FROM TRASH TO TREASURE: MEMBANGUN KESADARAN LINGKUNGAN DI SMP TAMAN DEWASA JETIS YOGYAKARTA MELALUI KEGIATAN DAUR ULANG
Keywords:
daur ulang, kesadaran lingkungan, batik, sampah anorganik, sampah organikAbstract
Pengelolaan sampah merupakan tantangan besar di Indonesia, terutama di kawasan perkotaan yang padat penduduk, dengan peningkatan signifikan dalam jumlah sampah yang dihasilkan dan rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi program From Trash to Treasure di SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta, yang bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan dan literasi pengelolaan sampah di kalangan siswa. Program ini melibatkan siswa kelas 7 dalam pengelolaan sampah anorganik menjadi produk merchandise dan siswa kelas 9 dalam pemanfaatan daun untuk pembuatan batik. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan pendampingan. Sebelum pelatihan, hasil pengisian angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki pemahaman terbatas tentang pengelolaan sampah, dengan 45 siswa kelas 7 di kategori "Baik", 34 siswa di kategori "Cukup", dan 41 siswa di kategori "Kurang Baik", sedangkan di kelas 9, lebih banyak siswa yang berada di kategori "Netral" (27 siswa) dan "Kurang Baik" (32 siswa). Namun, setelah pelatihan, terdapat peningkatan signifikan dalam literasi pengelolaan sampah dan daur ulang, dengan 88 siswa kelas 7 dan 92 siswa kelas 9 berada di kategori "Sangat Baik", serta tidak ada siswa yang berada di kategori "Netral" atau "Kurang Baik". Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis siswa dalam mengubah sampah menjadi produk bernilai, seperti tempat pensil, tas, dan batik dari daun, tetapi juga memperbaiki sikap mereka terhadap pengelolaan sampah, menjadikan mereka agen perubahan di komunitas mereka. Kesimpulannya, program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan literasi pengelolaan sampah di kalangan siswa, serta dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain untuk memperluas dampak positif terhadap budaya peduli lingkungan di kalangan generasi muda.