Kebencanaan dalam Pengetahuan Lokal Masyarakat Pesisir di Sulawesi Tengah
Abstract
Besar kecilnya resiko bencana berkaitan erat dengan adatidaknya pengetahuan masyarakat mengenai mitigasi (kesiapan) bencana, termasuk kesiapsiagaan pemerintah memprediksi potensi maupun menghadapi resiko bencana alam. Salah satu cara mengurangi kerugian akibat bencana adalah edukasi kegiatan mitigasi bencana khususnya bersumber dari pengetahuan lokal masyarakat itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan lokal kebencanaan pada masyarakat pesisir. Pendekatan penelitian adalah kualitatif deskriptif yang menyelami konsep pengetahuan lokal secara maknawi. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Informan penelitian ditentukan secara purposive, melibatkan masyarakat Suku Kaili sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan lokal masyarakat pesisir tentang kebencanaan disimbolkan kedalam konsep bahasa lokal seperti istilah lombatalu yaitu ombak yang datang berwujud tiga warna, dominan warna hitam pekat. Jika terlihat ombak demikian setelah terjadi gempa, maka diprediksi akan terjadi tsunami. Disimpulkan bahwa mitigasi bencana bersumber dari pengetahuan lokal yang demikian itu.
kata kunci : pengetahuan lokal, masyarakat pesisir, Kaili
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Konferensi Nasional Mitra FISIP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.