PENGUATAN LITERASI KEBENCANAAN SISWA SMA/ MA MELALUI PELATIHAN MITIGASI BENCANA BERBASIS

Abstract

Indonesia merupakan wilayah rawan bencana, termasuk Kabupaten Jember yang sering mengalami gempa bumi dan banjir, namun literasi kebencanaan siswa yang masih rendah menjadi permasalahan. Oleh karena itu diperlukan langkah efektif untuk mengatasinya dengan kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi kebencanaan siswa MAN 2 Jember melalui pelatihan mitigasi berbasis Year of Construction Mapping (YOMAS), yaitu pemetaan usia bangunan sebagai indikator kerentanan. Metode yang digunakan yaitu pelatihan yang dilaksanakan dalam empat  tahap: pemberian materi, praktik pemetaan dan simulasi evakuasi, serta pendampingan. Hasil awal menunjukkan bahwa siswa memiliki pemahaman rendah terhadap risiko struktural bangunan dan minim keterlibatan dalam simulasi kebencanaan. Setelah pelatihan, terdapat peningkatan signifikan pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, termasuk kemampuan siswa dalam mengenali risiko bangunan dengan usia tua, menyusun peta evakuasi, dan melakukan simulasi saat terjadi bencana. Metode YOMAS terbukti efektif metode pelatihan mitigasi bencana berbasis spasial yang meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana melalui pendekatan kontekstual dan kolaboratif. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa YOMAS dapat menjadi model pembelajaran mitigasi bencana yang dapat diterapkan di sekolah lain, terutama di daerah rawan gempa.

Kata kunci : literasi kebencanaan, mitigasi bencana, year of construction mapping (YOMAS)