Indigenous Knowledge System dalam Pelestarian Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Dusun Karang Kenek

Authors

  • Adinda Nurul Fadlilah Universitas Jember
  • Arif Arif Universitas Jember
  • Akhmad Munif Mubarok Universitas Jember

Keywords:

Indigenous Knowledge System, Myth, Forest Resource, Environment, Community Welfare

Abstract

Indigenous knowledge system is the original cultural heritage of the Indonesian people. The people of Karang Kenek Hamlet, Olean Village are one of the many community groups who still preserve the existing indigenous knowledge system, especially for the benefit of preserving forest resources in the area where they live. This research uses qualitative descriptive approach. Researchers use determining the research location using the purposive area technique. Determination of informants is divided into two types, namely main informants and additional informants. Data collection techniques through interview, observation, and documentation. The result of this research show that the people of Karang Kenek Hamlet still preserve the local indigenous knowledge system, especially for preserving natural forest resources. The values contained in the indigenous knowledge system have unconsciously become part of people’s lives. In general, the result of implementing these values have made the lives of the people of Karang Kenek Hamlet more prosperous.

References

Afrizal. (2015). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. PT RajaGrafindo Persada

Ahada, N & Zuhri A, F. (2020). Menjaga Kelestarian Hutan dan Sikap Cinta Lingkungan bagi Peserta Didik MI/SD. El-Banar: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 3(1). 35-46

Angin, I. S., & Sunimbar, S. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat dalam Menjaga Kelestarian Hutan dan Mengelola Mata Air di Desa Watowara, Kecamatan Titehena Kabupaten Flores

Timur Nusa Tenggara Timur. Geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi, 1(1), 51-

Ariski, A. (2019). Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Bingin di Jorong Sungai Naoar Kecamatan Tanjung Gadang Kabupaten Sijunjung. [skripsi dipublikasikan, (STKIP) PGRI Sumatera Barat]. Repository Universitas PGRI Sumatera Barat.

http://repo.stkip-pgri- sumbar.ac.id/id/eprint/6857

Bandur, A. (2016). Penelitian Kualitatif: Metodologi, Desain, dan Teknik Analisis Data dengan Nvivo 11 Plus. Mitra Wacana Media

Effendi, M. R., Setiadi A., & Nasir, M.

A. (2020). The Local Wisdom Based on Religious Values A Case of Indigeneous People in Indonesia. Humanities & Social Sciences Reviews, 8(3). 1395-

https://doi.org/10.18510/hssr.202 0.83140

Fitria, A & Banowati, E. (2018). Partisipasi Masyarakat terhadap Pelestarian Hutan Lereng Merapi Melalui Program Agroforestri Kopi di Desa Tlogolele Kecamatan Selo. Edu Geography, 6(3). 162-169

Handadhari, T. (Juli 2020). Mengelola Hutan Kebersamaan. Rimba Indonesia, 66, 27-30.

https://rimbaindonesia.id Hidayati, D (2016). Memudarnya Nilai

Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(1). 39-48.

Hilda. (2021). Kearifan Lokal Masyarakat Hukum Adat dalam Pelestarian Hutan di Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang

Kabupaten Enrekang. [skripsi dipublikasikan, Universitas Muhammadiyah Makassar]. Digital Library UNISMUH Makassar. https://digilibadmin.unismuh.ac.i d/upload/19968-Full_Text.pdf

Ife, J & Tesoriero, F. (2016).

Community Development

(Alternatif Pengembangan Masyaakat di Era Globalisasi). Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya

Noviati. (2018). Bahasa dan Sastra Jembatani Kearifan Lokal Dunia Global. Prosiding Seminar Nasional. 5 Mei 2018: 335-342

Rahman, A. (2018). Identifikasi Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Sungaiambawang Kabupaten Kuburaya Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Manajemen Pembangunan, 5(1). 17-36

Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian. Cipta Media Nusantara

Sedia, G. (2018). Strategi Pelestarian Hutan Desa Berdasarkan Kearifan Lokal Masyarakat “Dayak Desa” di Ensaid Panjang Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. [disertasi doktor], Universitas Brawijaya

Setyowati, D., Juhadi., & Kiptida’iyah,

U. (2017). Konservasi Mata Air Senjoyo Melalui Peran Serta Masyarakat dalam Melestarikan Nilai Kearifan Lokal. Indonesian Journal of Conservation, 6(1). 36-43

Sirait, A., Nafisa, F., Jatmiko, R., & Oktia, R. (2015). Posisi dan Reposisi Kepercayaan Lokal di Indonesia. Kuriositas, 3(1). 25-

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). (ed.ke-23). Alfabeta

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif (Untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif. (ed.ke-3). Alfabeta

Umami, M. (2022). Penerapan Pengetahuan Ekologi Indigenous dalam Pemanfaatan Hewan sebagai Upaya Konservasi Berkelanjutan di Masyarakat Cirebon. Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat, 2(1). 37-44

Viora, D (2017). Sejarah, Mitos, dan Parodi dalam Penciptaan Karya Sastra Modern Indonesia Warna Lokal. Jurnal Basicedu, 1(2). 66-

Yulianto, A. (2019). Kepercayaan Lokal dalam Pemali Banjar di Kalimantan Selatan (Local Belief in Pemali in South Kalimantan). Mabasan, 13(1). 1-13

Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat (Wacana & Praktik). PT Fajar Interpratama Mandiri

Downloads

Published

2024-10-01

How to Cite

Fadlilah, A. N., Arif, A., & Mubarok, A. M. . (2024). Indigenous Knowledge System dalam Pelestarian Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Dusun Karang Kenek. ARJASRIYA: Journal of Social Work and Welfare, 1(1), 1–10. Retrieved from https://journal.unej.ac.id/ARJASRIYA/article/view/1593

Issue

Section

Articles