Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar

Metaanalisis Transformasi Pendidikan: Pengaruh Profesionalisme dan Kesejahteraan Guru terhadap Kinerja

Ervan Prasetyo — 2025-02-28

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profesionalisme dan kesejahteraan guru terhadap kinerja mereka sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah meta-analisis, yang mengumpulkan dan mengkaji data sekunder dari 13 artikel penelitian terdahulu, terdiri dari 9 artikel jurnal nasional dan 4 artikel jurnal internasional. Data dikumpulkan melalui penelusuran literatur yang relevan dan dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi pola hubungan antara variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru, yang mencakup kompetensi pedagogik, sosial, dan profesional, memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan inovatif. Demikian pula, kesejahteraan guru, baik dari aspek finansial, psikologis, maupun sosial, berkontribusi positif dalam meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja. Namun, kesejahteraan yang berlebihan berpotensi menciptakan zona nyaman yang menghambat motivasi untuk berkembang lebih lanjut. Penelitian ini merekomendasikan strategi peningkatan kesejahteraan guru melalui dukungan finansial dan psikologis yang seimbang, serta penguatan profesionalisme melalui pelatihan berkelanjutan dan supervisi yang efektif. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi dasar untuk merancang kebijakan pendidikan yang berfokus pada keseimbangan antara kesejahteraan dan peningkatan profesionalisme guna mendukung kualitas pembelajaran yang berkelanjutan.

Pelatihan Perencanaan Strategik melalui Penyusunan Renstra Berbasis Analisis SWOT di SDN Gunungpuyuh CBM

Ikka Kartika Abbas Fauzi — 2025-02-28

Peningkatan mutu pendidikan menjadi tantangan utama di era globalisasi dan revolusi industri 4.0 dan 5.0, terutama dalam menghadapi lingkungan yang kompleks dan dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan dalam menyusun perencanaan strategis berbasis analisis SWOT di SDN Gunung Puyuh CBM Kota Sukabumi. Pelatihan yang dilakukan mencakup penyusunan visi dan misi, perencanaan strategis (renstra), serta teknik evaluasi dan monitoring. Hasil penelitian Evaluasi program pelatihan akan dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi, serta analisis temuan selama pelatihan. evaluasi akan dilakukan melalui pengamatan langsung, diskusi, dan wawancara mendalam untuk menggali perubahan dan dampak dari pelatihan secara lebih holistik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelatihan ini berhasil meningkatkan kapasitas peserta dalam menyusun perencanaan strategis, meskipun terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan waktu dan perlunya pendampingan lanjutan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Negosiasi Ekosentrisme, Fenomenologi dan Konstruktivisme dalam IPS: Utopia Pembelajaran berbasis Lingkungan

Prasetyo Adi Nugroho — 2025-02-28

Mewacanakan landasan teoritis dan merumuskan trajectory pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berbasis lingkungan menjadi aspek penting. Mempertimbangkan Isu masalah lingkungan seperti perubahan iklim serta dampaknya pada kerusakan lingkungan serta perubahan dimensi sosial dan ekonomi; namun pembelajaran berbasis lingkungan belum disandarkan pada teori dan trajectory yang relevan. Sehingga hasil belajar lingkungan tidak merepresentasikan kesadaran peduli lingkungan. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kajian-kajian literatur yang memuat teori pembelajaran dan etika lingkungan kemudian menganalisisnya dari segi relevansi dan implikasi tindakan untuk diturunkan menjadi trajectory pembelajaran IPS berbasis lingkungan. Metode penelitian adalah literature review. Prosedur penelitian adalah systematic searches, prosedur pengumpulan data adalah dengan membuat kriteria literatur kemudian membuat kategori relevansi teori. Proses seleksi literatur merujuk pada langkah identifikasi, screening, eligibility, dan included. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan inductive thematic analysis. Negosiasi ekosentrisme, Fenomenologi dan Konstruktivisme mengarah pada upaya membuat situated cognition. Untuk mengaplikasikan situated cognition tersebut, kami merumuskan trajectory pembelajaran IPS berbasis lingkungan yaitu moral knowing; moral feeling; dan moral action. Sifat pembelajaran adalah kontekstual dengan sistem sosial menekankan aspek penting yaitu bahasa, dan cerita atau naratif dan dilaksanakan secara interaktif dalam zone of proximal peserta didik untuk mendorong peserta didik untuk mencapai perkembangan potensialnya.

Implementasi Pendekatan Multiple Intelligence Pada Siswa Sekolah Dasar

Aqidatul Munfariqoh — 2025-02-28

This study aims to analyze the implementation of the multiple intelligence approach in elementary school students. The research method employed is qualitative with a naturalistic approach. Data collection techniques were conducted through triangulation, combining various data collection methods simultaneously. Data analysis was inductive, based on facts observed in the field. Observations revealed that before the learning process began, teachers identified the various intelligences possessed by students through questionnaires assessing their interests and activities, as well as open-ended questions. Interviews with classroom teachers indicated that a structured application of the multiple intelligence approach was implemented, providing not only an understanding of different intelligence concepts but also creating a learning environment that supports the development of students' potential. However, teachers faced challenges in determining daily instructional methods that could engage students and align with their intelligences. Additionally, there were difficulties in managing student learning at home, as some students delayed or forgot to complete their assignments. In conclusion, the initial identification of students' intelligences assists teachers in selecting more appropriate teaching methods tailored to individual student potentials.

Efektivitas Pendekatan Concrete-Pictorial-Abstract (CPA) dalam Meningkatkan Kemampuan Penalaran Kritis Mahasiswa Berdasarkan Perspektif Multiple Intelligences

Aqidatul Munfariqoh — 2025-02-28

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pendekatan Concrete-Pictorial-Abstract (CPA) dalam meningkatkan kemampuan penalaran kritis mahasiswa pada konsep dasar matematika di STKIP Muhammadiyah Blora. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one-group pretest-posttest. Pendekatan CPA diterapkan pada mahasiswa kelas A semester 1, dengan satu kelompok sebagai eksperimen dan kelompok lainnya sebagai kontrol. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, tes, dan dokumentasi, dengan instrumen yang telah diuji validitas, reliabilitas, homogenitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Observasi menunjukkan bahwa keterlaksanaan pendekatan CPA meningkat dari 88,25% pada pertemuan kedua menjadi 91,25% pada pertemuan ketiga, yang dikategorikan sangat baik. Hasil posttest menunjukkan ketuntasan klasikal sebesar 3,246 dengan 100% mahasiswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dibandingkan dengan pretest sebesar -0,226 dengan ketuntasan 73% dari 30 mahasiswa. Hasil ini mengindikasikan bahwa penggunaan pendekatan CPA secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan penalaran kritis dibandingkan metode konvensional, sehingga CPA terbukti mampu mengoptimalkan kemampuan penalaran kritis mahasiswa di STKIP Muhammadiyah Blora.

Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Di Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Nurlaelasari — 2025-02-28

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan karakter terhadap kecerdasan emosional siswa di tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs). Pendidikan karakter merupakan upaya strategis dalam menanamkan nilai-nilai moral dan sosial, yang secara tidak langsung dapat memengaruhi kemampuan siswa dalam mengenali, mengelola, dan memahami emosi, serta membangun hubungan interpersonal yang sehat. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa terdapat hubungan positif yang lemah antara pendidikan karakter dan kecerdasan emosional, dengan nilai korelasi (R) sebesar 0,271 dan kontribusi sebesar 7,3% (R Square = 0,073). Namun, hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa hubungan ini tidak signifikan secara statistik (p = 0,072 > 0,05). Meskipun demikian, temuan ini menegaskan pentingnya pendidikan karakter dalam mendukung pengembangan kecerdasan emosional siswa, meski pengaruhnya mungkin memerlukan dukungan dari variabel lain seperti lingkungan keluarga dan pengalaman sosial. Penelitian ini merekomendasikan integrasi nilai-nilai pendidikan karakter ke dalam pembelajaran sehari-hari serta kolaborasi antara sekolah dan orang tua untuk memperkuat kecerdasan emosional siswa secara holistic

Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal melalui P5 untuk Menjaga Identitas Budaya dalam Kurikulum Pendidikan Dasar

Yuni Rahmawati — 2025-02-28

Penelitian ini adalah salah satu penelitian studi literatur yang bertujuan untuk menganalisis beberapa temuan dari beberapa hasil artikel dan jurnal penelitian sebelumnya. Tujuan analisis ini mengacu pada pendidikan berbasis kearifan lokal melalui P5 untuk menjaga identitas budaya dalam kurikulum pendidikan dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif melalui beberapa cara seperti menganalisis, mengidentifikasi, serta mendalami temuan-temuan dari hasil penelitian sebelumnya.

Objek penelitian ini adalah jurnal dan artikel yang diterbitkan pada tingkat nasional. Dengan kata lain, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan berbasis kearifan lokal dapat dilakukan melalui P5. Selain itu, pendidikan berbasis kearifan lokal melalui P5 mempunyai pengaruh yang signifikan untuk menjaga identitas budaya dalam kurikulum pendidikan dasar

Kata kunci: Pendidikan berbasis kearifan local, P5, kurikulum pendidikan dasar

Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam Kurikulum Merdeka

Aisha Ariestya Nanda — 2025-02-28

Penelitian ini membahas tentang filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dalam Kurikulum Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara diintegrasikan ke dalam Kurikulum Merdeka. Filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis karakter, kebudayaan, dan kebutuhan masyarakat menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dengan mengkaji berbagai artikel maupun buku yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dapat meningkatkan kesadaran siswa akan identitas budaya serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan hidup mereka.

Analisis Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Tradisi Kasada Suku Tengger di SD Negeri Argosari 02: Tinjauan Sosiologis-Antropologis

Sayyidati Marlinda Yunita — 2025-02-28

Penelitian ini menganalisis implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal tradisi Kasada Suku Tengger di SD Negeri Argosari 02 serta dampaknya terhadap karakter siswa melalui pendekatan sosiologis-antropologis. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa pendidikan karakter diterapkan dalam kegiatan kokurikuler P5 bertema Kearifan Lokal, pembelajaran kontekstual dalam IPAS dan Seni Budaya Prakarya, serta pembiasaan budaya positif seperti “Jumat Bersigi.” Hasilnya, karakter siswa terbentuk dalam aspek gotong royong, penghargaan budaya lokal, kesadaran lingkungan, serta toleransi. Implementasi ini didukung prinsip solidaritas sosial, kebudayaan lokal, dan pembelajaran kontekstual.

Implementasi Program Nawang Wulan (Menanam Bawang Wujud Peduli Lingkungan) Dalam Penanaman Karakter Profil Pelajar Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Budi Pekerti SD Negeri Argosari 03

Hesti Aulia — 2025-02-28

Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis implementasi program Nawang Wulan, (2) mengetahui kendala dan solusi dalam pelaksanaan program, (3) mengetahui kendala dan solusi dalam pelaksanaan program. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa SD Negeri Argosari 03 yang bersedia menjadi bagian dari program eksperimen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) menguatkan pemahaman guru tentang Pendidikan karakter, (2) guru lebih berdaya dalam menciptakan pembelajaran bermakna bagi siswa, (3) implementasi program nawang wulan (menanam bawang wujud peduli lingkungan) dapat menanamkan profil pelajar Pancasila pada siswa.

Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap Motivasi Mengajar

Anita Kusumawardhani — 2025-02-28

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan spiritual dan motivasi kerja pendidik yang valid dan reliable diterapkan pada guru di Indonesia. Metodenya menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menemukan hubungan antara korelasi dan regresi, dimana proses pengumpulan datanya menggunakan pola kuesioner. Proses pengukuran kecerdasan spiritual dan modifikasi diujicobakan pada 104 sampel guru di Bandung, Garut, Tangerang dan Lubuk Linggau. Hasil penelitian menggunakan alat ukur kecerdasan spiritual sebanyak 24 aitem dan modifikasi kerja pendidik sebanyak 18 aitem. Berdasarkan hasil uji regresi linier, kecerdasan spiritual ditemukan sebagai kekuatan yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap motivasi mengajar (p = 0.010). Namun, nilai R² yang relatif kecil (0.127) menunjukkan bahwa kecerdasan spiritual hanya menjelaskan sekitar 12.7% variasi dalam motivasi mengajar, yang berarti terdapat faktor lain yang juga mempengaruhi motivasi mengajar yang belum dimasukkan dalam model ini.

Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Menggunakan Educaplay Pada Subtema Kewajiban dan Hakku di Rumah

Diska Putri Alifya — 2025-02-28

Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan produk evaluasi pembelajaran menggunakan educaplay pada subtema kewajiban dan hakku di rumah, di kelas III-A SDN Ciheuleut 02 dengan jumlah 23 peserta didik. Pengembangan produk ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian diawali dengan melakukan analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis peserta didik, membuat desain produk, kemudian mengembangkan produki evaluasi pembelajaran, melakukan validasi ahli lalu melakukan uji coba terbatas evaluasi pembelajaran menggunakan educaplay pada subtema kewajiban dan hakku di rumah pada responden yang telah ditentukan. Hasil penelitian validasi dari ahli materi, ahli bahasa dan ahli media menunjukkan bahwa evaluasi pembelajaran menggunakan educaplay ini sangat valid dan sangat layak digunakan dengan memperoleh persentase rata-rata sebesar 93,32%. Pada tahap uji coba dibatasi sebanyak 23 peserta didik memberikan responden dengan sangat baik dan sangat menarik digunakan dengan memperoleh persentase rata-rata sebesar 88,52%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa evaluasi pembelajaran menggunakan educaplay pada subtema kewajiban dan hakku di rumah yang dikembangkan pada penelitian ini terbukti valid, mudah dan menarik untuk digunakan peserta didik serta layak untuk dipelajari.

Implementasi Perencanaan Stratejik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SD Negeri 2 Pondokasolandeuh

Yani rahmawati — 2025-02-28

Di era globalisasi, peningkatan mutu pendidikan menjadi sebuah keniscayaan dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia. Salah satu strategi yang sering digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui implementasi perencanaan strategik. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis teratrik melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis profil, impelementasi perencanaan strategis dalam upaya meningkatkan mutu Pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan pada SD Negeri 2 Pondokkasolandeuh dimana yang menjadi subjek penelitian adalah kepela sekolah, tenaga tata usaha, dan guru. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi perencanaan strategik di SD Negeri 2 Pondokkasolandeuh dilakukan melalui tiga tahap utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dampak positif dari implementasi ini terlihat pada peningkatan mutu pendidikan, baik dari segi hasil belajar siswa maupun perbaikan fasilitas sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan strategik yang dijalankan dengan baik mampu membawa perubahan signifikan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih berkualitas.