Transformasi Mineral Klei pada Pertanian Intensif: Implikasi terhadap Kesuburan Tanah dan Keberlanjutan
DOI:
https://doi.org/10.19184/bip.v8i1.4942Keywords:
intensifikasi pertanian, keberlanjutan, mineral klei, transformasi kleiAbstract
Transformasi mineral klei dalam tanah akibat intensifikasi pertanian memiliki dampak signifikan terhadap kesuburan tanah dan keberlanjutan sistem pertanian. Artikel review ini mengkaji dinamika transformasi mineral klei yang dipicu oleh praktik seperti pemupukan kimia, irigasi berlebih, dan pengolahan tanah intensif. Transformasi ini memengaruhi kapasitas tukar kation, retensi hara, dan stabilitas agregat tanah, dengan implikasi jangka panjang terhadap produktivitas dan kesehatan tanah. Kajian literatur dilakukan dengan meninjau publikasi dalam lima tahun terakhir yang berkaitan dengan kata kunci "transformasi mineral klei," "evolusi klei pada tanah," dan "pengelolaan tanah pertanian berkelanjutan." Sumber yang dipilih berasal dari basis data ilmiah terkemuka dan mencakup studi yang secara representatif menggambarkan transformasi mineral klei dalam sistem tanah pertanian serta dampaknya terhadap sifat tanah. Hasil kajian menunjukkan bahwa interaksi antara mineral klei, bahan organik, dan mikroorganisme dapat mempercepat transformasi mineral, tetapi juga membuka peluang untuk pengelolaan adaptif yang meningkatkan fungsi tanah. Oleh karena itu, strategi pertanian berkelanjutan berbasis bukti, seperti penggunaan biochar dan pertanian presisi, direkomendasikan untuk memitigasi dampak negatif transformasi mineral klei dan mendukung keberlanjutan tanah.

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Berkala Ilmiah Pertanian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.