Inovasi Kebijakan Publik di Banyuwangi dan redistribusi kesejahteraan dalam sudut pandang Public Choice dan Institutional Logic Theory
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dinamika kelembagaan sektor Publik di Banyuwangi dalam prespekif tindakan-tindakan (actions) dan pola perilaku ( behavioral patterns) para aktor politik yang ada di Banyuwangi untuk merespon inovasi sektor public yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan data primer wawancara mendalam. Teknik analisis data melalui empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa setiap actor politik yang terlibat dalam proses inovasi kebijakan public di Banyuwangi berupaya untuk memaksimalkan utility(maximizing utility) yang dapat dicapai berdasarkan peran dan kedudukan yang mereka dalam politik. Resistensi terhadap inovasi yang dilakukan muncul ketika dalam inovasi tidak memberikan tambahan utility dan tambahan keuntungan pribadi yang mereka dapatkan karena jika mereka bisa menerima inovasi mereka harus memerlukan cost. Banyaknya logic yang muncul memerlukan pola kolaborasi yang produktif agar inovasi sektor public yang dilakukan dapat berhasil
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Konferensi Nasional Mitra FISIP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.