Jurnal Transformasi Digital Masyarakat (DIGIMAS)
https://journal.unej.ac.id/DIGIMAS
<p><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20250520312029014"><strong>ISSN : 3090-6008</strong></a></p> <p><strong>DIGIMAS: Jurnal Transformasi Digital Masyarakat</strong> adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan artikel hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada transformasi digital serta penerapan teknologi. Jurnal ini berperan sebagai wadah untuk mendukung pengembangan inovasi, teknologi terapan, dan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan interdisipliner.</p>Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jemberen-USJurnal Transformasi Digital Masyarakat (DIGIMAS)Pemetaan Persebaran Masjid di Sawojajar, Kota Malang Berbasis Sistem Informasi Geografis dengan QGIS
https://journal.unej.ac.id/DIGIMAS/article/view/5006
<p><span style="font-weight: 400;">Pemetaan distribusi masjid yang terletak di Sawojajar, Malang adalah salah satu hal yang penting. Projek ini bisa dilakukan dengan menggunakan konsep sistem informasi geografis (SIG) dan perangkat lunak Quantum Geographic Information System (QGIS) sebagai alat bantu. Pembuatan ini menggunakan berbagai macam teknik seperti: pengumpulan data atribut dan geospasial, georeferensi data raster untuk wilayah tersebut dan terakhir, analisis spasial dengan membuat peta tematik. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa keberadaan masjid di wilayah Sawojajar memiliki sebaran yang relatif merata, meskipun ada beberapa wilayah yang tidak memiliki fasilitas ibadah yang memadai. Peta tematik yang dihasilkan dari pengabdian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang cukup akurat mengenai lokasi-lokasi masjid sehingga memudahkan masyarakat dalam menjangkau tempat ibadah dan membantu pemerintah dalam merencanakan pembangunan fasilitas ibadah yang lebih merata. Selain itu, tujuan lainnya adalah agar masyarakat yang tinggal di Sawojajar dapat mengakses fasilitas ibadah yang memadai.</span></p>Pasadena SakaIda Wahyuni
Copyright (c) 2025 Jurnal Transformasi Digital Masyarakat (DIGIMAS)
2025-06-112025-06-1112PEMANFAATAN QGIS UNTUK PEMETAAN PERSEBARAN TOKO PARFUME DI LOWOKWARU MALANG
https://journal.unej.ac.id/DIGIMAS/article/view/5009
<p><em><span style="font-weight: 400;">This service aims to produce a thematic map that describes the distribution of shops or perfume sales outlets in Lowokwaru District, Malang. This sub-district has high economic activity and is one of the strategic areas in Malang City. Capable spatial data is needed to analyze distribution patterns and support business decision making. This service uses a field survey method to collect primary data, which is then processed using QGIS software. The data collected includes the location of the perfume shop, regional characteristics and accessibility. Furthermore, spatial analysis was carried out to identify the concentration pattern of perfume outlets in the area. The results of its service show that perfume outlets shine in areas with high accessibility, such as around campuses, shopping centers and areas with dense commercial activity. On the other hand, several other areas, such as organizational and peripheral areas, have market potential that has not been exploited optimally. This shows an opportunity for business actors to develop more effective marketing strategies and reach underserved areas.</span></em></p>Ardra Fajar NasrullahIda Wahyuni
Copyright (c) 2025 Jurnal Transformasi Digital Masyarakat (DIGIMAS)
2025-06-112025-06-1112Peta Tematik Pemetaan Penyebaran Barbershop Di Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang
https://journal.unej.ac.id/DIGIMAS/article/view/5053
<p>Di wilayah Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, usaha <em>barbershop</em> telah menunjukkan kemajuan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah <em>barbershop</em> modern yang berdiri di berbagai lokasi strategis. Namun, kurangnya pemetaan yang terorganisir tentang sebaran <em>barbershop</em> menghalangi perencanaan pengembangan bisnis dan regulasi tata ruang daerah. Pengabdian ini bertujuan untuk mengkaji pola distribusi spasial <em>barbershop</em> di Kelurahan Pisang Candi serta mengidentifikasi elemen-elemen yang mempengaruhi pemilihan tempatnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif, sedangkan pengumpulan datanya dilakukan dengan memanfaatkan peta lokasi dari Google Maps. Dalam analisis data, kami menggunakan sistem informasi geografis (SIG) melalui aplikasi QGIS untuk membuat peta tematik. Temuan pengabdian menunjukkan bahwa terdapat 6 <em>barbershop</em> yang membentuk pola pengelompokan, terutama di sepanjang jalan utama dan di sekitar area pendidikan. Pemetaan ini memberikan informasi spasial yang dapat dijadikan panduan dalam merencanakan pengembangan usaha <em>barbershop</em> dan menyusun regulasi tata ruang di Kelurahan Pisang Candi.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>peta tematik, <em>barbershop</em>, analisis spasial, SIG, Pisang Candi.</p>fransiskus febrienIda Wahyuni
Copyright (c) 2025 Jurnal Transformasi Digital Masyarakat (DIGIMAS)
2025-06-112025-06-1112Pemberdayaan Kelompok Dama Melati Melalui Edukasi Pola Pangan Sehat dan Bergizi
https://journal.unej.ac.id/DIGIMAS/article/view/5597
<p><strong>Abstrak</strong>− Pola konsumsi pangan masyarakat masih menunjukan kecenderungan kurang beragam dari jenis pangan, kurang sehat, dan kurang keseimbangan gizinya. Asupan zat gizi makro dan zat gizi mikro yang tidak mencukupi seringkali menjadi faktor penghambat perkembangan dan pertumbuhan anak. Oleh karena itu diperlukan adanya pemberdayaan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua utamanya Ibu agar dapat memenuhi asupan zat gizi keluarga. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota Dama Melati dalam mengatur pola pangan sehat dan bergizi, meningkatkan produktifitas ibu-ibu khususnya dalam hal pengolahan makanan, dan menambah variasi menu makanan sehari-hari, meningkatkan kesehatan keluarga khususnya anak-anak dalam mengkonsumsi makanan yang bergizi. Metode pelaksanaan dilakukan dengan analisis awal, persiapan, dan pelaksanaan, serta evaluasi. Kegiatan pengabdian menghasilkan beberapa dampak terhadap masyarakat diantaranya: peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang makanan sehat dan bergizi, peningkatan akses dan pemanfaatan pangan bergizi dengan memafaatkan pertanian rumah tangga, pengolahan pangan lokal, perubahan pola konsumsi pangan dengan variasi menu, praktik memasak sehat: keluarga mengimplementasikan teknik memasak yang lebih sehat dan bergizi berdasarkan pelatihan yang diberikan, termasuk penggunaan bahan makanan lokal yang lebih nutrisi. Kesadaran masyarakat terhadap kualitas dan keamanan pangan juga perlu ditingkatkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menjadi sehat adalah dengan mengonsumsi pangan yang memenuhi standar kesehatan.</p> <p> </p>Nadia Maharani
Copyright (c) 2025 Jurnal Transformasi Digital Masyarakat (DIGIMAS)
2025-06-112025-06-1112Pembangunan Saluran Irigasi Tersier Menggunakan Batu Kali Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian
https://journal.unej.ac.id/DIGIMAS/article/view/5648
<p>Desa Sumberwaru, Kecamatan Sukowono, Jember merupakan salah satu wilayah yang sebagian masyarakat bekerja dibidang pertanian. Namun kondisi lahan pertanian saat ini banyak terdapat saluran irigasi yang rusak dan kering, sedangkan saluran irigasi sendiri memiliki peran yang penting dalam meningkatkan efisiensi distribusi air di lahan pertanian, maka dari itu perlu dilakukan upaya perbaikan sistem irigasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Langkah awal ialah melakukan pendekatan masyarakat akan pentingnya pembangunan saluran irigasi yang tepat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan saluran irigasi sebagai bagian dari penguatan infrastruktur pertanian. Metode yang digunakan yaitu pendekatan partisipatif masyarakat meliputi sosialisasi dan pelatihan teknis mengenai pemasangan batu kali, dilanjutkan dengan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat tentang pentingnya pembangunan saluran irigasi batu kali semakin meningkat 20% hingga 35%, baik secara pengetahuan maupun teknis. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mendukung kemandirian masyarakat dalam pembangunan infrastruktur pertanian. Selain itu, peningkatan produktivitas pertanian akan berdampak pada peningkatan ketahanan pangan desa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan tersebut memerlukan biaya, sehingga perlu dukungan baik dari pemerintah desa, maupun kolaborasi lintas sektor untuk keberlanjutan pembangunan infrastruktur secara berkala.</p>icha Tatrisya Derka
Copyright (c) 2025 Jurnal Transformasi Digital Masyarakat (DIGIMAS)
2025-06-112025-06-1112Pembinaan Olimpiade Sains Nasional Informatika di SMAN 2 dan SMAN 1 Jember
https://journal.unej.ac.id/DIGIMAS/article/view/5736
<p>Program "Pembinaan OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) di SMAN 2 dan SMAN 1 Jember" dirancang untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang Informatika melalui pelatihan intensif tatap muka di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember (UNEJ) dan di lingkungan sekolah. Kegiatan mingguan ini berfokus pada penguasaan algoritma, pemrograman, dan logika, dilengkapi evaluasi berkala berupa latihan soal, tes, dan simulasi kompetisi. Sasaran utamanya adalah siswa berpotensi dari kedua sekolah yang dipersiapkan untuk OSN tingkat nasional. Dampak yang diharapkan mencakup peningkatan prestasi siswa, penguatan mental kompetitif, serta kontribusi terhadap pengembangan reputasi akademik sekolah. Manfaat ini juga dirasakan oleh guru pendamping, sekaligus memperkaya sumber belajar di SMAN 2 dan SMAN 1 Jember.</p>Rizky Alfanio AtmokoMuhammad Andryan Wahyu SaputraDamar NovtahaningNarandha Arya RanggiantoErik Yohan KartikoAkbar Pandu SegaraM. Habibullah Arief
Copyright (c) 2025 Jurnal Transformasi Digital Masyarakat (DIGIMAS)
2025-06-112025-06-1112Peningkatan Literasi Statistika dan Pemanfaatan Data Kriminalitas Melalui GWR di Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta
https://journal.unej.ac.id/DIGIMAS/article/view/5951
<div> <p class="p1">Tindak kriminal merupakan permasalahan kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor struktural dan kultural, seperti kondisi ekonomi, sosial, dan demografi. Berdasarkan data Statistik Kriminal 2019 yang dipublikasikan oleh BPS. Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta memiliki jumlah kejahatan yang relatif tinggi dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa. Provinsi tersebut termasuk dalam 15 besar provinsi dengan jumlah kriminalitas tertinggi di Indonesia pada tahun 2018. Analisis spasial dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola geografis dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kriminalitas di suatu wilayah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis spasial kriminalitas kepada pemerintah daerah dan masyarakat melalui pendekatan statistika terapan, khususnya dengan menggunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang secara lokal mempengaruhi tingkat kriminalitas, serta memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan berbasis data. Model GWR yang diterapkan menunjukkan adanya variasi spasial dalam pengaruh variabel-variabel terhadap angka kriminalitas. Model ini lebih baik dibandingkan model regresi linear biasa (OLS). Hasil menunjukkan bahwa variabel kepadatan penduduk (X2) berperngaruh signifikan pada angka kriminalitas di seluruh kabupaten/kota. Berdasarkan kesamaan variabel yang signifikan berpengaruh terhadap kriminalitas, terbentuk enam kelompok kabupaten/kota. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan data terbuka pemerintah secara lebih luas dan meningkatkan kapasitas pemangku kebijakan lokal dalam menggunakan pendekatan statistik untuk perencanaan pembangunan yang lebih responsif dan tepat sasaran.</p> </div>Yuliani Setia Dewi
Copyright (c) 2025 Jurnal Transformasi Digital Masyarakat (DIGIMAS)
2025-06-112025-06-1112Implementasi Teoritis Permintaan dan Penawaran terhadap Lonjakan Harga dan Gagal Panen Petani Cabe di Kabupaten Lumajang
https://journal.unej.ac.id/DIGIMAS/article/view/5962
<p>Pemahaman teori permintaan dan penawaran sebaiknya diketahui oleh para petani sebagai produsen komoditas cabai. Fakta membutktikan bahwa para petani cabai belum mengerti akan teori permintaan dan penawaran karena petani cabai masih menanam cabai hanya pada musim kemarau dibandingkan dengan menanam pada musim hujan dengan alasan gagal panen. Fakta ini menunjukkan bahwa harga cabai cnderung naik di musim penghujan dan di musim kemarau harga cabai cenderung menurun. Hal ini mengurangi motivasi memperluas lahan penanaman cabai dan pendapatan mereka pada angka minus atau nol. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyaraat ini adalah metode sosialisasi permintaan dan penawaran dan metode pendampingan penggunaan pupuk A3N 766HI untuk mengurangi biaya budidaya cabai dan menambah durasi masa panen lebih lama. Hasil dari implementasi kedua metode tersebut diperoleh hasil pengabdian kepada masyarakat sebagai berikut: Ada dampak positif setelah mendapatkan sosialisasi teori penawaran dan permintaan dan pendampingan petani cabai dengan metode penggunaan pupuk A3N 766HI yang berkontribusi pada efisiensi biaya budidaya cabai dengan mendapatkan selisih harga Rp 5100 pada saat harga jual terendah sampai dengan Rp. 12500 per kilogram pada saat posisi harga tertinggi pada setiap hasil panen cabai pada musim hujan dibandingkan dengan musim kemarau di Kabupaten Lumajang.</p>Katarina
Copyright (c) 2025 Jurnal Transformasi Digital Masyarakat (DIGIMAS)
2025-06-112025-06-1112