Pengaruh Media Tanam dan Tingkat Kelembapan terhadap Pertumbuhan Microgreen Kacang Hijau (Vigna radiata)

Authors

  • Josua Lasarus Sidabutar Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Jember
  • Muhammad Ikrofani Hilman Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.19184/jei.v2i2.1655

Keywords:

Kelembapan, Media Tanam, Pertumbuhan Tanaman, Peatmoss, Rockwoll, Kompos

Abstract

Pertumbuhan tanaman microgreen dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, termasuk kelembapan dan media tanam. Penelitian ini menguji pengaruh media tanam dan tingkat kelembapan terhadap pertumbuhan microgreen kacang hijau, dengan fokus pada panjang akar (PA) dan tinggi batang (TB). Eksperimen menggunakan tiga jenis media tanam (Peatmoss, Rockwool, Kompos) dan tiga tingkat kelembapan (350, 400, 450 ml). Pengamatan dilakukan selama lima hari dengan pengukuran dua kali sehari, serta pemantauan suhu lingkungan menggunakan sistem IoT berbasis sensor DHT22 dan LM393. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain faktor dua, yaitu kelembapan (X1) dan media tanam (X2), yang diterapkan pada tiga jenis media tanam: Peatmoss, Rockwool, dan Kompos. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA untuk mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor dan interaksinya terhadap pertumbuhan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembapan dan media tanam memberikan pengaruh signifikan terhadap panjang akar dan tinggi batang, dengan nilai F yang signifikan untuk kelembapan dan media tanam pada kedua parameter. Pengamatan terhadap kelembapan menunjukkan fluktuasi yang lebih tinggi pada sore hari, dengan nilai kelembapan yang berkisar antara 84,1% hingga 85,6%, sementara suhu tetap stabil di sekitar 31,3°C hingga 32,3°C pada kedua waktu pengamatan. Peningkatan pertumbuhan tanaman tercatat pada media tanam Peatmoss yang menunjukkan peningkatan panjang akar dan tinggi batang secara signifikan, diikuti oleh media tanam Rockwool dan Kompos. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengelolaan kelembapan yang optimal dan pemilihan media tanam yang tepat dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan tanaman. Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan harus dipertimbangkan secara cermat dalam sistem pertanian untuk mencapai hasil yang optimal.

Downloads

Published

2025-05-30

Issue

Section

Articles