Pengendalian Waste Material dengan Prinsip Eliminate Waste Guna Mengendalikan Waste of Material

Authors

  • Anita Trisiana Jurusan Teknik Sipil - Universitas Jember
  • Syamsul Arifin Jurusan Teknik Sipil - Universitas Jember
  • Brillian Istana Audio Program Studi Teknik Sipil - Universitas Jember

Keywords:

Waste of Material, Eliminate Waste, Lean Construction

Abstract

Accurate quality, time and budget have become a reference for the success of a project. However, the presence of waste, especially waste of materials, which cannot be handled properly, can cause cost overruns and overtime. Upper structure work is vulnerable to producing waste, so waste control must be carried out. This research aims to calculate waste levels and waste costs using the Eliminate Waste principle, identify factors that cause waste of material and create control recommendations. The research results show that the highest waste level is found in D22 threaded iron at 7.59%, and the lowest is in D10 threaded iron at 0.40%; regarding the highest waste cost, it is found in D22 Threaded Iron as much as IDR 533,908,298.14,-, while the lowest waste cost is in D8 Threaded Iron as much as IDR 461,886.83,-. Factors that cause material waste are damaged material conditions, rework or repair, errors in cutting material, errors in reading shop drawings, lack of measuring tool productivity, inappropriate use of tools, lack of coordination, lack of supervisory management and lousy weather. Control recommendations include monitoring material quality, strengthening supervisory management, ensuring the appropriateness of material storage, coordinating between parties, reading shop drawings before starting work, working according to SOPs, providing worker expertise, checking the accuracy of implementation methods, ensuring equipment suitability, measuring tool productivity, carrying out maintenance the right tools, training workers, creating good cooperation, scheduling meetings every week, preparing material covers in case of rain, and separate storage of vulnerable materials.

ABSTRAK:
Tepat mutu, waktu dan anggaran telah menjadi acuan keberhasilan suatu proyek. Namun, kehadiran waste terutama waste of material yang tidak dapat diatasi secara tepat mampu menyebabkan pembengkakan biaya (cost overrun) dan overtime. Pekerjaan struktur atas menjadi pekerjaan yang rentan dalam menghasilkan waste sehingga pengendalian waste perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung waste level dan waste cost dengan prinsip Eliminate Waste, mengidentifikasi faktor penyebab waste of material dan menciptakan rekomendasi pengendalian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waste level tertinggi terdapat pada Besi Ulir D22 sebesar 7.59%, waste level terendah pada Besi Ulir D10 sebesar 0.40%. Terkait waste cost tertinggi terdapat pada  Besi Ulir D22 sebanyak Rp 533.908.298,14,-, sedangkan waste cost terendah pada Besi Ulir D8 sebanyak Rp 461.886,83,-. Faktor penyebab waste of material adalah kondisi material rusak, rework atau repair, kesalahan pemotongan material, kesalahan pembacaan shop drawing, kurangnya pengukuran produktivitas alat, penggunaan alat kurang tepat, kurangnya koordinasi, kurangnya manajemen pengawasan dan cuaca buruk. Rekomendasi pengendalian meliputi pengawasan kualitas material, memperkuat manajemen pengawasan, memastikan kelayakan penyimpanan material, berkoordinasi antar pihak, membaca shop drawing sebelum memulai pekerjaan, bekerja sesuai SOP, memastikan keahlian pekerja, mengecek ketepatan metode pelaksanan, memastikan kelayakan peralatan, mengukur produktivitas alat, melakukan perawatan alat dengan tepat, melakukan pelatihan kepada pekerja, menciptakan kerjasama yang baik, membuat jadwal rapat tiap minggu, menyiapkan penutup material jika hujan, dan penyimpanan terpisah terhadap material yang rentan.

References

Hutagol, C. (2018). Evaluasi Waste dan Penerapan Lean Project Management Pada Proyek Konstruksi Gedung (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Sekolah Madrasah Aliyah Persiapan negeri 4 Medan). Sumatera Utara: Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Kusuma, D. P. (2019). Implementasi Lean Construction Untuk meminimalkan Waste pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Kejaksaan Tinggi Riau). Pekanbaru: Universitas Islam Riau.

Maitimu, N. E., & Pattiapon, M. L. (2018). Penerapan Lean Construction pada Proyek PT. Pesona Graha Mandiri Ambon Guna Mereduksi Non Added Value Activity. Archipelago Engineering (pp. 168-175). Ambon: Fakultas Teknik Universitas Pattimura.

Beatrix, M., Rochmah, N., Sarya, G., & Dwijayanto, P. (2020). Faktor Penanggulangan Terjadinya Waste pada Proyek Konstruksi di Surabaya. Jurnal Extrapolasi , 17 (2), 1-10.

Lestari, P. O., Uda, S. A., & Nuswantoro, W. (2022). Identifikasi Penanganan Waste Material Berdasarkan Pandangan Kontraktor dan Konsultan di Kota Palangka Raya. Jurnal Serambi Engineering , 7 (3), 3271-3277.

Rahayu, A. A. (2018). Proses Assessibility and Ducting Utilities dengan Pendekatan Lean Consruction. Industry Xplore , 3 (01), 1-12.

Aulia, N. A., Harimurti, & Negara, K. P. (2016). Analisis dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Menggunakan Metode Pareto dan Fishbone Diagram (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang). Fakultas Teknik Universitas Brawijaya , 1-9.

Bhaskara, A., Ginting, A. A., & Masagela, A. M. (2022). Penerapan Konstruksi Ramping Terhadap Waste Pada Ruang Lingkup Manajemen Proyek (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Auditorium di Yogyakarta). Semesta Teknika , 25 (1), 80-88.

Elizar. (2012). Kajian Faktor-faktor Penyebab Waste Konstruksi Pada Pelaksanaan Pembangunan Gedung. Media Teknik Sipil , 12 (1), 41-46.

Julisa, Mulyani, E., & Nuh, S. M. (2019). Identifikasi dan Evaluasi Lean Construction Pada Proyek Konstruksi Pembangunan Jalan Kakap-Punggur. Jurnal JeLAST , 6 (1), 232-238.

Mudzakir, A. C., Setiawan, A., Wibowo, M. A., & Khasani, R. R. (2017). Evaluasi Waste dan Implementasi Lean Construction (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Serbaguna Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang). Jurnal Karya Teknik Sipil , 6 (2), 145-148.

Perdana, A. S., Indrayadi, M., & Pratiwi, R. (2018). Identifikasi Consruction Material Waste pada Proyek Pembangunan Gedung (Studi kasus Rumah Jabat Rektor UNTAN Pontianak). Jurnal JeLAST , 5 (2), 1-9.

Rahayu, A. A. (2018). Proses Assessibility and Ducting Utilities dengan Pendekatan Lean Consruction. Industry Xplore , 3 (01), 1-12.

Downloads

Published

31-10-2023

Issue

Section

Articles