Pemanfaatan Bahan Alami dalam Pemeliharaan Tanaman Kopi: Pendekatan Organik untuk Pertanian Berkelanjutan di Desa Kemawi, Kecamatan Somagede
DOI:
https://doi.org/10.19184/aksilar.v2i2.5634Kata Kunci:
budidaya kopi organik, ketahanan lingkungan., pertanian berkelanjutan, pestisida nabatiAbstrak
Pemeliharaan tanaman kopi secara organik menjadi solusi strategis dalam meningkatkan kualitas produk dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan praktik pertanian organik pada petani kopi melalui pemanfaatan bahan alami, pelatihan pembuatan pupuk kompos, pestisida nabati, serta teknik pertanian ramah lingkungan. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pendampingan teknis, dan demonstrasi langsung di lapangan. Pupuk kompos dari limbah organik dan kotoran hewan diaplikasikan untuk meningkatkan kesuburan tanah, struktur tanah, serta kapasitas retensi air. Pestisida nabati berbahan ekstrak nimba, sereh, dan bawang putih diperkenalkan sebagai alternatif pengendali hama yang aman, mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis. Teknik mulsa organik, rotasi tanaman, dan penanaman tanaman penutup tanah juga diterapkan untuk meminimalkan erosi, menjaga kelembaban, dan menekan pertumbuhan gulma. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman petani dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, serta adopsi praktik organik yang signifikan. Dampak positif terlihat pada peningkatan kualitas tanah, penurunan residu kimia pada produk, dan kelestarian ekosistem sekitar. Program ini membuktikan bahwa pendekatan organik tidak hanya menghasilkan biji kopi yang lebih sehat dan kompetitif, tetapi juga memperkuat ketahanan lingkungan jangka panjang. Dengan demikian, inisiatif ini merekomendasikan integrasi pengetahuan lokal dan inovasi berbasis alam sebagai strategi menuju pertanian berkelanjutan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Referensi
Basri, A. H., Manullang, W., & Novita, A. (2023). Pembuatan pupuk organik cair tanaman kopi berbahan dasar limbah pertanian di Kelompoktani Pahottas Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(7), 2341–2347. http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i7.2341-2347
Dela Febriana & Darwati. (2024). Pengaruh Keragaman Jenis Organisme Terhadap Kesuburan Tanah, 14(1), https://jurnal.unsur.ac.id/agroscience/article/view/4055
Eddwina, A., Dede, E., Indira, S., & Adipo. (2024). Pertanian Berkelanjutan. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.
Eko, A., Endro, S., Sri, H., & Pospat, M. (2017). Pengaruh variasi C/N rasio terhadap produksi kompos dan kandungan kalium (K), pospat (P) dari batang pisang dengan kombinasi kotoran sapi dalam sistem. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(2). http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/tlingkungan
Fiorentina, A., Pranadipa, M., & Fitri, N. (2024). Peningkatan kesuburan tanah dan produktivitas sebagai hasil pengolahan lahan di Dusun Ngadilegi, Pandaan. Jurnal Ilmu Pertanian Modern. https://doi.org/10.47861/jipm-nalanda.v2i1.732
Ratih, N., & Nurul, Dwi. (2022). Pemberdayaan masyarakat petani kopi lego menuju agrowisata berkelanjutan dalam perspektif pentahelix model di Gombengsari, Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian, 3(1), 61-74. https://pdfs.semanticscholar.org/.
Siti, R., Yulia, D., Jumaria, S., & Surya, A. (2022). Aplikasi pestisida nabati untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi pada tanaman kopi di Desa Soragobung Kecamatan Sipirok. Jurnal Kalandra. https://jurnal.radisi.or.id/index.php/JurnalKALANDRA/article/view/104
Sulaimon, A.M dan Badmus, H.A. (2021). Micro and Macro (Organism) and Their Contribution to Soil Fertility. Frontiers in Environmental Microbiology. Vol. 7, No. 2
Supriadi, S., Zuraida, Z., & Hifnalisa, H. (2020). Pengaruh penggunaan berbagai jenis kompos terhadap kandungan hara N, P, K Andisol di kebun kopi Arabika Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 5(1), 45–52. https://jim.usk.ac.id/JFP/article/view/16934
Yulianingrum, H., Yunianti, I. F., & Nai Ulu, M. A. (2020). Budidaya kopi rakyat dengan pengelolaan bahan organik mengurangi emisi gas rumah kaca dan cadangan karbon. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(1), 97–106. https://doi.org/10.14710/jil.18.1.97-106
Yusnidar, J., Fitria, D., & Fajri, M. (2022). Pengaruh pemberian pupuk organik limbah kulit kopi dan air cucian gabah kopi terhadap pertumbuhan bibit tanaman kopi (Coffea arabica L.). Biofarm: Jurnal Ilmiah Pertanian, 18(1), 1-10. https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/biofarm/article/view/3592 .
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.