Disorientasi Kompetensi Inti Perusahaan Keluarga ‘Batik’ Sebagai Pemicu Pelambatan Pertumbuhan Usaha
Keywords:
disorientasi, kompetensi inti, usaha kecil batik, revolusi industry 4.0Abstract
Batik merupakan produk kreatif warisan leluhur yang perlu dipertahankan eksistensinya di era revolusi industry 4.0 melalui penciptaan kompetensi inti yang dipertajam terus menerus. Selama ini diduga kompetensi inti usaha kecil batik dimaknai sebagai kemampuan menghasilkan produk belaka. Tujuan studi ini menjelaskan disorientasi kompetensi inti usaha kecil batik yang belum banyak dibahas pada studi sebelumnya di era revolusi industry 4.0. Desain studi menggunakan kualitatif. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara untuk mendapatkan data primer dan studi dokumen yang relevan untuk memproleh data sekunder. Informan studi adalah pemilik usaha kecil batik. Analisis data menggunakan analisis isi. Temuan studi menunjukkan terjadi disorientasi kompetensi inti yang focus kepada produk pada usaha kecil batik di era revolusi industry 4.0. Keterbatasan studi ini focus kepada disorientasi kompetensi inti usaha kreatif batik berskala kecil. Studi disorientasi kompetensi inti masa depan perlu diperluas untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Konferensi Nasional Mitra FISIP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.