https://journal.unej.ac.id/aksilar/issue/feed AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat 2025-05-01T09:12:15+07:00 Basuki, S.P., M.Sc Basuki@unej.ac.id Open Journal Systems <p><strong>AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat </strong>merupakan jurnal yang bertujuan sebagai media komunikasi dan informasi ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat. Cakupan artikel yang diterbitkan meliputi kajian pemberdayaan masyarakat dalam bidang Pertanian, Kesehatan, dan Rekayasa Teknologi. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan Redaksi menerima bidang lain yang masih relevan dengan kegiatan pengabdian masyarakat. Jurnal Aksilar dikelola oleh Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Frekuensi terbitan sebanyak dua kali dalam setahun.</p> https://journal.unej.ac.id/aksilar/article/view/5634 Pemanfaatan Bahan Alami dalam Pemeliharaan Tanaman Kopi: Pendekatan Organik untuk Pertanian Berkelanjutan di Desa Kemawi, Kecamatan Somagede 2025-05-01T09:12:15+07:00 Hanim Rahayuani Ratnaningsih hanim.rahayuani@unsoed.ac.id Lafi Ni’matul Bayinah lafi.bayyinah@unsoed.ac.id Purwanto purwanto0401@unsoed.ac.id Risqa Naila Khusna Syarifah risqanaila@unsoed.ac.id Hana Hanifa hana.hanifa@unsoed.ac.id <p style="font-weight: 400;">Pemeliharaan tanaman kopi secara organik menjadi solusi strategis dalam meningkatkan kualitas produk dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan praktik pertanian organik pada petani kopi melalui pemanfaatan bahan alami, pelatihan pembuatan pupuk kompos, pestisida nabati, serta teknik pertanian ramah lingkungan. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pendampingan teknis, dan demonstrasi langsung di lapangan. Pupuk kompos dari limbah organik dan kotoran hewan diaplikasikan untuk meningkatkan kesuburan tanah, struktur tanah, serta kapasitas retensi air. Pestisida nabati berbahan ekstrak nimba, sereh, dan bawang putih diperkenalkan sebagai alternatif pengendali hama yang aman, mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis. Teknik mulsa organik, rotasi tanaman, dan penanaman tanaman penutup tanah juga diterapkan untuk meminimalkan erosi, menjaga kelembaban, dan menekan pertumbuhan gulma. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman petani dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, serta adopsi praktik organik yang signifikan. Dampak positif terlihat pada peningkatan kualitas tanah, penurunan residu kimia pada produk, dan kelestarian ekosistem sekitar. Program ini membuktikan bahwa pendekatan organik tidak hanya menghasilkan biji kopi yang lebih sehat dan kompetitif, tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan jangka panjang. Dengan demikian, inisiatif ini merekomendasikan integrasi pengetahuan lokal dan inovasi berbasis alam sebagai strategi menuju pertanian berkelanjutan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.</p> 2025-05-14T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat https://journal.unej.ac.id/aksilar/article/view/1617 Pemberdayaan Poktan Makmur 2 Desa Sumbersalak melalui Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Tanaman Paitan 2025-04-11T18:23:43+07:00 Laily Mutmainnah laily.mutmainnah@unej.ac.id Putri Maulinda Izzatul Jannah putrimaulindaizzatuljannah@gmail.com Febiana ami dwi syahputri febianaami@gmail.com Jarni devita faomasi hia jarnidevita0109@gmail.com Febrian Dilla Pramuditha dillapramuditha1234@gmail.com <p>Kelompok Tani Makmur 2 merupakan salah satu kelompok tani di Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo yang baru aktif kembali pada tahun 2022. Beberapa petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Makmur 2 mulai menerapkan penggunaan bahan organik sebagai pembenah tanah untuk meningkatkan kualitas lahan pertaniannya. Tanaham Paitan merupakan tanaman yang termasuk ke dalam gulma perdu yang memiliki manfaat banyak jika dijadikan pupuk organik cair . Tanaman paitan segar mengandung 3.50% N, 0.37% P, dan 4.10% K. Target utama program ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan tanaman lokal, seperti paitan, untuk membuat pupuk organik yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Berdasarkan hasil evaluasi setelah pelatihan, 85% peserta memahami cara membuat POC dan merasa yakin bisa melakukannya secara mandiri di kemudian hari. Selain itu, salah satu target lainnya adalah agar anggota kelompok tani dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 20% dengan memanfaatkan POC ini sebagai alternatif. Meski target ini memerlukan pemantauan lebih lanjut para petani diperkenankan untuk mencoba menggunakan POC di lahan masing-masing.</p> 2025-05-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat https://journal.unej.ac.id/aksilar/article/view/5421 Pemanfaatan Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan Pertanian Di Desa Paku Jaya Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe 2025-04-13T09:57:02+07:00 La Gandri gandri.88@gmail.com Lies Indriyani lies.said@gmail.com Wa Ode Hastiani Fahidu wd.hastianifahidu@gmail.com Abdul Manan manan_1961@yahoo.com Umar Ode Hasani umarodehasani@gmail.com Sahindomi Bana omiesoil@gmail.com Junartin Teke junartinteke@uho.ac.id Muhsimin Muhsimin muhsimin88@uho.ac.id Agusrinal Agusrinal rinal.agus@uho.ac.id Vivi Fitriani fitriani.vivi88@gmail.com La Baco Sudia labaco.sudia@uho.ac.id Laily Mutmainnah laily.mutmainnah@unej.ac.id <p><em>Paku Jaya Village is a village where the majority of the population depends on the agricultural sector for their living. The main products are the cultivation of rambutan, dragon fruit, and oranges. The problems faced by partners relate to the application of organic fertilizer, not only providing necessary nutrients for plants, but also improving soil health and reducing the risk of environmental degradation. The aim of the community service program (PKM) is to solve the problems faced by partners by conducting outreach, FGD (Focus group discussion), and training. The expected impact of this program is that partners will have community knowledge regarding environmentally friendly agricultural practices. The methods for implementing the PKM program are socialization, FGD, and training. The expected target of PKM is to be able to provide practical recommendations for farmers and stakeholders in developing agricultural strategies that are more environmentally friendly and economical</em></p> 2025-04-25T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat https://journal.unej.ac.id/aksilar/article/view/5498 Peran Dinas Pertanian dalam Pengelolaan dan Pengembangan Perkebunan di Kabupaten Jember 2025-04-13T10:08:16+07:00 Retno Purnama Sari retnopurnama15@gmail.com Zulfikar Ahmad Alfarizi zulfikaragroomil@gmail.com Rudi Indrawan Indrawandthp889@gmail.com <p><em>The agriculture and plantation sectors play a strategic role in the Indonesian economy, especially in food security and export of superior commodities. Jember Regency is one of the regions with a rapidly growing plantation sector, especially in commodities such as tobacco, coffee, cocoa, and rubber. The success of this sector is supported by favorable geographical conditions and the application of modern agricultural technology. However, challenges such as land conversion, climate change, and market price fluctuations are still major obstacles. This study aims to analyze the role of the Agriculture Office in the management and development of plantation crops in Jember Regency. The research method was conducted through a 45-day internship at the Food Crops, Horticulture, and Plantation Office of Jember Regency. The study included data collection on crop productivity, farmer group assistance, and visits to tobacco factories to understand the dynamics of production and marketing. The results show that the Jember Plantation Office has a crucial role in policy formulation, technical assistance, and supervision of sustainability-based programs. The agency also encourages technological innovation, provides subsidies, and agricultural equipment assistance to improve the competitiveness of plantation products. However, various obstacles such as dependence on exports, global competition, and limited marketing are still challenges that require synergy between the government, farmers, and the private sector.</em></p> 2025-04-25T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat https://journal.unej.ac.id/aksilar/article/view/5430 Agroforestri: Inovasi Hijau dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim di Desa Andalambe Kecamatan Tongauna Utara Kabupaten Konawe 2025-03-24T20:54:57+07:00 La Ode Muhammad Erif laodemuhammad.erif@uho.ac.id La Gandri gandri.88@gmail.com La Baco Sudia labaco.sudia@uho.ac.id Lies Indriyani lies.said@gmail.com Kahirun Kahirun kahirun_fhut@uho.ac.id La Ode Siwi alwipwd@gmail.com Junartin Teke junartinteke@uho.ac.id Eka Rahmatiah Tuwu ekarahmatiahtuwu@uho.ac.id La Ode Midi laodemidi@uho.ac.id Herlan Hidayat hidayat.herlan77@gmail.com Vivi Fitriani fitriani.vivi88@gmail.com <p><em>Andalambe Village, North Tongauna Sub-district, Konawe Regency, is facing the impacts of climate change affecting the agricultural sector, particularly due to erratic droughts and floods. This causes a decrease in agricultural productivity and risks threatening community food security. This community service aims to empower farmers through the application of biopore technology and agroforestry patterns as a solution for water conservation and increasing agricultural resilience to climate change. The methods used include socialization on the impacts of climate change, training, and hands-on practice of making biopore holes and implementing agroforestry systems. The results of the activities show that farmers can adopt this technology well. Biopore pits are proven to increase water absorption, reduce the risk of flooding, and maintain water availability during the dry season. Meanwhile, agroforestry contributes to improving soil fertility and enriching agricultural ecosystems. The application of these two technologies not only increases agricultural productivity but also strengthens food security and the community's adaptive capacity to environmental change. The sustainability of this program is expected to support the long-term stability of agricultural production and the welfare of farmers in Andalambe Village.</em></p> 2025-04-26T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat https://journal.unej.ac.id/aksilar/article/view/5475 Pengembangan Produk dan Pemasaran pada UMKM Keripik Kepeng dan Buket di Desa Pecalongan, Sukosari, Bondowoso 2025-04-13T10:09:04+07:00 Muhammad Ghufron Rosyady mghufron.faperta@unej.ac.id Desta Rati Mutiarani Arianto desta980_kimia@unej.ac.id Phoenix Alfanda Putri phoenix8877@gmail.com Aryo Tri Sulistyo Aryo09090@gmail.com Friendy Eka Valiansyah Feiendyteka99@mail.com Sahrul Mufida sahrulmufida43@outllook.com <p>Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan pengalaman konkrit yang meliputi beberapa aspek seperti pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Program kerja yang dibawa oleh mahasiswa KKN harus dapat memberikan manfaat bagi desa dan masyarakatnya, salah satu program kerja yang dapat dibawakan yaitu pemberdayaan masyarakat. Desa Pecalongan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso. Desa Pecalongan memiliki berbagai potensi besar, termasuk dalam potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dua diantaranya yang dinilai potensial serta perlu dikembangkan yaitu UMKM Kepeng dan UMKM <em>Bouquet</em>. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam optimalisasi potensi lokal untuk mendukung ekonomi kreatif dengan pembinaan UMKM yang ada di Desa Pecalongan sebagai program kerja yang diusung mahasiswa KKN Kelompok 16 bertujuan untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengembangan dan pemasaran produk UMKM yang dihasilkan. Pelaksanaan Program KKN UMD (UNEJ Membangun Desa) Kelompok 16 ini dilakukan di Desa Pecalongan, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mulai tanggal 13 Januari hingga 23 Februari 2025, dengan terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Program kerja yang telah dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Pecalongan terutama bagi pelaku UMKM. Pembinaan UMKM oleh mahasiswa KKN ini dilakukan dengan tujuan memberikan masyarakat Desa Pecalongan ruang untuk berpartisipasi secara aktif dalam mengoptimalisasikan potensi yang ada dan diharapkan dapat mendukung perekonomian masyarakat desa setempat dengan terwujudnya ekonomi kreatif.</p> 2025-04-25T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat https://journal.unej.ac.id/aksilar/article/view/5626 Pemanfaatan Daun Mimba (Azadirachta Indica A. Juss) sebagai Pestisida Nabati yang Aman Bagi Makhluk Hidup dan Ramah Lingkungan 2025-04-26T10:13:14+07:00 Vinny Pratiwi pratiwi11.vinny@gmail.com Zaitun Ritaqwin Zaitunrita09@gmail.com Rika Yusli Harta RikaYusliHarta8@gmail.com Naziratil Husna NaziratilHusna89@gmail.com Yulis Untari YulisUntari090@gmail.com Mustaqim Mustaqim77@gmail.com <p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat Desa Alue Piet, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman secara alami. Fokus utama kegiatan ini adalah proses pembuatan pestisida nabati dari daun mimba sebagai solusi pestisida nabati yang aman dan ramah lingkungan dalam menjaga keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai pentingnya pengendalian hama yang berkelanjutan dan dampak negatif penggunaan pestisida kimia. Selanjutnya, melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengumpulkan dan mengidentifikasi daun mimba sebagai bahan utama. Proses ekstraksi senyawa aktif dari daun mimba juga diajarkan kepada masyarakat, bersama dengan teknik formulasi dan aplikasi pestisida nabati yang dihasilkan. Hasil kegiatan ini mencakup peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pengendalian hama tanaman secara alami, serta pemberdayaan mereka dalam memproduksi dan menggunakan pestisida nabati dari daun mimba. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong penerapan praktik pertanian yang berkelanjutan dan berdaya tahan di Desa Alue Piet, serta memberikan inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam pengelolaan pertanian mereka.</p> 2025-04-24T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat