Estimasi Cadangan Lapangan RTD Menggunakan Metode Decline Curve Analysis Dan Log WC Vs Np

Authors

  • Nadhif Maulana Teknik Perminyakan Universitas Jember
  • Hadziqul Abror
  • welayaturromadhona

Keywords:

DCA, EUR, remaining reserve

Abstract

Lapangan RTD dibor pada tahun 1984 dengan sumur RTD-1 dan terus berproduksi sejak saat itu. Hingga tahun 2020, total sumur yang dibor di lapangan sebanyak 20 sumur, 13 diantaranya masih berproduksi dan 6 sumur digunakan untuk injeksi air. Lapangan RTD terdiri dari 3 reservoir yaitu Holland Greensand, De Lier Sandstone, dan Ijsselmonde Sandstone. Ketiga reservoir Rotterdam menghasilkan minyak, air dan sejumlah kecil gas. Reservoir Batupasir IJsselmonde telah berproduksi sejak tahun 1984, Reservoir Batupasir De Lier telah berproduksi sejak tahun 1986 dan Reservoir Holland Greensand telah berproduksi sejak tahun 1988. Penelitian ini membahas tentang evaluasi cadangan pada lapangan RTD dengan melakukan perhitungan cadangan. Metode yang digunakan adalah metode Decline Curve Analysis dan metode Log WC vs Np. Perhitungan akan dikelompokkan menjadi 2 yaitu seluruh lapangan RTD dengan menggunakan kedua metode dan yang kedua yaitu menggunakan metode Log WC vs Np pada masing-masing lapisan. Metode penelitian yang digunakan adalah study literatur yang berhubungan dengan perhitungan cadangan pada lapangan RTD yaitu dengan mengumpulkan informasi data sekunder mengenai data – data untuk forecasting dalam bentuk buku – buku literatur, jurnal, dan tugas akhir yang berkaitan dengan judul peneliti. Lapangan RTD memiliki total STOOIP 319 MMSTB dari 3 reservoir dan masing-masing reservoir memiliki watercut 56% - 82%. Perhitungan cadangan Lapangan RTD mendapatkan hasil RR 8,71 MMSTB dengan EUR 67,52 MMSTB, dan memperoleh hasil RR 8,25 MMSTB dengan EUR 67,05 MMSTB. Hasil masing-masing lapisan di lapangan RTD bila ditotal mendapatkan hasil RR 6,62 MMSTB dengan EUR 65,43 MMSTB.

Downloads

Published

2025-06-25