Disorientasi Kompetensi Inti Perusahaan Keluarga ‘Batik’ Sebagai Pemicu Pelambatan Pertumbuhan Usaha

Authors

  • Djoko Ilmu Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Jember
  • Suhartono Ilmu Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Jember
  • Ayouvi Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas Dinamika Surabaya
  • Sandhika Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

Keywords:

disorientasi, kompetensi inti, usaha kecil batik, revolusi industry 4.0

Abstract

Batik merupakan produk kreatif warisan leluhur yang perlu dipertahankan eksistensinya di era revolusi industry 4.0 melalui penciptaan kompetensi inti yang dipertajam terus menerus. Selama ini diduga kompetensi inti usaha kecil batik dimaknai sebagai kemampuan menghasilkan produk belaka.  Tujuan studi ini menjelaskan disorientasi kompetensi inti usaha kecil batik yang belum banyak dibahas pada studi sebelumnya di era revolusi industry 4.0. Desain studi menggunakan kualitatif. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara untuk mendapatkan data primer dan studi dokumen yang relevan untuk memproleh data sekunder. Informan studi adalah pemilik usaha kecil batik. Analisis data menggunakan analisis isi. Temuan studi menunjukkan terjadi disorientasi kompetensi inti yang focus kepada produk pada usaha kecil batik di era revolusi industry 4.0. Keterbatasan studi ini focus kepada disorientasi kompetensi inti usaha kreatif batik berskala kecil. Studi disorientasi kompetensi inti masa depan perlu diperluas untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif

Downloads

Published

2024-05-04

How to Cite

Poernomo, D. P., Suhartono, S., Wardhanie, A. P. W., & Bidhari, S. C. B. (2024). Disorientasi Kompetensi Inti Perusahaan Keluarga ‘Batik’ Sebagai Pemicu Pelambatan Pertumbuhan Usaha . Konferensi Nasional Mitra FISIP, 1(1), 20–26. Retrieved from https://journal.unej.ac.id/KONAMI/article/view/864