Temuan Postmortem pada Kematian Tidak Wajar Berkaitan dengan Pestisida: Tinjauan Sistematis terhadap Laporan Kasus
DOI:
https://doi.org/10.19184/jembermedicaljournal.v3i1.849Keywords:
kematian, pestisida, postmortem, tidak wajar, temuanAbstract
Kematian tidak wajar yang berkaitan dengan pestisida banyak terjadi di negara berkembang. Namun demikian, studi yang mengulas secara sistematis tentang gambaran postmortem pada kasus kematian yang berkaitan dengan pestisida masih sangat jarang. Artikel ini bertujuan untuk melakukan tinjauan sistematis secara deskriptif terhadap temuan pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam (autopsi) pada kejadian kematian tidak wajar yang berkaitan dengan pestisida. Tinjauan sistematis ini mengikuti panduan dari Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Pencarian dilakukan pada PubMed, ScienceDirect, dan Springer, serta Manual Hand Searching. Terdapat 11 artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi peneliti. Semua artikel yang dipilih berhasil memenuhi kriteria seleksi berdasarkan critical appraisal tools untuk case report oleh JBI. Karakteristik demografi ini menunjukkan bahwa paparan pestisida dapat mengenai pasien bayi hingga orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Jenis pestisida yang paling sering digunakan adalah insektisida. Ditemukan bahwa cara kematian tersering adalah bunuh diri. Hanya terdapat satu artikel yang melaporkan kejadian keracunan. Temuan yang sering ditemukan bahwa gejala parasimpatis, erosi, dan mulut berbuih. Pada hasil autopsi, temuan yang paling sering ditemukan adalah gejala kongesti, edema, erosi, fibrotik, dan nekrosis organ. Dibutuhkan pemeriksaan luar dan autopsi yang holistik untuk menentukan dugaan kematian tak wajar akibat pestisida.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jember Medical Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.