Policy Brief Pengaruh Rokok dan Internet Bagi Remaja di Banyuwangi

Abstract

Mencetak sumber daya manusia unggul juga berdaya saing tinggi adalah investasi negara guna kemajuan bangsa dan negara di masa depan. Indonesia diprediksi akan mencapai bonus demografi jika berhasil mencetak generasi muda sebagai agent of change dengan kualitas yang kompetitif. Salah satu yang menjadi tantangan yakni tingginya angka perokok di Banyuwangi, khususnya adalah remaja dan mahasiswa. Upaya penurunan prosentase perokok muda di Banyuwangi belum tercapai dan justru makin meningkat. Kemajuan teknologi yang mutakhir menjadi penyebab bertambahnya perokok muda di Banyuwangi. Tak bisa dipungkiri, para produsen rokok gencar di dunia maya dengan menyuguhkan visualisasi digital interaktif guna menarik konsumen. Kebijakan pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan produk hukum terkait tembakau, zat adiktif dan rokok yang bertujuan untuk melindungi remaja dari pengaruh rokok belum optimal. Pelarangan iklan dan promosi rokok sebagai arah kebijakan pembangunan di Indonesia khususnya di Banyuwangi, justru tak berdampak besar.