Etnomatematika Sesaji Agama Hindu Banten Gebogan: Kajian Konsep Matematika pada Banten Gebogan

Abstract

Etnomatematika merupakan matematika yang diterapkan oleh kelompok budaya tertentu. Dalam menyelenggarakan ritual keagamaan, umat Hindu menggunakan banyak sarana, salah satunya menggunakan banten gebogan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengkaji konsep-konsep matematika yang terdapat pada sarana tersebut. Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif kualitatif. Daerah penelitian adalah Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali. Pada tahap pengumpulan data dilakukan penjajagan, observasi non partisipasi, dan wawancara dilakukan kepada rohaniawan, maupun warga masyarakat Bali. Gebogan mengkonstruksikan bangun yang berbentuk bangun ruang kerucut. Hal ini dapat dikatakan bila gebogan memiliki sifat dan unsur kerucut. Lalu, pada salah satu bagian dari gebogan, yaitu dulang yang memiliki bentuk permukaan lingkaran mengkonstruksikan konsep kesebangunan pada masing-masing tingkat pada dulang yang disusun secara vertikal. Selain itu, pada susunan buah pada setiap tingkatan dulang ada gebogan mengkonstruksikan konsep pola bilangan khususnya pada deret aritmatika. Berdasarkan hal tersebut dapat dibuktikan bahwa kita dapat mengkonstruksikan konsep matematika dalam kebudayaan Bali.