Kajian Modifikasi Permukaan Membran Mikrofiltrasi Polyvinylidene Fluoride Menggunakan Polyvinyl Alcohol

Microfiltration Membrane Modification of Polyvinylidene Fluoride Using Polyvinyl Alcohol

Authors

  • Firda Lutfiatul Fitria Universitas Jember
  • Novita Febianti Universitas Jember
  • Salsabila Nanda Pradita Universitas Jember
  • Noven Pramitasari Universitas Jember

Keywords:

fluks, modifikasi permukaan membran, PVDF, PVA, flux, membrane surface modification

Abstract

Increasing industrial and human populations potentially lead to various types of water contamination and increasing water demand. Membrane technology is a popular technology that is highly efficient in separation processes and is cost-effective for water purification. One membrane technology that is widely applied in industry is microfiltration membranes. Microfiltration membranes can operate at pressures in the range of 0.02 to 0.5 MPa, thus enabling the separation of high molecular weight compounds at low pressure. Polyvinylidene fluoride (PVDF) is a commonly used microfiltration membrane material known for its excellent thermal stability, chemical resistance, and ease of membrane formation. However, PVDF has a hydrophobic structure that has low water flux. The hydrophilicity of the PVDF membrane surface modification is an effective strategy to enhance water flux. This experiment aims to increase the hydrophilicity of the membrane using polyvinyl alcohol (PVA). In this study, surface modification of the PVDF membrane is performed using polyvinyl alcohol (PVA), a hydrophilic substance that enhances the membrane's ability to attract water. The addition of 0.1% PVA yielded the average flux value, achieving 65,7 Lm⁻²·h⁻¹. PVA increases hydrophilic properties for PVDF membrane and could be a modification agent for water treatment or purification.

ABSTRAK

Populasi manusia dan industri yang meningkat dapat mengakibatkan berbagai jenis pencemaran air dan meningkatkan kebutuhan air. Teknologi membran menjadi teknologi populer dengan tingkat pemisahan efisiensi tinggi serta harga yang relative murah untuk pemurnian air. Salah satu teknologi membran yang diterapkan secara luas di industri adalah membran mikrofiltrasi. Membran mikrofiltrasi dapat beroperasi pada tekanan dengan rentang 0,02 sampai 0,5 MPa, sehingga memungkinkan pemisahan senyawa dengan berat molekul besar bertekanan rendah. Material membran mikrofiltrasi polyvinylidene fluoride (PVDF) merupakan material dengan stabilitas termal, ketahanan terhadap bahan kimia yang baik, serta mudahnya kemampuan pembentukan membran. Namun PVDF merupakan polimer yang memiliki struktur hidrofobik yang membuat membran rentan terhadap fluks rendah. Inovasi peningkatan hidrofilik permukaan membran pada material PVDF merupakan salah satu cara efektif meningkatkan fluks pada membran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hidrofilisitas permukaan membrane PVDF yang berpengaruh terhadap nilai fluks. Modifikasi permukaan membran pada penelitian ini menggunakan Polyvinyl Alcohol (PVA) karena PVA bersifat hidrofilik yang dapat meningkatkan kemampuan membran menarik air. Penambahan 0,1% kadar PVA nilai fluks mencapai 65,7 Lm-2h-1. PVA meningkatkan sifat hidrofilik membrane PVDF dapat menjadi salah satu agen modifikasi untu pengolahan atau pemurnian air.

 

 

Author Biographies

Firda Lutfiatul Fitria, Universitas Jember

Environmental Engineering Study Program
Faculty of Engineering, Jember University
Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember

Novita Febianti, Universitas Jember

Environmental Engineering Study Program
Faculty of Engineering, Jember University
Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember

Salsabila Nanda Pradita, Universitas Jember

Environmental Engineering Study Program
Faculty of Engineering, Jember University
Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember

Noven Pramitasari, Universitas Jember

Environmental Engineering Study Program
Faculty of Engineering, Jember University
Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegalboto Jember

Downloads

Published

2024-12-30