Klasifikasi Produktivitas Padi di Kabupaten Jember Menggunakan Indeks Vegetasi NDVI Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.19184/jei.v1i3.1047Keywords:
Produktivitas Padi, NDVI, Citra Satelit, Landsat 8, Klasifikasi Lahan, Fase Pertumbuhan PadiAbstract
Produktivitas lahan merupakan indikator penting dalam menentukan potensi agrikultur suatu wilayah. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jember dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh, khususnya Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), untuk mengukur produktivitas lahan secara efisien. NDVI dihitung dari citra satelit yang mencerminkan kondisi vegetasi dan kesehatan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengklasifikasikan produktivitas lahan di Kabupaten Jember pada tahun 2023, menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi variasi NDVI, serta menyediakan peta distribusi produktivitas lahan. Penelitian ini menggunakan citra satelit multispektral Landsat 8 yang diperoleh dari USGS Earth Explorer, serta data lapangan terkait produktivitas pertanian. NDVI dihitung dengan menggunakan dua pita spektral, yaitu near-infrared (NIR) dan red. Nilai NDVI ini digunakan untuk mengklasifikasikan produktivitas lahan, di mana wilayah dengan NDVI tinggi dianggap memiliki produktivitas tinggi, dan sebaliknya. Klasifikasi dilakukan berdasarkan fase pertumbuhan padi, yaitu fase air, vegetatif, dan generatif, yang masing-masing memiliki rentang NDVI tertentu. Model produktivitas dikembangkan dengan menganalisis intensitas NDVI pada saat tanaman mencapai kehijauan maksimum, menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil akhir penelitian ini berupa peta klasifikasi produktivitas lahan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya dalam perencanaan dan pengelolaan pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan di Kabupaten Jember.