Pengolahan Kotoran Kambing Berbasis Zero Waste Pada Usaha Ternak Bapak Wardi Sukowono – Jember
Keywords:
ekonomi pembangunanAbstract
Salah satu peternak kambing di Desa Baletbaru – Sukowono - Jember yang menerapkan konsep zero waste adalah Bapak Wardi. Beliau tidak hanya fokus menjual kambing untuk mendapatkan laba yang besar, tetapi juga mengelola kotoran kambing tersebut untuk dijual kepada masyarakat sebagai pupuk organik. Dengan demikian, Bapak Wardi tidak hanya memperoleh keuntungan dari penjualan kambing, tetapi juga dari hasil pengelolaan limbah ternaknya, sekaligus berkontribusi pada kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal. Limbah adalah bahan organik atau anorganik yang tidak lagi digunakan dan dapat menimbulkan masalah lingkungan serius jika tidak dikelola dengan baik. Proses penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan proses analisis berdasarkan observasi lapangan dan wawancara yang melalui empat tahap dimulai dari identifikasi isu, input teori, literasi, analisis data, serta sintesis konsep perencanaan dan perancangan. Dengan memanfaatkan kotoran kambing untuk produksi kompos, biogas, atau bedding ternak, peternak dapat mengurangi biaya operasional dan manajemen limbah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Konferensi Nasional Mitra FISIP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.