Studi Literatur: Implementasi Kebijakan Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Kota Padang

Abstract

Penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) telah dilakukan sejak berlakunya Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima. Namun, pelanggaran PKL terus terjadi. Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi dari kebijakan penataan dan pemberdayaan PKL di Kota Padang. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Dan dianalisis menggunakan teori  Ripley dan Franklin menggunakan dua varibel yaitu compliance (kepatuhan) dan What’s happening and Why? (Apa yang terjadi dan mengapa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aturan telah diimplementasikan dengan baik oleh implementor, namun pelanggaran PKL di Kota Padang masih terjadi karena PKL merasa impelemntasi kebijakan hanya sekedar penataan dan bukan pemberdayaan. Implementasi kebijakan ini memiliki berapa faktor penghambat seperti kurangnya kuantitas dan kualitas implementor dalam pelaksanaan kebijakan dan juga terjadinya penolakan dari PKL untuk ditertibkan.