Pengaruh Pemanfaatan Limbah Masker dan Reclaimed Asphalt Pavement Pada Campuran Beraspal Berpori
The Effect of Utilizing Waste Masks and Reclaimed Asphalt Pavement on Porous Asphalt Mixtures
Keywords:
Porous Asphalt, Rap, Masks, Permeability, Stability, Beraspal Berpori, Masker, Permeabilitas, StabilitasAbstract
Abstract
During the Covid-19 pandemic, the use of disposable masks has become a necessity for health reasons and remains so even today. However, this policy has presented a new challenge in handling non-biodegradable mask waste. Similarly, construction waste like Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) requires proper management for reuse. Meanwhile, urban development and infrastructure growth have left limited open space and impervious surface layers, resulting in surface water runoff and subsequent flooding. In response to these challenges, research is necessary to explore the utilization of household waste and construction waste as components in porous pavement mixtures that can be applied to parking areas. The objective of this study is to investigate the impact of incorporating mask waste and RAP into porous asphalt mixtures on Marshall parameters. The research findings reveal that adding 1% mask waste and 10% RAP to the mixture decreases permeability by 11.72%, while increasing stability by 19.96%. This indicates that the addition of mask waste and RAP can enhance the stability of the asphalt mixture according to the Marshall parameters.
Keywords: Porous Asphalt, Rap, Masks, Permeability, Stability.
Abstrak
Selama masa Pandemi Covid 19, penggunaan masker sekali pakai menjadi keharusan, bahkan sampai saat ini untuk alasan kesehatan. Kebijakan ini menyisakan tugas baru bagi pengolahan limbah masker yang sulit terurai. Sama halnya, dengan limbah konstruksi dari perkerasan aspal yang rusak (RAP) perlu penanganan untuk pemanfaatan kembali. Sementara itu, pertumbuhan infrastruktur menyisakan sedikit ruang terbuka dan kedap lapisan permukaan jalan sehingga, menyebabkan limpasan air permukaan yang menyebabkan banjir. Menanggapi hal itu, perlu dilakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah rumah tangga dan limbah konstruksi sebagai bahan campuran perkerasan berpori yang dapat diaplikasikan pada lahan parkir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari penambahan limbah masker dan RAP pada campuran beraspal berpori terhadap parameter Marshall. Hasil penelitian memperlihatkan penambahan limbah masker sebanyak 1% dan RAP sebesar 10% akan menurunkan nilai permeabilitas sebesar 11,72% tetapi meningkatkan nilai stabilitas sebesar 19,96%. Dapat disimpulkan, limbah masker dan RAP dapat digunakan untuk menaikkan nilai stabilitas dalam parameter Marshall.
Kata kunci: Beraspal Berpori, Rap, Masker, Permeabilitas, Stabilitas.