Asesmen Timbulan Sampah di Desa Tambaksumur, Kecamatan Waru, Sidoarjo dan Strategi Pengelolaannya

Waste Generation Assessment in Tambaksumur Village, Waru District, Sidoarjo, and Its Management Strategy

Authors

  • Ummul Khoir Program Studi S1 Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Keywords:

waste management, waste generation, waste reduction strategy, pengelolaan sampah, timbulan sampah, strategi pengurangan

Abstract

The waste management issue in Tambaksumur Village, Waru District, Sidoarjo, is becoming more complicated due to limited waste facilities and low awareness of sorting waste among residents. This study aims to analyze the amount, density, and types of waste in the village to help create better strategies for managing it. The research used a mixed-method approach, collecting waste samples from 19 households over 8 days, following Indonesian standards (SNI 19-3964-1995) for measuring waste. The results showed that the average waste produced in Tambaksumur is 0.191 kg per person per day, with most of it being organic waste (57.45%). The average waste density is 116.018 kg/m³, influenced by the highwater content in organic waste. Although 79% of the villagers understand the importance of sorting waste, many still depend on overcrowded collection points (TPS) in nearby villages or dispose of waste improperly, including open burning. This study suggests improving collaboration between the government and the community to build better waste management facilities, such as a local Integrated Waste Management Site (TPST), and to introduce community-based waste management practices. It also recommends enforcing existing regulations, like Sidoarjo Regent Regulation No. 71 of 2019, to increase public awareness and improve household waste management.

ABSTRAK

Permasalahan persampahan di Desa Tambaksumur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, merupakan isu yang semakin kompleks akibat kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemilahan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis timbulan, densitas, dan komposisi sampah di Desa Tambaksumur sebagai dasar penyusunan strategi pengelolaan sampah yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method dengan pengambilan sampel acak pada 19 rumah tangga selama 8 hari berturut-turut, sesuai dengan SNI 19-3964-1995 tentang pengukuran timbulan dan komposisi sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan sampah di Desa Tambaksumur mencapai rata-rata 0,191 kg/orang/hari, dengan mayoritas komposisi berupa sampah organik (57,45%). Densitas sampah rata-rata mencapai 116,018 kg/m3, yang disebabkan oleh tingginya kadar air dalam sampah organik. Meski 79% masyarakat telah mengetahui pentingnya pemilahan sampah, sebagian besar masih bergantung pada TPS desa lain yang sudah overload atau membuang sampah secara sembarangan dan membakarnya di ruang terbuka. Penelitian ini menyarankan perlunya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah, seperti pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan penerapan teknologi pengelolaan berbasis masyarakat. Selain itu, regulasi yang ada, seperti PERBUP Sidoarjo Nomor 71 Tahun 2019, perlu diimplementasikan secara optimal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap minimalisasi sampah dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah skala rumah tangga.

Author Biography

Ummul Khoir, Program Studi S1 Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Program Studi S1 Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur

Downloads

Published

2024-12-30