Pengaruh Volume Metil Eugenol terhadap Jenis dan Hasil Tangkapan Lalat Buah (Bactrocera spp.) pada Tanaman Jeruk Manis (Citrus sinensis L. Osbeck) di Desa Plampangrejo Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.19184/bip.v7i4.4103Keywords:
fruit fly, methyl eugenol, sweet orangeAbstract
Lalat buah (Bactrocera spp.) merupakan hama yang sangat merugikan karena dapat menyebabkan kerusakan secara langsung pada buah jeruk. Pengendalian dengan insektisida kimia yang mana dapat menimbulkan efek residu bagi lingkungan dan gangguan kesehatan. Alternatif lain dalam mengendalikan hama lalat buah yaitu dengan menggunakan Metil eugenol sebagai atraktan dalam perangkap lalat buah. Feromon dapat digunakan dalam hal pemantauan serangga hama (monitoring), perangkap massal, pengganggu perkawinan (matting distruption). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metil eugenol terhadap spesies lalat buah dan jumlah populasinya pada pertanaman jeruk manis Desa Plampangrejo. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu A= control, B= 0,5 ml, C= 1 ml, D= 1,5 ml, E= 2 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lalat buah Bactrocera spp. yang terperangkap terdapat dua spesies yaitu B. dorsalis dan B. umbrosa. Masing- masing spesies lalat buah sebanyak 83,84 ekor dari spesies B. dorsalis, sedangkan B. umbrosa sebanyak 7,6 ekor. Volume Metil Eugenol yang paling banyak menarik lalat buah pada pertanaman jeruk manis di Desa Plampangrejo yaitu pada perlakuan E (2 ml) dengan nilai 154,0 ekor, sedangkan volume Metil Eugenol yang paling sedikit menarik lalat buah yaitu pada perlakuan B (0,5 ml) dengan nilai 92,4 ekor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Berkala Ilmiah Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.