegahan dari bahaya yang akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ketetapan aturan yang berlaku terhadap perusahaan karoseri yang sedang berjalan guna mengetahui risiko keselamatan yang dapat terjadi. <em>Comparative Study</em> adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membandingkan persamaan dan perbedaan sebagai data untuk mencari faktor atau situasi yang menyebabkan perbedaan atau persamaan tersebut adalah data sekunder. Data sekunder didapatkan dengan memperoleh berupa informasi dokumen serta dokumentasi saat kunjungan dengan melakukan perbandingan dengan dokumen Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 dengan implementasi sistem manajemen K3 di perusahaan UD. Lancar jaya. Berdasarkan hasil perbandingan yang ada pada 5 <em>points</em> didapatkan hasil TIDAK sesuai. Perusahaan UD. Lancar Jaya dalam penerapan Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja di dunia industri dinyatakan tidak sesuai aturan pemerintah, serta dapat membahayakan karyawan yang ada dalam perusahaan tersebut.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1275Evaluasi Kekuatan Struktur Jembatan Rasuk Plat BH 1385 KM 347 + 431 Purwokerto Terhadap Beban Statis Lokomotif CC 2062024-07-01T20:55:27+07:00Fajryn Ferdiansyahferdiansyah.tbjp20201131@taruna.ppi.ac.idMuhammad Adib Kurniawanadib@ppi.ac.idNanda Ahda Imronnanda@ppi.ac.id<p>This research analyzes the strength of the upper structure of plate girders BH 1385 KM 347 + 431 between Karanggandul - Purwokerto on the downstream route of Cirebon-Kroya. The analysis includes assessing its capacity to withstand the locomotive series CC 206 load, considering its construction history since 1917 and the planned load in 1911. The bridge's steel profile was measured for technical drawings involving the steel profile's inertia with hole elongation. Working loads were manually analyzed and compared with SAP 2000 application results. The analysis indicates a deflection of 0.717 cm manually and 0.624 cm with SAP 2000, with bending stresses of 0.903 T/cm2 and 0.592 T/cm2, respectively. Both results remain below the allowable deflection limit of 1.35 cm and the stress limit of 1.300 T/cm2, confirming the bridge's current safety. These calculations serve as a reference for the bridge's safety.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini menganalisis kekuatan struktur bagian atas jembatan baja tipe rasuk plat BH 1385 KM 347 + 431 di antara Karanggandul - Purwokerto, jalur hilir Cirebon-Kroya. Analisis mencakup kemampuan jembatan menahan beban lokomotif seri CC 206 dengan mempertimbangkan sejarah konstruksi sejak 1917 dengan rencana muatan rencana tahun 1911. Pengukuran profil baja jembatan dilakukan untuk gambar teknis dan perhitungan melibatkan inersia profil baja dengan perlemahan lubang keling. Beban-beban yang bekerja kemudian dianalisis secara manual dan dibandingkan dengan hasil aplikasi SAP 2000. Hasil menunjukkan lendutan jembatan sebesar 0,717 cm secara manual dan 0,624 cm dengan SAP 2000, serta tegangan lentur masing-masing 0,903 T/cm2 dan 0,592 T/cm2. Kedua hasil tetap di bawah izin maksimum lendutan 1,35 cm dan tegangan 1,300 T/cm2, menunjukkan jembatan masih aman menahan beban saat ini. Hasil perhitungan ini dapat digunakan sebagai acuan keamanan jembatan.</p>2024-07-02T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1262Optimalisasi Fasilitas Pejalan Kaki pada Kawasan Pasar di Ruas Jalan MH. Thamrin, Kabupaten Tabanan2024-07-01T18:34:55+07:00Ni Kadek Dilla Pradnya Suariprdnyasdla@gmail.comMeynessa Puspita Tika Putrimeynessaputri@gmail.comKomang Ramanda Agastyaramandakomang@gmail.comPutu Eka Suartawanputu.eka@poltradabali.ac.id<p>Kediri District in Tabanan Regency has various shopping places, such as markets and shopping areas. One of them is on Jalan MH. Thamrin is the center of markets and shops with high pedestrian intensity. It is estimated that with economic growth in this area, vehicle and pedestrian traffic will increase, so it is necessary to regulate adequate pedestrian facilities. Optimization studies of pedestrian facilities are needed to evaluate the number of cars and pedestrian flows, determine additional facilities, minimize conflicts, and prevent accidents. In this study, the author uses a field survey method. The data obtained is then processed, and the necessary pedestrian crossing facilities results are the type of level crossing, namely pelican crossing with waiting stalls, and the need to widen the sidewalk by 0.24604 meters on each side of the sidewalk.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Kecamatan Kediri di Kabupaten Tabanan memiliki berbagai tempat perbelanjaan, seperti pasar dan kawasan pertokoan. Salah satunya yaitu di Jalan MH. Thamrin, kawasan ini terkenal sebagai pusat pasar dan pertokoan dengan intensitas pejalan kaki yang tinggi. Diperkirakan, dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini, lalu lintas kendaraan dan pejalan kaki akan semakin meningkat sehingga perlu diadakan pengaturan fasilitas pejalan kaki yang memadai. Studi pengoptimalisasian fasilitas pejalan kaki diperlukan untuk mengevaluasi jumlah arus kendaraan dan pejalan kaki guna menentukan tambahan fasilitas yang dapat meminimalkan konflik antara keduanya dan mencegah terjadinya kecelakaan. Pada penelitian ini metode yang digunakan oleh penulis adalah metode survei lapangan, selanjutnya data yang diperoleh kemudian diolah dan mendapatkan hasil fasilitas penyeberangan pejalan kaki yang dibutuhkan disana adalah tipe penyeberangan yang sebidang yaitu pelican crossing dengan lapak tunggu dan perlu diadakannya pelebaran trotoar sebesar 0,24604 meter di tiap sisi trotoar.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1263Perhitungan dan Visualisasi Alinyemen Horizontal2024-07-01T19:21:08+07:00Hansel Davin Sugiartob11190007@john.petra.ac.idRudy Setiawanrudy@petra.ac.idGregorius Satia Budhigreg@petra.ac.id<p>Road geometry design is a design process that plans the physical form of road pavement, which will later be used as a benchmark during the construction process. One of the designs referred to is the horizontal alignment, which sometimes requires repeated calculations. This paper discusses applications created using Python programming language that can calculate azimuth and horizontal alignment and act as a preliminary design by providing a range of design specifications on radius and speed. Applications can also generate coordinates files that Unity can read for visualization. The level of accuracy in the azimuth calculation shows no significant difference from the manual calculation. In the horizontal alignment test, there is a difference in decimal numbers due to the tendency of rounding in manual calculations. Unity has displayed the bend and PI lines on the visual output by reading two ".txt".</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Perancangan geometri jalan adalah sebuah proses desain pada perencanaan bentuk fisik dari perkerasan jalan yang nantinya akan digunakan sebagai patokan ketika proses konstruksi berlangsung. Desain yang dimaksud salah satunya adalah desain alinyemen horizontal yang adakalanya membutuhkan perhitungan berulang untuk memenuhi kriteria desain. Dalam makalah ini membahas aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Python yang dapat menghitung azimuth dan alinyemen horizontal, serta dapat berperan sebagai preliminary design dengan memberi rentang spesifikasi desain pada radius dan kecepatan untuk memperbesar peluang hasil desain. Aplikasi juga dapat menghasilkan file titik koordinat yang dapat dibaca oleh Unity untuk digambar visualnya. Tingkat keakuratan pada perhitungan azimuth menunjukkan tidak adanya selisih yang signifikan terhadap perhitungan manual. Pada pengujian alinyemen horizontal, terdapat selisih angka desimal diakibatkan karena kecenderungan pembulatan pada perhitungan manual. Pada hasil visual, Unity telah berhasil menampilkan garis lengkung tikungan dan garis PI dengan membaca dua ".txt".</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/996Analisis Perbandingan Kinerja Ruas Jalan Akibat Tata Guna Lahan Pasar Dengan Metode MKJI 1997 dan PKJI 2023 (Studi Kasus Ruas Jalan M.H. Thamrin Tabanan)2024-06-08T21:12:21+07:00I Gusti Putu Arya Krisnakrisna.2103031@taruna.poltradabali.ac.idNi Putu Tatia Ardelia Suarisuari.2103047@taruna.poltradabali.ac.idNi Putu Ayunda Nitasarinitasari.2103044@taruna.poltradabali.ac.idAswin Badarudin Atmajayaaswin@poltradabali.ac.id<p>Effectiveness and efficiency of road performance refer to how well the road accommodates traffic volume. The aim of this research is to examine MKJI 1997 and PKJI 2023 in calculating urban road sections and compare the results with method surveys. The results obtained differences in capacity and free flow speed. Due to base capacity, the basic free-flow speed multiplier and the side resistance adjustment values are different. It also has an impact on speed values (Vlv/Vmp) and degree of saturation (Ds/Dj). The difference in results of the basic free flow speed multiplier and the side resistance adjustment factor values has an impact on the speed value (Fv/Vb). Validity test of Vlv and Vmp using a t-test (alpha 5%) on the results of calculating the VS speed. Results (p-value > 0.05) showed no significant difference in the determination of the average speed using a comparison graph of the degree saturation with the free flow velocity.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Efektivitas dan efisiensi kinerja ruas jalan mengacu pada baiknya suatu jalan menampung volume lalu lintas. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengkaji lebih dalam mengenai Metode MKJI 1997 dan PKJI 2023 dalam perhitungan kinerja ruas jalan perkotaan serta membandingkan hasil dalam setiap faktor perhitungan kedua metode tersebut dengan metode survei. Hasil penelitian didapatkan perbedaan nilai kapasitas dan kecepatan arus bebas kedua metode. Dikarenakan perbedaan nilai kapasitas dasar, nilai faktor pengali kecepatan arus bebas dasar dan nilai faktor penyesuaian hambatan samping. Perbedaan nilai kapasitas dasar berdampak pada nilai kecepatan (Vlv/Vmp), derajat kejenuhan (Ds/Dj). Sedangkan perbedaan hasil nilai faktor pengali kecepatan arus bebas dasar maupun nilai faktor penyesuaian hambatan samping berdampak pada nilai kecepatan (Fv/Vb). Uji validitas hasil Vlv dan Vmp menggunakan t-test (alpha 5%) terhadap hasil perhitungan kecepatan V<sub>S</sub>. Diperoleh hasil (p-value > 0,05) sehingga penentuan kecepatan rata-rata menggunakan grafik perbandingan dari derajat kejenuhan dengan kecepatan arus bebas tidak terdapat perbedaan signifikan.</p>2024-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi dan Universitas Jemberhttps://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1280Analisis Efektivitas Kinerja Angkutan Bus Trans Metro Dewata K5B pada Hari Raya Besar di Bali Hari Raya Siwaratri (Studi Kasus: Koridor 5 - Terminal Ubung)2024-07-01T21:58:15+07:00I Putu Bagus Yudastarapbyprokill@gmail.comNi Putu Krisna Evita Pratiwievitapratiwi54@gmail.comFerdi Firdausferdifirdaus723@gmail.comDwi Wahyu Hidayatdwi.wahyu@poltradabali.ac.id<p>Transportation is needed to support community activities and move from one place to another occasionally, almost daily. Transportation located on the island of Bali has public transportation with the type of bus rapid transit (BRT) called Trans Metro Dewata. This research aims to analyze the performance of Trans Metro Dewata public transportation on corridor 5B at Ubung Terminal, especially on normal days and Siwaratri holidays. The research method used is descriptive-analytical with primary and secondary data collection. Primary data includes the number of passengers, arrival time, departure time, headway, and layover time, while secondary data includes Trans Metro Dewata route maps and transport inventory data. The results showed that on holidays, the highest load factor was 12.5% with five passengers, while on normal days, the highest load factor was 5% with two passengers. The highest headway on Hari Raya is 27 minutes 7 seconds, while on normal days, it is 5 minutes 33 seconds. The highest layover time on holidays is 6 minutes 5 seconds, while on normal days, it is 8 minutes 17 seconds. From this analysis, it can be concluded that Trans Metro Dewata public transport on corridor 5B performs better on holidays than on normal days. The holiday load factor shows a higher occupancy level, while the headway and layover time on normal days are better. This comparison can be used as a basis for increasing the effectiveness and efficiency of the performance of the Trans Metro Dewata public transport in the future.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Kebutuhan akan transportasi merupakan kebutuhan untuk menunjang kegiatan masyarakat untuk berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain hingga waktu ke waktu, hampir setiap hari. Transportasi yang terletak di pulau bali terdapat angkutan umum dengan jenis bus rapid transit (BRT) yang bernama Trans Metro Dewata. Berdasarkan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja angkutan umum Trans Metro Dewata pada koridor 5B di Terminal Ubung, khususnya pada hari normal dan hari raya Siwaratri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer meliputi jumlah penumpang, waktu kedatangan, waktu keberangkatan, headway, dan lay over time, sedangkan data sekunder mencakup peta rute Trans Metro Dewata dan data inventaris angkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari raya, load factor tertinggi adalah 12,5% dengan 5 penumpang, sedangkan pada hari normal load factor tertinggi adalah 5% dengan 2 penumpang. Headway tertinggi pada hari raya adalah 27 menit 7 detik, sedangkan pada hari normal adalah 5 menit 33 detik. Lay over time tertinggi pada hari raya adalah 6 menit 5 detik, sedangkan pada hari normal adalah 8 menit 17 detik. Dari hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa angkutan umum Trans Metro Dewata pada koridor 5B memiliki tingkat kinerja yang lebih baik pada hari raya dibandingkan dengan hari normal. Load factor pada hari raya menunjukkan tingkat keterisian yang lebih tinggi, sedangkan headway dan lay over time pada hari normal lebih baik. Perbandingan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja angkutan umum Trans Metro Dewata di masa mendatang. </p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1273Analisis Strategi Logistik Dalam Pengendalian Pangan (Studi Kasus Pada Perum Bulog Kabupaten Tabanan)2024-07-01T20:48:01+07:00I Gede Arya Purnaaryapurna@gmail.comAgus Yolandri Situmorangagusyolandrisitumorang@gmail.comLukas Hendrian Prakosolukashendrianprakoso@gamil.comArif Devi Dwipayanaarif.devi@poltradabali.ac.id<p>This study aims to analyze the role and effectiveness of Perum Bulog in food distribution. Perum BULOG is one of the State-Owned Enterprises (SOEs) responsible for distributing strategic food such as rice, sugar, and cooking oil. Efficient and fair food distribution is an important challenge in achieving food security and community welfare. Good distribution channels and logistics strategies are needed because they are important in maintaining the smooth flow of goods from producers to consumers. This study uses quantitative and qualitative methods as research methods. The data generated from the survey will be quantitative and qualitative data presented in the form of data accumulation tables and averages of each survey question point and a description of qualitative data results. Analysis using Index Performance Analysis was conducted to provide some suggestions on the limitations of rice distribution that occurred at Perum Bulog Tabanan Regency. From the data obtained, it can be seen that the respondents, namely customers, have high expectations from all aspects that are the reference in the study. However, in reality, the facilities provided are far from customers' expectations, so there is a need for evaluation from Perum BULOG.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan efektivas Perum Bulog dalam pendistribusian pangan. Perum BULOG merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertanggung jawab atas penyaluran pangan strategis seperti beras, gula dan minyak goreng. Pendistribusian pangan yang efesien dan adil merupakan satu tantangan penting dalam mencapai ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan saluran distribusi yang baik dan strategi logistic karena kedua hal tersebut memainkan peran yang penting dalam menajaga kelancaran aliran barang dari produsen ke konsumen. Studi ini menggunakan metode Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif sebagai metode penelitian. Data yang dihasilkan dari survey akan berupa data kuantitatif dan kualitatif yang tersaji berupa tabel akumulasi data dan rata rata dari setiap point pertanyaan survey dan deskripsi hasil data kualitatif. Analisis menggunakan Index Perfomance Analysis dilakukan untuk memberikan beberapa saran tentang keterbatasan pendistribusian beras yang terjadi di Perum Bulog Kabupaten Tabanan. Dari hasil data yang didapat terlihat bahwa responden yaitu pelanggan memiliki harapan yang besar dari semua aspek yang menjadi acuan dalam penelitian. Namun pada kenyataannya fasilitas yang diberikan jauh dari harapkan pelanggan sehingga perlu adanya evaluasi dari Perum BULOG. </p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1277Analisis Sistem Penanganan Peti Kemas pada Container Yard (Studi Kasus: PT. X Surabaya)2024-07-01T21:01:09+07:00Wahyu Johnata Irawanwahyujuhnatairawan@gmail.comFadilla Octavianafadillaoctaviana@gmail.comNi Kadek Anggun Apsarianggunapsari@gmail.comPutu Diva Ariesthana Sadriariesthanasadri@gmail.com<p>PT. X Surabaya is a logistics service company engaged in container depot facility services, focusing on loading and unloading activities and container storage. This study aims to understand the container stacking handling system, find problems in the container system, and conduct an analysis related to the capacity and utilization of the stacking field. The research method used is data analysis from primary data sources and secondary data obtained. From the analysis that has been carried out, it is known that the area of the container yard is 25.000 m2, the average length of stay for containers is 3,2 days, and the yard capacity for stacking is 286.458,3 TEUs/year. Analysis in 2022 produces a YOR percentage of 9,07%, belonging to the good category, while the standard value is 65%. In the analysis of the projections for the next ten years, namely 2032, it will produce a YOR percentage of 22,4 %, and for the next 30 years, namely 2062, it will produce a YOR percentage of 64,3%, which shows that this percentage is a threshold for the YOR value.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>PT. X Surabaya merupakan perusahaan jasa logistik yang bergerak di bidang layanan fasilitas depo container yang berfokus pada kegiatan loading unloding serta penyimpanan container. Tujuan penelitian ini untuk memahami sistem penanganan penumpukan container, menemukan masalah yang terdapat pada sistem container dan melakukan analisis terkait kapasitas serta pemanfaatan lapangan penumpukan. Metode penelitian yang dipakai yaitu analisis data dari sumber data primer maupun data sekunder yang telah<br>didapatkan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diketahui luas lapangan container seluas 25.000 m2, rata- rata lama container berdiam yaitu 3,2 hari, dan kapasitas lapangan penumpukan sebesar 286.458,3 TEUs/tahun. Analisis pada tahun 2022 menghasilkan persentase YOR sebesar 9,07% tergolong dalam kategori baik, sedangkan untuk standar nilai yang ditetapkan sebesar 65%. Pada analisis proyeksi 10 tahun mendatang yaitu tahun 2032 menghasilkan persentase YOR sebesar 22,4% dan 30 tahun mendatang yaitu tahun 2062 menghasilkan persentase YOR sebesar 64,3% yang menunjukkan persentase tersebut merupakan ambang batas dari nilai YOR. </p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1278Penerapan Skema Parkir Ganjil Genap di Kawasan Kampus2024-07-01T21:12:51+07:00Muhammad Althafmuhammadalthaf@gmail.comTri Basuki Joewonobasukijoewono@gmail.comPatricia Hartieni Patricia.hart@unpar.ac.id<p>Availability of parking is one of the factors that determines whether someone wants to drive to a destination or not. This is due to limited parking space. Parking problems can be found anywhere, including the campus area. The density of parking lots in the campus area is due to the high number of students. One strategy to reduce the use of private vehicles is to place restrictions. This restriction can be an odd-even setting. This study aims to analyze student behavior in planning the implementation of odd-even parking schemes and to analyze student characteristics regarding parking space restriction strategies. The analysis results show that the student's decision to keep driving is influenced by the amount of pocket money and the time the policy is enforced. Correspondence analysis shows that the odd-even policy can be relied upon to reduce parking density, especially in the campus area.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Ketersediaan parkir adalah salah satu faktor yang menentukan apakah seseorang ingin berkendara ke suatu tujuan atau tidak. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan lahan parkir. Masalah perparkiran dapat ditemukan dimana saja, termasuk area kampus. Kepadatan lahan parkir di area kampus disebabkan tingginya jumlah mahasiswa. Salah satu strategi dalam mengurangi penggunaan jumlah kendaraan pribadi adalah dengan melakukan pembatasan. Pembatasan ini dapat berupa pengaturan ganjil genap. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku mahasiswa dalam perencanaan penerapan skema parkir ganjil genap dan menganalisis karakteristik mahasiswa terhadap strategi pembatasan lahan parkir. Hasil analisis menunjukkan bahwa keputusan mahasiswa untuk tetap membawa kendaraan dipengaruhi oleh besar uang saku dan jam pemberlakuan kebijakan. Analisis korespondensi menunjukkan bahwa kebijakan ganjil genap dapat diandalkan sebagai solusi untuk mengurangi kepadatan lahan parkir terutama di kawasan kampus. </p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1266Studi Preferensi Kebijakan Work From Home (WFH) dari Sisi Pelaku Usaha di DKI Jakarta2024-07-01T19:43:25+07:00Wahyu Aji Syahputraaji88syahputra@gmail.comAlvinsyahalvinsyah2004@gmail.com<p>This study aims to determine the preferences of each group of companies regarding the WFH scheme and its impact on the number of daily trips in Jakarta. The analytical method in this study uses descriptive statistical and nonparametric inferential methods. Preference data in this study were obtained based on the policymaker's decision to choose the ideal WFH scheme without harming the company. Preference data is analyzed to produce a fair and simple WFH scheme. The analysis results show that companies in the WFO Products and Services sector are willing to implement the WFH policy for up to 60% of their employees daily. Meanwhile, companies in the start-up and WFH services sectors are willing to implement the WFH policy with up to 80% of their employees daily.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menentukan preferensi tiap golongan perusahaan terkait skema WFH dan dampaknya terhadap jumlah perjalanan harian di DKI Jakarta. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode statisik deskriptif dan inferensial non parametrik. Data preferensi dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan keputusan penetap kebijakan Perusahaan dalam memilih skema WFH yang ideal tanpa merugikan Perusahaan tersebut. Data preferensi dianalisis untuk menghasilkan skema WFH yang adil dan sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa Golongan perusahaan di bidang Produk dan Jasa WFO, bersedia menerapkan kebijakan WFH sampai dengan 60% dari jumlah pegawainya setiap hari. Sementara, Golongan perusahaan di bidang start up dan jasa WFH bersedia menerapkan kebijakan WFH sampai dengan 80% dari jumlah pegawainya setiap hari.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1267Perbandingan Pelayanan Antar Shuttle Bandung-Jakarta2024-07-01T20:04:28+07:00Shofia Yasmin Maisanshofia.yasmin@mhs.itenas.ac.idElkhasnetelkha@itenas.ac.id<p>Since the operation of the Cipularang Toll Road, there has been an increase in mobility with a travel time of approximately 2 to 3 hours. The existence of the Cipularang Toll Road has made one of the land transportation services, the shuttle service, grow. This upward trend of shuttle companies has created intense competition in facilities and rates. The condition of the facilities, routes, and fares are the influential factors in determining the rating for the service provided by the shuttle to passengers. In this situation, it is necessary to analyze which shuttle can provide the best service and the characteristics of passengers. This analysis uses primary and secondary data obtained from the RedBus Web. Based on the research results, Jackal Holidays provides the best service in many segments for Bandung-Jakarta departures. Their travel time is about 2 hours, and the number of departures per day is well beyond the other accommodations, roughly 402 departures/day. The perks are also excellent, yet the prayer room is still under maintenance, and the overall rating for this service is gaining a value of 24 points. The rate offered is IDR 135,000. Furthermore, the application’s rating on the Playstore is 2.3 out of 5, while on the Appstore is 2.5 out of 5. In addition, the spread of the demographic of passengers is dominated by women, considering the fares and convenience offered.</p> <p><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>ABSTRAK</strong></span></p> <p><span style="font-size: 0.875rem;">Semenjak beroperasinya Jalan Tol Cipularang terjadi peningkatan mobilitas dengan waktu tempuh hanya 2-3 jam. Adanya Jalan Tol Cipularang membuat jasa angkutan darat salah satunya shuttle semakin berkembang. Dengan banyaknya perusahaan shuttle yang bermunculan menimbulkan persaingan yang ketat baik dari segi fasilitas, maupun tarif. Kondisi fasilitas, rute serta tarif menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam menentukan tingkat pelayanan yang diberikan oleh shuttle kepada penumpang. Sehubungan dengan hal tersebut perlu dilakukan analisis untuk menentukan shuttle yang dapat memberikan pelayanan terbaik serta karakteristik penumpang pengguna jasa shuttle. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan data primer serta sekunder yang didapat dari Web RedBus. Berdasarkan hasil penelitian Jackal Holidays memberikan pelayanan terbaik untuk keberangkatan Bandung-Jakarta, dari segi waktu tempuh yang ditawarkan yaitu hanya 2 jam, jumlah keberangkatan perhari yang relatif banyak yaitu 402 keberangkatan/hari. Fasilitas yang dimiliki juga sudah sangat baik namun untuk mushola masih dalam tahap renovasi, fasilitas yang dimiliki memiliki nilai 24 poin. Tarif yang ditawarkan yaitu Rp.135.000. Aplikasi pada Playstore yang dimiliki juga hanya memiliki nilai 2,3 dari 5, sedangkan pada Appstore memiliki nilai 2,5 dari 5. Penumpang didominasi oleh perempuan dengan mempertimbangkan tarif serta kenyamanan yang ditawarkan.</span></p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1268Evaluasi Kinerja UPPKB Cekik Jembrana Bali Dalam Pengawasan Kelebihan Muatan di Jalan2024-07-01T20:11:38+07:00Bagustyar Dwi Wicaksonobagustyardwiw@gmail.comGita Cahya Sudarmin Putrigitacahyasp137@gmail.comNadya Alia Griseldanadyagrsld27@gmail.comAhmad Soimun soimun@poltradabali.ac.idAnastasya Diananastasya.dian@poltradabali.ac.id<p>Transportation is a system that enables people or goods to move efficiently from one place to another to support human activities. Supervision is required for transporting goods through additional facilities such as the ATCS (Automatic Truck Classification System) and weighbridges. This research aims to evaluate the performance of UPPKB Cekik in monitoring overloaded vehicles and to identify strategies for improvement. This research employs a qualitative method with a qualitative data approach. The analysis of vehicle load violations at UPPKB Cekik shows variations in violation patterns from month to month, including violations related to load capacity, dimensions, technical requirements, and loading procedures. Fines and sanctions are imposed as measures to enforce regulations. The SWOT analysis results generate alternative strategies based on internal and external factors. These strategies involve leveraging the strategic location, maximizing internal strengths, capitalizing on external opportunities, minimizing internal weaknesses, and addressing external threats. Enhancing employee competence, providing necessary infrastructure, and implementing strict SOPs (Standard Operating Procedures) are also integral to these strategies.</p> <p><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>ABSTRAK</strong></span></p> <p><span style="font-size: 0.875rem;">Transportasi adalah suatu sistem yang memungkinkan orang/barang berpindah dari tempat satu ke tempat lain secara efisien untuk mendukung aktivitas manusia. Dalam melakukan aktifitas perpindahan barang perlu pengawasan melalui beberapa fasilitas tambahan seperti ATCS dan jembatan timbang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi kinerja UPPKB Cekik dalam pengawasan kelebihan muatan serta menemukan strategi untuk meningkatkan kinerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan data kualitatif. Hasil analisis pelanggaran muatan kendaraan di UPPKB Cekik menunjukkan variasi pola pelanggaran dari bulan ke bulan, meliputi pelanggaran daya angkut, dimensi, persyaratan teknis, dan tata cara muat. Denda dan sanksi diberlakukan sebagai upaya penegakan aturan. Hasil dari analisis SWOT menciptakan strategi alternatif berdasarkan faktor internal dan eksternal. Strategi ini melibatkan memanfaatkan letak strategis, memaksimalkan kekuatan internal, memanfaatkan peluang eksternal, meminimalisir kelemahan internal, dan menghadapi ancaman eksternal. Peningkatan kompetensi pegawai, pemenuhan sarana dan prasarana, serta penerapan SOP yang ketat juga menjadi bagian dari strategi ini.</span></p>2024-07-02T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1269Analisis Manajemen Kecepatan di Suatu Kawasan Pendidikan Kota Tegal (Studi Kasus di Jalan Raden Ajeng Kartini, Kota Tegal, Jawa Tengah)2024-07-01T20:21:06+07:00Anasya Musdalifah Syarifuddinanasyamusda123@gmail.comGoklas Hendra Uktolsejagoklashendra03@gmail.comZhilal Akbar Mustaqbalamzhila@gmail.comPipit Rusmandani pipit@pktj.ac.idBrasie Pradana Sela Bunga Riska Ayubrasie@pktj.ac.id<p>R.A. Kartini Road, Tegal, Center Java, is a secondary collector road that dominates education. The road segment is the center of education because many schools, from elementary to junior high and high school, are on one road. Apart from that, this road section also has crowded side barriers, such as street vendors. This research aims to find and analyze how the speed limits on these roads are in accordance with rules concerning procedures for setting speed limits in an area. The resulting maximum speed of the R.A.Kartini road is 30 km/hour. This study looks at the behavior of drivers towards the rules. The research uses a field survey to sample traffic volume and speed data. The result is the driver uses a speed that is still within the threshold and does not violate the existing speed rules. The 85th percentile speed is used to help validate data.</p> <p><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>ABSTRAK</strong></span></p> <p><span style="font-size: 0.875rem;">Ruas jalan Raden Ajeng Kartini, Kota Tegal, Jawa Tengah merupakan jalan kolektor sekunder dengan dominan kawasan pendidikan. Jalan ini menjadi pusat pendidikan dikarenakan tersedianya banyak sekolah mulai dari sd,smp,dan sma dalam satu jalan. Selain itu jalan ini memiliki hambatan samping yang juga padat yaitu pedagang kaki lima. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis bagaimana batas kecepatan yang ada di ruas jalan tersebut sesuai dengan PM 111 tahun 2015 tentang tata cara penetapan batas kecepatan di suatu daerah. Dihasilkan kecepatan maksimal dari ruas jalan Raden Ajeng Kartini adalah 30 km/jam. Penelitian ini juga diharapkan dapat melihat bagaimana perilaku dari pengendara terhadap aturan. Metode penelitian ini menggunakan survey lapangan untuk pengambilan sampel data volume lalu lintas dan data kecepatan. Dihasilkan rata-rata pengendara menggunakan kecepatan yang masih berada dalam ambang batas dan tidak melanggar aturan batas kecepatan yang ada. Adapun kecepatan 85 th percentil digunakan untuk membantu validasi data.</span></p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1264Perancangan Sistem Informasi Maintenance Alat Uji (Pastimau) Berbasis Website2024-07-01T19:22:28+07:00Resi Mahardikaresimahardikax@gmail.comMuhammad Iqbalmuhammadiqbal10841@gmail.comAris Budi Sulistyo aris.budi@poltradabali.ac.id<p>Testing equipment must be in good condition and ready to be operated so that the testing process can run optimally. Test equipment maintenance needs to be carried out regularly according to a predetermined schedule to reduce the potential for damage to the equipment. This information system supports maintenance reporting and test equipment damage. Research was conducted in the Malang City Transportation Infrastructure Management Unit on the maintenance of test equipment, and the designed Website-based test equipment maintenance information system was tested. The author distributes questionnaires to 11 respondents, and the data is processed using the hypothetical mean method. The information system created can be used as a guideline for reporting and monitoring the implementation of test equipment maintenance. After conducting a trial on the Website, it can be concluded that the test equipment maintenance information system received an assessment with a high category. The Website is helpful in the test equipment maintenance process so that a website-based information system can be applied precisely and adequately.</p> <p><strong>ABSTRAK<br /></strong><span style="font-weight: 400;">Peralatan pengujian harus dalam kondisi baik dan siap pada saat dioperasikan agar proses pengujian dapat berjalan optimal. </span><em><span style="font-weight: 400;">Maintenance</span></em><span style="font-weight: 400;"> peralatan uji perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan agar mengurangi potensi kerusakan peralatan uji. Sistem informasi ini berguna mendukung pelaporan </span><em><span style="font-weight: 400;">maintenance</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan kerusakan peralatan uji. Pelaksanaan dilakukan di UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan Kota Malang terhadap pemeliharaan dan perawatan peralatan uji secara langsung serta uji coba sistem informasi </span><em><span style="font-weight: 400;">maintenance</span></em><span style="font-weight: 400;"> alat uji berbasis </span><em><span style="font-weight: 400;">Website</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang telah dirancang. Penulis menyebarkan kuisioner kepada 11 (sebelas) responden dan datanya diolah menggunakan metode </span><em><span style="font-weight: 400;">mean hipotetik</span></em><span style="font-weight: 400;">. Sistem informasi yang telah dibuat dapat dijadikan pedoman, pelaporan dan monitoring pelaksanaan </span><em><span style="font-weight: 400;">maintenance</span></em><span style="font-weight: 400;"> alat uji. Setelah dilaksanakan uji coba pada </span><em><span style="font-weight: 400;">Website</span></em><span style="font-weight: 400;">, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi </span><em><span style="font-weight: 400;">maintenance</span></em><span style="font-weight: 400;"> alat uji mendapatkan penilaian dengan kategori tinggi. </span><em><span style="font-weight: 400;">Website</span></em><span style="font-weight: 400;"> dinilai sangat bermanfaat dalam membantu proses </span><em><span style="font-weight: 400;">maintenance</span></em><span style="font-weight: 400;"> alat uji sehingga sistem informasi berbasis </span><em><span style="font-weight: 400;">Website </span></em><span style="font-weight: 400;">dapat diaplikasikan dengan baik dan tepat.</span></p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1270Penurunan Perhitungan Regresi pada Degradasi Kemampuan Rem Terhadap Distribusi Beban Kendaraan Jenis Mobil Barang2024-07-01T20:36:24+07:00Luh Putu Risna Maharani Putririsnamaharaniputri@gmail.comDewa Gede Yudita Febrian Adnyanadewayudi172@gmail.comI Ketut Guntur Sugitaguntur235646@gmail.comAdrian Pradanaadrian@poltradabali.ac.idSurya Aji Emantosurya@poltradabali.ac.id<p>The ability of a vehicle's brakes, also known as brake efficiency, is the ability of the vehicle's braking force to be compared to the weight of the vehicle in percent units. The ability of the vehicle's brakes has a significant correlation but is best compared to the cargo or goods carried by the vehicle. The greater the load or load distributed on the vehicle, the lower the brake efficiency. Motorized vehicles, especially goods cars whose purpose is always to carry cargo or goods or even experience overload when operating on the road, make it impossible to test their braking ability. Based on the above thoughts, the calculation was decreased using the experimental method and then regression analysis so that the formula equation was obtained: Y = 90.6 – 0.088(x). The reduction analysis of the regression calculation can be used to predict the brake ability or brake efficiency of an overloaded goods car type vehicle by converting the independent variable (x) in the form of load or load (Kg), which is the excess load carried by the vehicle to the empty weight of the goods car type vehicle.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Kemampuan rem kendaraan atau dikenal dengan efisiensi rem adalah kemampuan gaya pengereman kendaraan dibanding dengan berat kendaraan dengan satuan persen. Kemampuan rem kendaraan memiliki korelasi yang signifikan namun berbanding terbaik dengan muatan atau barang yang diangkut oleh kendaraan. Semakin besar muatan atau beban yang didistribusikan pada kendaraan maka semakin kecil efisiensi rem yang dihasilkan. Kendaraan bermotor khususnya mobil barang yang peruntukannya selalu mengangkut muatan atau barang atau bahkan mengalami muatan berlebih saat beroprasi dijalan tidak memungkinkan untuk melakukan pengujian kemampuan remnya. Atas dasar pemikiran di atas, dilakukan penurunan perhitungan dengan metode eksperimen kemudian analisis regresi sehingga didapatkan persamaan rumus: Y = 90,6 – 0,088(x). Analisis penurunan perhitungan regresi tersebut dapat digunakan untuk memprediksi kemampuan rem atau efisiensi rem kendaraan jenis mobil barang yang over load dengan mengonversi variabel bebas (x) berupa beban atau muatan (Kg) yang merupakan muatan berlebih yang diangkut kendaraan terhadap berat kosong kendaraan jenis mobil barang.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1276Pemanfaatan Material Limbah Tambang Emas dari Desa Tumbang Liting Sebagai Agregat pada Campuran Hot Rolled Sheet-Base (HRSBASE)2024-07-01T20:55:44+07:00Desriantomydesriantomy@eng.upr.ac.idYubilate Lahasayubilatelahasa@gmail.comSalontensalonten@jts.upr.ac.id<p>Central Kalimantan Province generally brings in materials from outside the region, such as Crushed Stone (Ex. Merak) for the need for pavement materials. This research determined the quality of gold mining waste materials in stone and sand from Tumbang Liting Village combined with Crushed Stone (Ex. Merak) as a mixture on Hot Rolled Sheet-Base (HRS-Base) pavement. From the results of Marshall testing and calculations, the Optimum Asphalt Content (KAO) value of 6.84%, Stability of 920.00 kg, Voids Between Aggregates (VMA) of 18.94%, Voids In The Mixture (VIM) of 4.00%, Voids Filled With Asphalt (VFA) of 78.90% and Marshall Quotient (MQ) of 260.00 kg/mm were obtained. The value of Marshall's characteristics shows that the use of gold mining waste material in stone and sand from Tumbang Liting Village has met the requirements for HRS-Base pavement so that the material can be used.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Provinsi Kalimantan Tengah umumnya mendatangkan material dari luar daerah seperti halnya Batu Pecah Eks.Merak untuk kebutuhan akan material perkerasan jalan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas penggunaan material limbah tambang emas berupa batu dan pasir dari Desa Tumbang Liting yang dikombinasikan dengan Batu Pecah Eks.Merak sebagai campuran pada perkerasan Hot Rolled Sheet-Base (HRS-Base). Dari hasil pengujian Marshall dan perhitungan didapat nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 6,84%, Stabilitas sebesar 920,00 kg, Rongga Antar Agregat (VMA) sebesar 18,94%, Rongga Dalam Campuran (VIM) sebesar 4,00%, Rongga Terisi Aspal (VFA) sebesar 78,90% dan Hasil Bagi Marshall (MQ) sebesar 260,00 kg/mm. Nilai karakteristik Marshall tersebut menunjukkan bahwa penggunaan material limbah tambang emas berupa batu dan pasir dari Desa Tumbang Liting telah memenuhi spesifikasi pada perkerasan HRS-Base, sehingga material dapat digunakan.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1285Korelasi Modulus Elastisitas Light Weight Deflectometer dan California Bearing Ratio2024-07-02T01:58:30+07:00Indra Nurtjahjaningtyasindra.nurtj@gmail.comPaksitya Purnama Putraindra.nurtj@gmail.comRaffio Rasta Darmawanindra.nurtj@gmail.com<p>Road pavement construction requires standard planning and evaluation of the foundation layer's structural strength. The commonly used standard is the California Bearing Ratio (CBR). In situ, road layer CBR value evaluation mainly uses a Dynamic Cone Penetrometer (DCP), Sand Cone, or direct CBR. Using these tools requires a lot of equipment, time, and human resources; therefore, more efficient and practical in situ tests such as Light Weight Deflectometer (LWD) are needed. This research was conducted to find any correlation between the results of the LWD test and the results of Field CBR and DCP testing on pavement road's base course. Data collection was carried out at River Side and Rich Village residential areas. From this research, it can be concluded that there is a significant correlation between the LWD modulus value and the 600 mm CBR DCP and the max CBR DCP conversion modulus, with an average coefficient of correlation 0.96 and 0.958.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Pekerjaan konstruksi perkerasan jalan raya membutuhkan standar dalam perencanaan dan evaluasi kekuatan struktural lapisan pondasinya. Standar yang digunakan yakni nilai California Bearing Ratio (CBR). Evaluasi nilai CBR di lapangan sebagian besar dilakukan menggunakan alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP), Sand Cone, atau CBR langsung. Penggunaan beberapa alat ini membutuhkan peralatan, waktu, dan sumber daya manusia yang tidak sedikit, oleh karena itu diperlukan pengukuran lapangan yang lebih efisien dan praktis seperti Light Weight Deflectometer (LWD). Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana korelasi hasil pengujian alat LWD pada base course perkerasan jalan dengan pengujian CBR Lapangan dan DCP. Pengambilan data dilakukan di dua tempat yaitu perumahan River Side Bondowoso dan perumahan Rich Village Jember menggunakan ketiga alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat korelasi sangat kuat antara nilai modulus LWD uji dengan modulus konversi CBR DCP max dan CBR DCP kedalaman 600 mm. Dengan rerata nilai korelasi berurut 0.958 dan 0.96.</p>2024-07-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1286Inovasi Alat Ukur Kuat Jepit Penambat Rel Untuk Pengujian dan Perawatan Jalur Kereta Api2024-07-02T02:15:46+07:00Afnan Zidan Saputrarusman@ppi.ac.idMuhammad Iqbalrusman@ppi.ac.idRusman Prihatantorusman@ppi.ac.idAdya Aghastyarusman@ppi.ac.id<p>Railway fastening systems treatment and testing need assistance to save time and energy. The first railway fastening system clamping force measuring tools could measure the E-Clip fastening system. Excessive of the steel plate, the maximum height is 850 mm, and the weight reached 18 kg. The first-generation tools are designed to make mobility with the tools harder permanently. From this generation, railway fastening system clamping force measuring tools will be upgraded to more straightforward and more effective railway fastening system clamping force tools. The tools-making steps begin with the design process, which includes making all tool components, assembling them, and testing the tool's function at the Madiun Station emplacement. The tool testing results in the tool's function being according to the plan. The railway fastening system testing data supports it. The tools were also already capable of testing the E-Clip and DE-Clip railway fastening systems. </p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Perawatan dan pengujian penambat memerlukan alat bantu untuk menghemat waktu dan tenaga. Alat ukur kuat jepit penambat rel kereta api generasi pertama digunakan untuk mengukur kuat jepit penambat E-Clip. Pelat besi yang berlebihan, tinggi maksimal alat 850 mm dan berat alat mencapai 18 kg. Alat generasi pertama didesain secara tetap membuat mobilisasi alat tidak mudah. Dari alat ukur kuat jepit penambat generasi pertama akan dilakukan inovasi agar alat ukur kuat jepit penambat mudah dan praktis. Tahapan pembuatan alat dimulai dengan proses desain, pembuatan semua komponen alat, perakitan dan uji fungsi alat yang dilakukan di emplasemen Stasiun Madiun. Dari hasil uji yang dilakukan terhadap alat didapatkan hasil bahwa fungsi alat telah sesuai dengan sesuai dengan rencana. Hal tersebut juga didukung oleh data hasil pengujian kuat jepit penambat. Alat juga telah mampu digunakan dalam pengujian penambat E-Clip dan DE-Clip.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1287Inovasi Pengembangan Alat Pemeriksa Elevasi Rel Dengan Kombinasi Teropong Precisions Optic dan Laser Sight2024-07-02T02:21:35+07:00Ricky Agus Prayogawawan@ppi.ac.idWawan Riyantawawan@ppi.ac.idRusman Prihatantowawan@ppi.ac.id<p>Maintaining railway infrastructure ensures operational reliability and safety, especially for railway tracks. This research focuses on designing an elevation inspection tool using a combination of a precision optics telescope and laser sight. The tool's design considers strength, user-friendliness, and accuracy, utilizing aluminum series 6061 material and a magnetic clamp system for efficiency. The telescope and laser are employed to facilitate measurements. Test results indicate comparable precision to existing tools. The tool is expected to enhance the efficiency and effectiveness of railway track maintenance, ensuring stability and safety for train traffic. Its implementation aims to optimize maintenance practices and improve railway safety overall.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Perawatan prasarana perkeretaapian penting untuk menjaga keandalan dan keamanan operasional, terutama jalan rel. Penelitian ini merancang alat pemeriksa elevasi rel dengan kombinasi teropong precisions optic dan laser sight. Desain alat memperhatikan kekuatan, kemudahan penggunaan, dan akurasi. Material aluminium seri 6061 dan sistem magnetic clamp digunakan untuk efisiensi, menggunakan teropong dan laser untuk memudahkan pengukuran. Pengujian menunjukkan tingkat ketelitian hampir sama dengan alat eksisting. Alat ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan efektivitas perawatan jalan rel, memastikan kestabilan dan keamanan lalu lintas kereta api. Dengan adanya alat ini, perawatan dapat dilakukan lebih optimal dan meningkatkan keselamatan perkeretaapian secara keseluruhan.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1288Rekayasa Material Komposit Blok Rem Kereta Api Menggunakan Pasir Besi Ferro dan Serbuk Karbon2024-07-02T02:28:16+07:00Muchamat Ardistiya Rahmanurul.fitria@ppi.ac.idNurul Fitria Aprilianinurul.fitria@ppi.ac.idWilly Artha Wirawannurul.fitria@ppi.ac.id<p>The metallic and composite brake blocks have characteristics and advantages that need to be considered based on the needs and operational conditions of the railway. This study aims to determine the process of making composite brake blocks with carbon powder, iron sand, and epoxy resin and to understand their characteristics. Three variations of compositions, including 70 grams of epoxy resin + 15 grams of iron sand + 15 grams of carbon powder, 65 grams of epoxy resin + 15 grams of iron sand + 20 grams of carbon powder, and 55 grams of epoxy resin + 15 grams of iron sand + 30-gram carbon powder to produce distinct characteristic and properties. The fabrication of composite brake blocks was carried out using the vacuum infusion method. The tests conducted included hardness testing, wear testing, bending testing, and scanning electron microscope (SEM) analysis. The results ofthe tests showed thatthe hardness was 102.66 HRR, and the bending strength was 5985 N/cm^2, meetingthe standard for railway composite brake blocks. However, the wear test result of 1.81 x 10^-6 mm^2/kgdid not meet the standard value for the wear of railway composite brake blocks.</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Blok rem metalik dan komposit memiliki karakteristik dan keunggulan masing – masing yang harus dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan dan kondisi operasional kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan blok rem komposit dengan serbuk karbon, pasir besi, dan resin epoxy serta untuk mengetahui karakteristiknya. Pada penelitian ini menggunakan 3 variasi komposisi meliputi 70 gram resin epoxy + 15 gram pasir besi + 15 gram serbuk karbon, 65 gram resin epoxy + 15gram pasir besi + 20 gram serbuk karbon, dan 55 gram resin epoxy + 15 gram pasir besi + 30 gram serbuk karbon untuk menghasilkan karakteristik dan sifat yang berbeda. Pembuatan blok rem komposit menggunakan metode vacuum infusion. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kekerasan, keausan, bending, dan scanning electron microscope (SEM). Hasil dari pengujian menunjukkan bahwakekerasan sebesar 102,66 HRR dan uji bending sebesar 5985 N/𝑐𝑚2 memenuhi standar dari blok rem komposit kereta api, tetapi untuk uji keausan sebesar 1,81 x 10-6 mm2/kg tidak memenuhi standar nilaikeausan blok rem komposit kereta api.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 https://journal.unej.ac.id/BerkalaFSTPT/article/view/1289Perbandingan Umur Layan Terhadap Perubahan Nilai Parameter Desain Pada Perkerasan Kaku di Apron Bandar Udara2024-07-02T02:34:37+07:00Erlangga Maulana Basukierlanggabasuki21@gmail.comBarkah Wahyu Widiantoerlanggabasuki21@gmail.com<p>Some pavements at airport facilities that suffered damage before the planned service life were mainly on the apron. Several design parameters, such as material quality, CBR subgrade, and annual departure, influence the service age of the hardening. This research aims to compare the service life to the changes in design parameters during rigid pavements of the apron. The method used is Federation Aviation Administration AC 150/5320-6G with FAARFIELD V 2.0.18 software. The analysis was carried out with alternative measures of decreased concrete plate material quality, decreased CBR Subgrade, and increased annual departure. Based on the results of the research, the model for the change of conditions from 0 - 50% to service life on the CBR subgrade is y = 20.239e−0.008x, on the annual departure is y = 19.832e−0.006x, and on the quality of concrete slab material is y = 25,165e−0.119x. The quality of the concrete plate material is the biggest design parameter that causes a change in service life compared with other design parameters because it has the largest exponential value (reduction life service).</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Beberapa perkerasan pada fasilitas bandar udara yang mengalami kerusakan sebelum umur layan yang direncanakan terutama pada apron. Umur layan pada perkerasan dipengaruhi oleh beberapa parameter desain seperti mutu material, CBR subgrade, dan annual departure. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan umur layan terhadap perubahan parameter desain perkerasan kaku di apron. Metode yang digunakan adalah metode Federation Aviation Administration AC 150/5320-6G dengan software FAARFIELD V 2.0.18. Analisis dilakukan dengan melakukan alternatif penurunan mutu material, penurunan nilai CBR subgrade, dan peningkatan annual departure. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh model perubahan kondisi dari 0 - 50% terhadap umur layan pada CBR subgrade yaitu 𝑦 = 20.239𝑒−0.008x, pada annual departure yaitu 𝑦 = 19.832e−0.006x, dan pada mutu material pelat beton yaitu 𝑦 = 25,165e−0.119x. Mutu material pelat beton menjadi parameter desain yang mengalami perubahan umur layan paling besar dibandingkan dengan parameter desain lainnya karena memiliki nilai eksponensial (penurunan umur layan) yang paling besar.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024