Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Sosial Politik (JPMSP)

Optimalisasi Digital Marketing dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Mandiri di Desa Kudus

2024-09-01T07:17:18+07:00

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan UMKM di Desa Kudus dalam memanfaatkan digital marketing untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku UMKM dalam menggunakan media sosial dan platform digital lainnya sebagai sarana promosi yang efektif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi survei awal untuk mengidentifikasi kebutuhan UMKM, pelatihan digital marketing secara langsung kepada setiap UMKM, dan pendampingan berkelanjutan untuk memastikan penerapan ilmu yang telah diberikan. Hasil yang dicapai menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan digital marketing pada UMKM yang terlibat, yang tercermin dari peningkatan interaksi di media sosial dan peningkatan penjualan produk secara online.

Strategi Reintegrasi Sosial ABH dengan Menumbuhkan Selfawarness melalui Story Telling Berbasis Inklusi Di Pondok Pesantren Nurul Huda Kabupaten Jember

2024-07-04T14:09:05+07:00

Permasalahan yang seringkali dihadapi oleh ABH pada tahap reintegrasi sosial diantaranya adalah masih adanya resistensi, stigma, prasangka, dan diskriminasi dari lingkungan sosial sehingga ABH termarginalkan dan mengalami disfungsi sosial. Dampak ekstrem dari perlakuan lingkungan sosial tersebut adalah kembalinya ABH dalam melakukan Tindakan kriminalitas (menjadi residivis) karena merasa tertolak. Penyiapan reintegrasi yang efektif dengan menumbuhkan kesadaran diri (self awareness) ABH pada aspek internal maupun eksternal menjadi penting untuk dilakukan. Workshop dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember dengan metode pengisian instrument yang diiringi story telling berbasis inklusi. Peserta terdiri dari 48 anak dengan kategori ABH tujuh anak dan lainnya bukan ABH. Tujuan metode story telling adalah agar anak tidak bosan dalam pengisian instrument mengenai self awarness. Dengan story telling anak lebih mudah memahami pertanyaan dalam instrument dan anak merasa fun. Tujuan berbasis inklusi adalah agar ABH tidak stigma oleh anak lainnya di Pondok Pesantren. Hasilnya, dari instrument diketahui bahwa ABH menyadari potensi dan kelemahan dirinya namun belum memahami persepsi/pandangan lingkungan sosial terhadapnya. Akan tetapi, ABH memiliki harapan terhadap lingkungan sosialnya.

BOOST KOPI: Branding Optimization for Sawaran Lor Coffee to Enhance Farmers Economy

2024-09-15T18:14:00+07:00

Coffee is an important drink throughout the world because it has great economic value, especially for producing countries like Indonesia. The coffee plantation sector makes a major contribution to the country's GDP, industry, employment and foreign exchange. Sawaran Lor, a village in Klakah District, Lumajang Regency, has agricultural land and plantations covering an area of 995,267 ha with superior commodities such as sugar cane, coconut, coffee and tobacco. Even though this village's coffee is high quality, its use is limited because it is considered less profitable. Innovation in coffee processing is needed to improve the economy and introduce Sawaran Lor especially coffee. One way to overcome this problem is by holding the BOOST KOPI Program: Branding Optimization for Sawaran Lor Coffee to Enhance Farmers Economy which will be carried out during Real Work Lectures (KKN) at 10 July - 23 August 2024 in Sawaran Lor Village, Klakah District, Regency Lumajang. The product produced from the UNEJ 242 KKN team service program activities is the use of processed coffee cherries and is named Salor Coffee. The aim of making this product is to increase high economic value for the people of Sawaran Lor Village, especially coffee farmers. The
implementation method used is in the form of a mentoring program by the UNEJ 242 KKN Team together with residents who farm coffee in the local area in processing coffee cherries into salor coffee products, which synergize with each other from upstream to downstream.

Mentoring in the Introduction and Trial of New Rice Seed Varieties in Seletreng Village Situbondo

2024-08-18T20:59:48+07:00

Varietas bibit padi baru yang semakin bertambah, menjadikan kebutuhan transfer pengetahuan terkait teknik penanam yang sesuai karakteristik tanah sawah sangat penting. Keterbatasan pengetahuan masyarakat tani tentang varietas bibit padi baru menjadi pertimbangan utama dibentuknya penyuluhan dan pelatihan mengenai pengolahan lahan yang tepat. Kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan dengan tujuan menambah wawasan petani Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Situbondo dilaksanakan melalui pendampingan bersama Dinas Pertanian dan Badan Penyuluh Pertanian Situbondo. Petani Desa Seletreng memiliki antusias tinggi terhadap kegiatan yang berfokus pada transfer pengetahuan terkait varietas bibit padi baru. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyediakan wadah atas kebutuhan petani terkait varietas bibit padi baru, serta meningkatkan wawasan para petani lokal. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan berdasarkan kondisi lapang dan kesepakatan bersama sesuai kebutuhan para petani. Hasil yang diperoleh selama masa pengabdian mahasiswa, yakni ditemukannya masalah petani lokal dan pemerintah terkait penyebatan bibit BK 02. Mahasiswa juga menemukan bahwa masyarakat petani Desa Seletreng telah memiliki GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) yang berfungsi sebagai wadah aspirasi mereka selama ini. Setelah identifikasi masalah dan pelaksanaan rangkaian solusi dari mahasiswa, kami merekomendasikan untuk pengabdian yang selanjutnya dapat berfokus pada penambahan teknologi pertanian modern di Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.

Penggunaan Gadget terhadap Interaksi Sosial pada Anak Sekolah Dasar

2024-12-13T18:04:03+07:00

This study aims to analyze the influence of the use of digital devices on the social interaction of elementary school children. This activity was conducted at SDN Bandar Kidul 01 Kota Kediri, including counseling and filling out questionnaires by students. The questionnaire included the frequency of digital device use, preferred types of activities, and interaction patterns with family and friends. The results showed that excessive use of digital devices tends to reduce children's ability to start conversations and share stories, both with family and friends. In contrast, children who use digital devices less often show better social interaction patterns. In conclusion, wise use of digital devices can help children maintain a balance between technological development and social skills.

Membangun Kesadaran “Stop Bullying” pada Siswa melalui Sosialisasi Program “Rubiq” di SDN Tegalciut

2024-09-11T15:38:22+07:00

Bullying is a serious problem that occurs in the school environment, one of which is at the elementary school level, which can have a negative psychological and emotional impact on children. The Program Rumah Belajar ASIQ (RUBIQ) program by the KKN 241 Group of the University of Jember aims to prevent bullying that occurs in SD 01 Tegalciut and SD 02 Tegalciut through socialization and education "Stop Bullying" which is carried out in several sessions with a comprehensive approach involving several parties such as teachers, parents and other educators. The results of these activities show that students' understanding of bullying can be said to increase after the activity took place, even though previously it was still very limited. To support a safe and bullying-free school environment, follow-up efforts involving various parties are needed to increase students' awareness and proactive actions in recognizing and preventing bullying.

Examination of Hemoglobin Levels and Intensity of Primary Dysmenorhore in Teenage Girl at SMA Negeri 2 Situbondo

2024-07-28T20:59:23+07:00

Some women, especially teenagers who have busy activities, often experience dysmenorrhea which is quite disturbing. Data obtained from the East Java Province Adolescent Reproductive Health Survey (SKRR) in 2021 showed that 4,297 or 90.25% of adolescents experienced primary dysmenorrhea. Dysmenorrhea can have an impact on the daily activities of adolescents, such as reduced concentration when studying, absence from school, obstruction sports activities, and can cause emotional conflict, tension and anxiety, as well as giving rise to uncomfortable feelings. Dysmenorrhea that is not treated properly can cause pathological conditions and also have an impact on infertility. Hemoglobin levels are one of the components that influence dysmenorrhea. The aim of this community service is to increase knowledge of teenage girls about the importance of maintaining normal hemoglobin levels in order to prevent primary dysmenorrhea in teenage girls. The method uses the NRS questionnaire to measure the intensity of primary dysmenorrhea and check hemoglobin levels using the Easy Touch GCHB device. The results of the examination showed that the highest hemoglobin levels in teenage girls were in the moderate anemia category, 48 people (61%). Meanwhile, the intensity of dysmenorrhea was dominated by mild pain in 56 people (71%).

Peningkatan Kesadaran Masyarakat Kabupaten Jember terkait Pemilahan Sampah dengan Sosialisasi Bersama Komunitas Kompos-in

2024-06-12T10:16:17+07:00

Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang sampai saat ini masih sulit untuk ditangani. Diperlukan kesadaran dari setiap individu masyarakat untuk menjaga pelestarian lingkungan hidup yaitu dengan mengelola sampah secara bijak sepeti halnya dapat melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik di rumah. Progam pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Jember melalui sosialisasi terkait pengetahuan tentang pemilahan sampah organik dan anorganik bertujuan agar masyarakat Kabupaten Jember lebih aware dan peduli terhadap masalah pemilahan sampah berdasarkan jenisnya agar sampah-sampah di TPA tidak akan menggunung dan hanya akan diisi oleh sampah residu saja. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu melibatkan sosialisasi, social education, dan social marketing. Tujuan metode social education dan social marketing adalah dengan memberikan edukasi sekaligus memberikan solusi dari pengelolaan sampah yang bijak. Hasil dari progam sosialisasi yang berkolaborasi dengan Kompos-In di lakukan di PKK DARMA dan Car Free Day (CFD), diketahui bahwa masyarakat Jember terutama ibu-ibu di perumahan semakin open minded akan kesadaran untuk menjaga lingkungan hidup serta menciptakan jiwa sadar dalam membantu proses penanganan sampah yang efektif untuk mengurangi timbunan sampah berlebihan di TPA Pakusari.

Optimalisasi Potensi UMK untuk Meningkatkan Kualitas Usaha melalui Legalisasi, Branding dan Pemasaran Digital di Desa Tegalciut

2024-09-11T15:35:00+07:00

The Community Empowerment Movement for Micro and Small Enterprises (GEMPA UMK) is a program designed by the KKN 241 Team from Universitas Jember in Tegalciut Village. This program aims to address the challenges faced by Micro and Small Enterprises (MSEs) in the village, particularly in terms of business legality, branding, and digital marketing. The approach used includes socialization about Business Identification Numbers (NIB), development of business identities, and training on digital marketing, especially using TikTok. Through interviews, observations, and collaboration with local officials, it was found that many MSEs lacked formal business legality and struggled to utilize digital technology. The results of the GEMPA UMK program include the issuance of NIBs for 22 business owners, the development of logos and banners for 22 MSEs, and the creation of a social media account to centrally manage the promotion of MSEs. This program successfully improved business formalization and introduced Tegalciut Village's MSE products to a wider market through social media.

**Keywords**: business legality; branding; MSEs; digital marketing; Tegalciut

Pendampingan Compo' Akuntansi Keberlanjutan: Alternatif Penanggulangan Limbah Kulit Kopi Perkebunan menjadi Eco Enzyme

2024-10-07T20:07:51+07:00

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan limbah organik, khususnya limbah kulit kopi basah. Melalui kegiatan pendampingan selama satu hari ini, masyarakat diajak untuk berpartisipasi langsung dalam pembuatan eco enzyme dan diberikan wawasan tambahan terkait bisnis yang berprinsip keberlanjutan. Kegiatan yang ada selama pendampingan dilakukan meliputi penyampaian pengantar materi berupa pentingnya menjaga lingkungan dari limbah hasil produksi, potensi ekonomis limbah, dan salah satu contoh produk yang dapat diolah dari limbah, perhitungan harga pokok produksinya, dan praktik pembuatan contoh prooduknya (eco enzyme). Pendampingan ini berjalan dengan lancar dan berhasil ketika melihat hasil evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan jawaban survei dan Post Test yang diberikan di akhir pendampingan. Terdapat peningkatan kesadaran dan wawasan pada warga desa terkait pengolahan limbah hasil produksi biji kopi.