Implementasi Kebijakan Smart Branding di Kota Samarinda
Studi Tentang Revitalisasi Pada Kawasan Citra Niaga Kota Samarinda
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengimplementasian kebijakan Smart Branding di area Citra Niaga Kota Samarinda serta faktor-faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fokus pada model implementasi kebijakan Edward III yang meliputi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi, serta faktor-faktor penghambat implementasi kebijakan Smart Branding dalam revitalisasi kawasan Citra Niaga Kota Samarinda. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan teknik analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman, dan Saldana. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Smart Branding dalam merevitalisasi kawasan Citra Niaga Kota Samarinda belum berjalan dengan optimal meski menuju tahap 2. Dari segi komunikasi, terjadi ketidakjelasan penyampaian informasi dengan ditemukannya kios-kios yang menggunakan terpal sebagai atap tambahan . Kemudian dari segi sumber daya kewenangan terjadi tidak adanya batasan kewenangan yang diatur dalam pelaksanaan kebijakan. Kemudian faktor penghambat dalam pelaksanaan kebijakan ini diantaranya inkonsistensi dari segi komunikasi, serta kurangnya sumber daya kewenangan dalam pelaksanaan kebijakan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Konferensi Nasional Mitra FISIP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.