Analisis Anggaran Biaya Mitigasi Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Activity Based Costing

Authors

  • Jojok Widodo Soetjipto Jurusan Teknik Sipil - Universitas Jember https://orcid.org/0000-0003-0026-8296
  • Galih Faqih Handoko Jurusan Teknik Sipil - Universitas Jember
  • Syamsul Arifin Jurusan Teknik Sipil - Universitas Jember

Keywords:

K3, Risiko, Bowtie Analysis, Anggaran Biaya, Activity Based Costing

Abstract

Implementing construction projects is an activity with a high risk of work accidents. Much research has been carried out on risk analysis but has yet to be integrated with the cost requirements to mitigate these risks. Therefore, there is a need to study occupational accident risk analysis that is integrated into their mitigation budgets. Risk analysis using the bowtie method aims to determine high risks and the responses (causes and impacts) of the risks caused. Meanwhile, the calculation of risk response costs uses the Activity Based Costing (ABC) method. This research uses assessment and interview methods with respondents with expertise and experience appropriate to the work in the case study. The research results show three dominant risks: workers falling from a height during the excavation process, workers falling from a height during bridge work, and slings breaking. 11 causal factors cause this dominant risk and cause eight impacts of work accidents. To reduce this risk requires 24 risk mitigations at Rp. 80,125,000. Combining these two methods has been proven to mitigate the risk of work accidents and the costs involved.

ABSTRAK:
Pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi merupakan kegiatan dengan tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Penelitian tentang analisis risiko sudah banyak dilakukan tetapi masih belum mengintegrasikan dengan kebutuhan biaya untuk memitigasi agar risiko tersebut. Oleh karena itu, pada penelitian ini melakukan analisis terintegrasi antara risiko dengan anggaran biaya mitigasi risiko kecelakaan kerja. Analisis risiko menggunakan metode bowtie bertujuan untuk mengetahui risiko tinggi beserta respon (penyebab dan dampak) risiko yang ditimbulkan. Sedangkan untuk perhitungan biaya respon risiko menggunakan metode Activity Based Costing (ABC). Penentuan variabel dan data penelitian dilakukan dengan penilaian dan wawancara pada responden yang memiliki kepakaran  dan pengalaman sesuai pekerjaan pada studi kasus. Penelitian ini menghasilkan 3 risiko dominan yaitu pekerja terjatuh dari ketinggian pada proses galian, pekerja terjatuh dari ketinggian pada pekerjaan jembatan, dan sling putus. Risiko  kecelakaan kerja yang dominan dapat  disebabkan oleh 11 faktor penyebab dan menimbulkan 8 akibat. Untuk mengurangi risiko tersebut membutuhkan 24 mitigasi risiko dengan biaya sebesar Rp. 80.125.000. Penggabungan kedua metode ini terbukti mampu menyelesaikan mitigasi risiko kecelakaan kerja beserta biaya yang dibutuhkannya.

References

Y. S. Mulyo, S. Puro, and A. F. Fahruroji, “Evaluasi Sistem Manajemen Risiko Keselamatan Kerja pada Pekerjaan Struktur Atas Di Proyek Pembangunan LRT Cawang–Dukuh Atas,” Media Tek. Sipil, vol. 18, no. 1, pp. 43–55, 2020.

D. S. A. Yafi, “Assessment Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menurut Variabel OHSAS dengan Menggunakan Metode HIRA, HAZID dan HAZOP,” Fak. Tek. Univ. Jember, pp. 28–37, 2018.

Supriyadi, A. Nalhadi, and A. Rizal, “Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko K3 Pada Tindakan Perawatan dan Perbaikan Menggunakan Metode HIRARC (Hazard Identification And Risk Assesment Risk Control) pada PT. X,” Semin. Nas. Ris. Terap., no. July, pp. 281–286, 2015.

J. W. Soetjipto, O. H. Ul-Haq, and S. Arifin, “Asesmen Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Proyek Konstruksi dan Sistem Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode Fault Tree Analysis,” J. Bina Ketenagakerjaan, vol. 2, no. 2, pp. 133–147, 2021.

A. J., S. H., and E. W.I., “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Bangunan Gedung Dengan Metode Fmea,” J. Muara Sains, Teknol. Kedokt. dan Ilmu Kesehat., vol. 1, no. 1, pp. 115–123, 2017, doi: 10.24912/jmstkik.v1i1.419.

I. A. Alfarezi, J. W. Soetjipto, and S. Arifin, “Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Masa Pandemi Covid-19 Dengan Metode Bowtie Analysis,” J. Tek. Sipil, vol. 10, no. 2, pp. 96–105, 2021, doi: 10.24815/jts.v10i2.21923.

A. Maddeppungeng, “Metode Bowtie Untuk Dampak Kecelakaan Kerja Pada Proyek Jalan ( Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalan Tol Serpong – Balaraja Seksi I A ),” J. Konstr., vol. 12, no. 1, pp. 135–143, 2020.

G. S. Rotikan, “Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Pt. Tropica Cocoprima,” J. Ris. Ekon. Manajemen, Bisnis dan Akunt., vol. 1, no. 3, pp. 1019–1029, 2013, doi: 10.35794/emba.v1i3.2307.

Sugiyono, “Statistik Untuk Penelitian.pdf.” pp. 1–370, 2007, [Online]. Available: https://drive.google.com/file/d/0ByPwHcVompUhVFczOE5TTlpJMjg/view.

Sarmini, Sunarno, and C. Irawan, “Kecelakaan Kerja Pada Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi V Beijing Urban Contruction Group Co ., Ltd ( Manggar ),” 2019.

H. Ghaisani and E. D. Nawawinetu, “Identifikasi Bahaya , Penilaian Risiko Dan Pengendalian Risiko Pada Proses Blasting di PT Cibaliung Sumberdaya , Banten,” Indones. J. Occup. Saf. Heal., vol. 3, no. 1, pp. 107–116, 2014.

S. Suparman and H. Fitriani, “Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi Jembatan Musi Vi Palembang,” Cantilever, vol. 5, no. 2, pp. 1–6, 2016, doi: 10.35139/cantilever.v5i2.46.

W. B. Veroza and C. B. Nurcahyo, “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Spazio Tower II Surabaya Mengunakan Metode Bowtie,” J. Tek. ITS, vol. 6, no. 2, 2017, doi: 10.12962/j23373539.v6i2.25473.

L. Le-Hoai, Y. D. Lee, and J. Y. Lee, “Delay and cost overruns in Vietnam large construction projects: A comparison with other selected countries,” KSCE J. Civ. Eng., vol. 12, no. 6, pp. 367–377, 2008, doi: 10.1007/s12205-008-0367-7.

Y. O. L. Tobing, D. P. Sari, and P. A. Wicaksono, “Analisis Risiko Proyek Konstruksi Dengan Importance Index dan Bow Tie Analysis,” Ind. Enginerring Online J., vol. 7, no. 4, p. 2018, 2012.

R. Rahmadani, “PEnerapan System Activity Based Costing (Sistem Abc) Sebagai Alternatif Dalam Menentukan Harga Pokok Produksi (Studi pada CV. Indah Cemerlang Malang),” J. Adm. Bisnis S1 Univ. Brawijaya, vol. 16, no. 1, p. 84906, 2014.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

M. R. Devi, A. Ismail, and E. Walujodjati, “Identifikasi Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase II,” J. Konstr. Sekol. Tinggi Teknol. Garut, vol. 16, no. 2, pp. 1–8, 2018.

I. Al-Hammad, “Criteria for Selecting Construction Labour Market in Saudi Arabia Ibrahim Al-Hammad, Ph.D.,” 2008.

Downloads

Published

31-10-2023

Issue

Section

Articles