Alternatif Desain Balok, Kolom dan Pelat pada Proyek Pembangunan Gedung Monumen dan Museum Reog Ponorogo Menggunakan Mutu Beton fc’ 35MPa
Keywords:
Beton Bertulang, Bangunan Gedung, SRPMKAbstract
Semakin tinggi bangunan Gedung, maka beban akibat dari gaya lateral yang terjadi akan semakin besar, didalam suatu perencanaan struktur gedung gedung monumen dan museum reog ponorogo ini menggunakan system struktur SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus). Dalam perencanaan bangunan gedung ini menggunakan Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847 : 2019). Serta untuk kekuatan ketahanan dari gempa menggunakan (SNI 1726 : 2019) Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Struktur yang direncanakan adalah struktur beton bertulang yang meliputi kolom, balok dan pelat. Untuk menganalisa mekanika struktur gedung monumen dan museum reog ponorogo mengunakan software “SAP2000” dengan permodelan portal 3D, sedangkan untuk penggambaran 2D menggunakan software “Autocad”. Berdasarkan hasil analisis dan perencanaan struktur, diperoleh dimensi elemen struktur (pelat 120 mm), (balok 300 x 400 mm, 250 x 300 mm), dan (kolom 800 x 800 mm) telah memenuhi syarat dari Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) atau Strong Column Weak Beam serta syarat-syarat untuk pendetailan struktur. Hasil dari perencanaan diaplikasikan kedalam bentuk gambar Detail Engineering Design (DED).