Gerakan Masyarakat Pecinta Tanaman Hias (GEMPITA): Strategi Digitalisasi UMKM Tanaman Hias di Desa Tempeh Kidul Kabupaten Lumajang
Keywords:
Digitalisasi, Pemberdayaan Masyarakat, Ekonomi KreatifAbstract
Perkembangan digitalisasi di era Revolusi Industri 4.0 membuka peluang besar bagi peningkatan perekonomian, termasuk pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, masyarakat pedesaan masih menghadapi keterbatasan dalam pemanfaatannya, sebagaimana terlihat di Desa Tempeh Kidul, Lumajang, yang memiliki potensi tanaman hias tetapi belum dikelola secara optimal. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Jember dilaksanakan pada 16 Juli–09 Agustus 2025 dengan metode observasi, wawancara, diskusi, serta pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan meliputi pembentukan Komunitas Gempita sebagai wadah sosial-ekonomi, pelatihan pemasaran digital melalui marketplace Shopee, serta strategi promosi menggunakan media sosial. Diskusi menunjukkan bahwa masyarakat memiliki antusiasme tinggi dalam mempelajari keterampilan baru dan menyadari pentingnya digitalisasi untuk memperluas pasar. Melalui pembentukan komunitas dan pemanfaatan teknologi digital diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi tanaman hias, memperkuat identitas desa, serta mendorong kemandirian masyarakat menuju pembangunan yang berkelanjutan.
