Kebencanaan dalam Pengetahuan Lokal Masyarakat Pesisir di Sulawesi Tengah

Authors

  • Indah Ahdiah Universitas Tadulako
  • Yunus FISIP Universitas Tadulako
  • Moh. Nutfa FISIP Universitas Tadulako

Abstract

Besar kecilnya resiko bencana berkaitan erat dengan adatidaknya pengetahuan masyarakat mengenai mitigasi (kesiapan) bencana, termasuk kesiapsiagaan pemerintah memprediksi potensi maupun menghadapi resiko bencana alam. Salah satu cara mengurangi kerugian akibat bencana adalah edukasi kegiatan mitigasi bencana khususnya bersumber dari pengetahuan lokal masyarakat itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan lokal kebencanaan pada masyarakat pesisir. Pendekatan penelitian adalah kualitatif deskriptif yang menyelami konsep pengetahuan lokal secara maknawi. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Informan penelitian ditentukan secara purposive, melibatkan masyarakat Suku Kaili sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan lokal masyarakat pesisir tentang kebencanaan disimbolkan kedalam konsep bahasa lokal seperti istilah lombatalu yaitu ombak yang datang berwujud tiga warna, dominan warna hitam pekat. Jika terlihat ombak demikian setelah terjadi gempa, maka diprediksi akan terjadi tsunami. Disimpulkan bahwa mitigasi bencana bersumber dari pengetahuan lokal yang demikian itu.

kata kunci : pengetahuan lokal, masyarakat pesisir, Kaili

Author Biographies

Yunus, FISIP Universitas Tadulako

Program Studi Ilmu Pemerintahan

Moh. Nutfa, FISIP Universitas Tadulako

Program Studi Sosiologi

Downloads

Published

2024-07-22

How to Cite

Ahdiah, I., Yunus, & Moh. Nutfa. (2024). Kebencanaan dalam Pengetahuan Lokal Masyarakat Pesisir di Sulawesi Tengah. Konferensi Nasional Mitra FISIP, 2(1), 233–237. Retrieved from https://journal.unej.ac.id/KONAMI/article/view/1021