Perubahan Sosial Masyarakat Dalam Mata Pencaharian Akibat Banjir Lahar Dingin Di Sungai Regoyo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang
Abstract
Sungai Regoyo mempunyai peranan penting bagi penghidupan wilayah sekitarnya sebagai sumber air untuk kegiatan pertanian, rumah tangga, dan perekonomian lainnya. Kegiatan yang diteliti berkaitan dengan perubahan sosial masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi terkait dengan perubahan pekerjaan akibat lahar dingin. Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat di bantaran Sungai Regoyo di Desa Gondorso, Kecamatan Pasirian, Lumajang, dapat dianalisis dengan menggunakan teori perubahan sosial dalam buku Disasters and Social Change karya Samuel Henry Prince. Teori ini mengidentifikasi beberapa tahapan perubahan sosial yang terjadi akibat bencana: gangguan sosial, respon adaptif, rekonstruksi, dan stabilisasi. Samuel Henry Prince percaya bahwa bencana dapat mengungkap kelemahan struktur sosial dan memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan pascabencana. Bencana alam yang terjadi di Dusun Liwek mengajarkan kita bahwa tidak semua bencana membawa kerugian dan kehancuran, dan bencana juga membawa berkah bagi masyarakat sekitar, seperti mereka yang bekerja di penambangan pasir di Sungai Regoyo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Konferensi Nasional Mitra FISIP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.