Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Padi, Jagung dan Kedelai di Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.19184/bip.v7i4.4106Keywords:
evaluasi lahan, faktor pembatas, retensi hara, rekomendasi pengelolaanAbstract
Ketergantungan pada pupuk kimia dalam pengelolaan lahan pertanian menimbulkan masalah kerusakan tanah. Evaluasi lahan secara berkala diperlukan untuk mencapai pertanian yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kelas kesesuaian lahan tanaman padi, jagung dan kedelai di kabupaten banyuwangi. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan 2 metode yaitu metode matching dan korelasi, dalam penentuan keriteia kesesuaian lahan. Sampel contoh tanah persawahan padi, jagung dan kedelai di kabupaten banyuwangi pada kedalaman (0-20) cm yang diambil pada tiap-tiap titik pengambilan sampel yang sudah ditentukan, Peta Peta cluster lahan sawah dengan ketinggian 1 : 450.000. Analisis sifat-sifat tanah dilakukan pada parameter tekstur, pH, salinitas, EC, KTK, N total, C organik, P tersedia dan juga K. Hasil menunjukkan bahwa nilai rata-rata pH tanah di Kabupaten Banyuwangi memiliki nilai 6,58, Nilai rata-rata C-Organik 1,59, KTK sebesar 21,99 yang tergolong dalam kategori kelas sedang dan nilai DHL sebesar 0,05 yang tergolong dalam kategori sangat rendah. Rekomendasi pengelolaan lahan didapatkan 2 macam faktor pembatas yaitu faktor pembatas yang dapat diperbaiki seperti faktor pembatas (nr), (tx) dan faktor pembatas yang tidak dapat diperbaiki seperti faktor pembatas (tc),(rc) dan (wa), namun untuk faktor pembatas wa masih dapat dinaikkan harktnya jika masih bisa ditanggulangi. Perbaikan faktor pembatas (nr) dapat dilakukan dengan penambahan pupuk dan bahan organik, faktor pembatas (tx) dapat dilakukan dengan penambahan gypsum dan pemilihan tanaman yang toleran tanah dan faktor pembatas (wa) dapat dilakukan dengan pembuatan saluran irigasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Berkala Ilmiah Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.