Optimalisasi Slurry dan Baglog Terhadap Peningkatan Kualitas Bahan Baku Kompos
DOI:
https://doi.org/10.19184/bip.v7i4.2820Keywords:
slurry, baglog, bahan organik, nitrogenAbstract
Pemanfaatan slurry dapat berpotensi sebagai sumber bahan baku kompos. Hal ini berkaitan dengan bahan organik dan nitrogen pada slurry yang tinggi. Slurry memiliki C/N rasio rendah sebesar 7,4 yang dapat mengakibatkan kehilangan nitrogen melalui NH3 dan NO2. Perlunya manajemen untuk pengelolaan slurry seperti penambahan bahan baku baglog. Baglog merupakan limbah media dalam budidaya jamur. Baglog memiliki C/N rasio sebesar 35,21. C/N rasio tinggi menyebabkan bau pada bahan baku kompos karena mikroba utama tidak tersedia. Sehingga diperlukan kombinasi bahan baku kompos dari bahan dengan nilai C/N rasio terendah harus dicampurkan dengan bahan yang memiliki C/N rasio tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi bahan baku kompos berupa slurry dan baglog terhadap kualitas kompos yang sesuai dengan baku mutu. Percobaan penelitian kompos terdiri dari enam perlakuan meliputi K1 (slurry 25 liter + baglog 25 kg+ dekomposer 0 ml), K2 (slurry 25 liter + baglog 25 kg + dekomposer 3 ml/1000 mL) , K3 (slurry 30 liter+ baglog 20 kg + dekomposer 3 ml/1000 mL), K4 (slurry 40 liter + baglog 30 kg + dekomposer 3 ml/1000 mL), K5 (slurry 50 liter + 25 kg+ dekomposer 3 ml/1000 mL) + K6 slurry 25 liter + baglog 50 kg+ dekomposer 3 ml/1000 mL). Perlakuan K1 hingga K4 menunjukkan sesuai dengan standar mutu kompos Permentan No 01 (2019). Aplikasi K2 (slurry 25 liter + baglog 25 kg + dekomposer 3 ml/1000 mL) menghasilkan nilai nitrogen yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya.